Breaking News:

Mom and Baby

7 Kebiasaan Sebelum Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Solusi Tampil Langsing Setelah Melahirkan

Menerapkan tips berikut sebagai bagian dari pola hidup sehat dapat mempercepat penurunan berat badan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi tips mendapatkan berat badan langsing setelah melahirkan, apa saja? 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika berbicara tentang penurunan berat badan, hal yang pertama terpikirkan mungkin adalah diet dan olahraga.

Padahal, menurunkan berat badan membutuhkan perubahan gaya hidup yang menyeluruh.

Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah bagaimana Moms tidur, dan apa yang dilakukan sebelum tidur.

Tidur yang berkualitas dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan mengoptimalkan proses pembakaran lemak di malam hari.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 7 kebiasaan yang bisa dilakukan sebelum tidur untuk membantu mempercepat penurunan berat badan.

Tips ini cocok, termasuk untuk ibu muda yang punya masalah berat badan, yang biasanya dikeluhkan setelah melahirkan.

1. Pertahankan jadwal tidur yang konsisten

Jadwal Tidur Teratur Bisa Cegah Insomnia, Lakukan Juga Tips Berikut Ini
Jadwal Tidur Teratur Bisa Cegah Insomnia, Lakukan Juga Tips Berikut Ini (Pexels)

Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur jam internal tubuh, meningkatkan metabolisme dan keseimbangan hormon. 

Pola tidur yang buruk dapat mengganggu hormon lapar seperti ghrelin dan leptin, yang menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan. 

Usahakan untuk tidur berkualitas selama 7–9 jam setiap malam.

Baca juga: Apakah Anak yang Suka Marah-marah Bisa Dikategorikan Sedang Stres? Psikolog Indra Menjawab

2 dari 4 halaman

2. Minum teh herbal atau air hangat

Secangkir teh herbal, seperti kamomil atau pepermin, dapat meningkatkan relaksasi dan pencernaan sebelum tidur. 

Air hangat dengan lemon atau kayu manis membantu detoksifikasi tubuh, menstabilkan gula darah, dan mendukung metabolisme lemak saat Anda tidur. 

Hindari minuman berkafein yang dapat mengganggu tidur nyenyak.

3. Hindari ngemil larut malam

Ilustrasi akibat banyak begadang
Ilustrasi akibat banyak begadang (pixabay.com)

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama makanan yang mengandung gula atau lemak tinggi, dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan penambahan berat badan. 

Makan larut malam meningkatkan kadar insulin dan mencegah tubuh membakar lemak secara efektif di malam hari. 

Jika Anda lapar, pilihlah camilan ringan yang kaya protein seperti yogurt Yunani atau segenggam kacang.

Baca juga: Risiko Tertular Penyakit Mata Akibat Menggunakan Softlens Bergantian, Ini Kata dr. Naziya Sp.M

4. Batasi waktu screen time sebelum tidur

Paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur mengganggu produksi melatonin, sehingga lebih sulit untuk tertidur. 

3 dari 4 halaman

Kualitas tidur yang buruk memengaruhi metabolisme dan meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat keesokan harinya. 

Cobalah membaca buku, bermeditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

5. Berlatih pernapasan dalam atau meditasi

Stres dan kecemasan dapat meningkatkan kadar kortisol, yang menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak, terutama di sekitar perut. 

Melakukan latihan pernapasan dalam, perhatian penuh, atau meditasi sebelum tidur membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mendukung penurunan berat badan.

Baca juga: 6 Fungsi Penting Vitamin C untuk Anak, Bantu Penyerapan Zat Besi dan Perkembangan Saraf

6. Lakukan peregangan ringan atau yoga

Rutinitas peregangan ringan atau yoga sebelum tidur dapat memperlancar peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan relaksasi. 

Pose yoga tertentu, seperti child's pose atau forward bends, memperlancar pencernaan dan membantu tubuh bertransisi ke kondisi pembakaran lemak pada malam hari.

Peregangan melemahkan otot Anda hingga 30 persen dan meningkatkan risiko cedera

Peregangan dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.

4 dari 4 halaman

7. Jaga agar kamar tidur tetap sejuk

Tidur di lingkungan yang lebih dingin (sekitar 18–20°C) dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong tubuh untuk membakar lemak cokelat, yang menghasilkan panas dan membantu penurunan berat badan. 

Suhu yang lebih dingin juga meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik, yang penting untuk mengatur hormon lapar.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Berat BadanibumelahirkanTidur Dina Mariana Baby Blues
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved