TRIBUNHEALTH.COM - Banyak ahli telah sepakat jika tak ada satupun asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.
ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembangnya.
Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral penting lainnya.
Pemberian ASI setelah melahirkan dapat memberikan nutrisi dan antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi.
Baca juga: Menyusui dapat Memengaruhi Kesehatan Mental Seorang Ibu, Begini Penjelasannya

Namun, sayangnya beberapa Moms mengalami kendala saat menyusui pertama kali.
Salah satu kendalanya adalah ASI tidak lancar keluar atau tidak keluar sama sekali.
Lantas, apakah ASI yang tidak lancar ini adalah hal yang normal terjadi pada ibu menyusui?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBD memberikan penjelasan tentang ASI dan menyusui.
Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan
dr. Pritta menjelaskan, saat kehamilan berlangsung, ibu biasanya lebih antusias menyiapkan pernak-pernik bayi hingga menyiapkan proses persalinan yang akan dipilihnya.
Padahal, ada satu hal yang tidak kalah penting yang harus disiapkan sejak kehamilan, yaitu mempersiapkan proses menyusui.
Menyusui salah satu hal penting yang harus dilakukan seorang ibu pasca melahirkan.
Melalui menyusui ini, ibu dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan sang buah hati agar tumbuh kembangnya optimal.

dr. Pritta menuturkan, secara umum setelah melahirkan ASI tidak langsung tiba-tiba keluar begitu saja.
Biasanya ini dikenal dengan laktogenesis, yaitu proses pembentukan ASI sampai ASI keluar, di mana proses ini telah terjadi dari sejak kehamilan hingga setelah melahirkan.
Biasanya ditandai dengan payudara ibu menjadi lebih besar, bagian area lainnya menghitam, dan persiapan ASI untuk keluar.
Menurut dr. Pritta, secara teori, sebetulnya ASI ini akan keluar 30 sampai 40 jam pasca ibu melahirkan, terutama pasca plasentanya keluar.
Secara teori, kebanyakan ASI di hari pertama menyusui itu tidak keluar atau hanya keluar sedikit (ASI belum lancar), dan ini adalah hal yang normal terjadi.
Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial
"Sayangnya ketika di hari pertama bayi menyusu dan ASI tidak keluar, banyak yang menyimpulkan jika sang ibu tidak punya ASI."
"Padahal belum tentu, karena ASI itu keluar juga membutuhkan proses."
"Kalau sudah mengetahui ilmu yang seperti itu, ketika ASI nya tidak keluar atau keluarnya baru sedikit, bisa mengira-ngira ini ternyata masih normal atau sudah membutuhkan bantuan," jelas dr. Pritta.
Jika memang ASI ini tidak keluar dalam beberapa hari, Moms tidak perlu panik dan bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mendapatkan solusi terbaik.
Penjelasan ini disampaikan oleh Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBD dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Tips Beli Mainan yang Aman untuk Anak-anak, Cegah Cedera pada Anak yang Sedang Tumbuh Kembang
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.
Nutrilon Royal 3 dengan ActiDuobio+.
Susu Pertumbuhan untuk Anak usia 1-3 tahun
Cek tanggal kadaluarsa di kolom spesifikasi
Kandungan Nutrilon Royal 3 dengan kebaikan ActiDuobio+
Terbukti Klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil
Nutrilon Royal 3: Satu-satunya formula dengan kombinasi FOS:GOS 1:9, EPA, DHA yang teruji klinis
Omega 3 (Asam -Linolenat) 103 mg/saji. Omega 6 (Asam Linoleat) 1274 mg/saji.
0 GULA SUKROSA : tanpa gula tambahan
Vitamin C & E, Vitamin C membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi
Zat Besi, Zat besi merupakan komponen hemoglobin di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Dukung tumbuh kembang anak dan perkembangan anak dengan nutrisi yang tepat.
Kandungan susu dapat dilihat pada Informasi Nilai Gizi.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.