TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit campak merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dari keluarga Paramyxovirus dan ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di beberapa bagian tubuh.
Meskipun penyakit ini rentan menyerang anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan dapat menyerang orang dewasa.
Virus campak dapat menginfeksi saluran pernasapan lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Penanganan Medis untuk Anak yang Terinfeksi Penyakit Campak?
Campak memiliki masa inkubasi virus sekitar 7-18 hari, kemudian gejala campak akan muncul selama 7-14 hari.
Membahas mengenai campak pada anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Aisya Fikritama, Sp.A.
dr. Aisya Fikritama, Sp.A merupakan seorang Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit UNS Solo.

Pertanyaan:
Dokter, penyakit campak pada anak ini kan bisa menimbulkan suatu komplikasi.
Lantas, apakah campak ini bisa sembuh total tanpa meninggalkan komplikasi? Dan apa saja komplikasi yang bisa terjadi?
Tina, Semarang.
dr. Aisya Fikritama, Sp.A yang Merupakan Dokter Spesialis Anak Menjawab:
Benar, penyakit campak bisa sembuh tanpa komplikasi jika status gizi anak baik dan mendapatkan perawatan yang memadai, mereka akan sembuh total 100 persen.
Akan tetapi, sekitar 30 persen penyakit campak itu akan berkembang menjadi komplikasi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Kapan Orang Tua Harus Membawa Anak yang Mengalami Campak ke Dokter? Berikut Penjelasan Dokter Anak
Komplikasi yang paling sering terjadi adalah pneumonia yang bisa meningkatkan angka mortalitas atau kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Selanjutnya bisa menyebabkan diare berat kalau anak tersebut mengalami dehidrasi.
Selain itu, penyakit campak ini juga bisa menyebabkan radang telinga, yang ditandai dengan nyeri telinga atau telinga memerah.

Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang permanen.
Komplikasi selanjutnya bisa menyebabkan ensefalitis akut atau kejang, tapi kondisi ini 1/1000 kasus atau jarang sekali terjadi.
Jika kondisi ini terjadi, bisa menyebabkan mortalitas dan risiko cacar neurologis.
Baca juga: Dokter, Benarkah Penyakit Campak Mudah Menular dan Apa Saja Gejalanya?
Terakhir, ada yang namanya cacat SSPE atau Panensefalitis Sklerosis Subakut.
Namun, kondisi ini jarang terjadi dan bisa muncul bertahun-tahun setelah infeksi primer.
Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena sebagian besar penyakit campak bisa sembuh dengan sempurna.

Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.
Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.
Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo
dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.
Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.
dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.
dr. Aisya juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui media sosial miliknya @dr.aisyafik.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Aisya, silahkan langsung mengunjungi RS UNS Solo atau mengunjungi Instagram @rumahsakituns untuk mengetahui jadwal praktiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Makanan yang Mendukung Kesehatan Tulang Anak di Usia Tumbuh Kembang
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap adalah multivitamin lengkap dengan rasa yang enak yang disukai anak-anak dengan kandungan vitamin, mineral, buah dan sayur.
Multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak-anak di usia pertumbuhan serta membantu memelihara kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan gummy yang disukai anak.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.