TRIBUNHEALTH.COM - Stres tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Stres merupakan reaksi tubuh atas pikiran-pikiran yang keluar karena banyak tuntutan yang dihadapi oleh anak.
Sehingga, anak bisa mengalami kewalahan untuk menghadapi situasi yang ada di depan mata.
Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial
Biasanya anak yang stres cenderung akan merasa cemas, lebih pendiam, dan tidak mau berinteraksi dengan lingkungan.
Membahas mengenai stres anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Psikolog.

Pertanyaan:
Ibu, apakah anak-anak yang cenderung suka marah-marah bisa dikategorikan anak yang sedang mengalami stres?
Trisna, Semarang.
Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:
Benar, ketika orang dewasa marah, tanpa sadar mereka akan bertanya-tanya kenapa dirinya marah.
Ini juga bisa terjadi pada anak-anak, di mana anak-anak yang mengalami stres, biasanya akan lebih emosi dan tingkat kemarahannya lebih tinggi daripada anak yang tidak mengalami stres.
Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan
Hal ini terjadi karena adanya tekanan-tekanan yang dihadapi anak itu membuat emosinya tidak stabil.
Inilah alasannya kenapa anak yang stres lebih suka marah-marah dibanding teman-teman lainnya yang tidak mengalami stres.

Profil Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi
Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog yang menjadi narasumber Tribun Health.
Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019.
Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023.
Psikolog Indra Kusumawati memiliki sederet pengalaman kerja seperti berikut.
Baca juga: Profil Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Psikolog yang Himbau Orangtua Dekat dengan Anak
2017 : Biro Konseling dan Pemeriksaan Psikologi
2018 : Griya PMI Solo
2019 : SMP Muhammadiyah Merauke
2020 : SD Cendrawasih Merauke
2020 : TK Az-Zahra Parakan
2020 : Stikes Ngestiwaluyo Parakan
2020 : SMK Negeri Njumo
Untuk konseling dengan Psikolog Indra Kusumawati, Anda bisa mengunjungi Instagramnya @sukmabeebs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Faktor yang Menghambat Tumbuh Kembang Anak, Bisa Berdampak Buruk pada Pertumbuhan Anak
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.