lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Membujuk anak untuk ke dokter gigi memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.
Meski sulit, Anda tetap harus membujuknya karena kesehatan gigi bisa berperngaruh pada kesehatan secara keseluruhan.
Sebisa mungkin, usahakan untuk jangan marah jika anak menolak, menangis, atau merengek ketika dibawa ke dokter gigi.
Sebaliknya, Anda perlu memahami apa sebenarnya yang membuat mereka sampai ketakutan saat akan periksa gigi.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Orthodonti dari Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort memberikan tips mengenai cara mengajak anak yang takut ke dokter gigi.
Menurut penuturan drg. Selly, tak hanya anak-anak saja yang takut ke dokter gigi, tapi beberapa orang dewasa juga takut ke dokter gigi.
Untuk anak-anak agar tidak takut ke dokter gigi harus diberikan afirmasi positif terlebih dahulu.
Afirmasi positif yang dimaksud adalah orang tua harus memberikan contoh terhadap anaknya.
Baca juga: 7 Tips Mudah Mencegah Gigi Berlubang, Selain Rutin Sikat Gigi Lakukan Hal Ini
Misalnya bisa dengan cara meminta anak untuk menemani orang tuanya ke dokter gigi.
Sehingga anak memahami jika ke dokter gigi itu tidak selalu cabut gigi, ternyata bisa untuk membersihkan gigi, dan lainnya.
"Jadi anak harus diberikan afirmasi positif terlebih dahulu, ketika orang tua ngajak jangan ngajak pas cabut gigi, nanti anaknya takut."
"Ajak anak ke dokter gigi untuk perawatan yang aman-aman saja."
"Ketika anak sudah tahu, orang tua bisa mengajak anak untuk ke dokter gigi, bisa dengan cara 'dek ayo ke dokter gigi, kemarin mama sudah, sekarang giliran adek untuk bersihkan gigi', jadi berikan afirmasi positif dulu," jelas drg. Selly.
Lantas, bagaimana jika anak-anak sudah terlanjur takut ke dokter gigi?
drg. Selly menyarankan untuk mencari klinik gigi yang ada playground atau tempat bermain untuk anak-anak.
Orang tua bisa melakukan perawatan terlebih dahulu, dan anak-anak yang datang bisa bermain dulu di tempat tersebut.
Baru kemudian lakukan pemeriksaan dulu dan jangan langsung melakukan perawatan bermacam-macam.
Setelah anak akrab dengan dokter gigi, baru kemudian lakukan perawatan yang dibutuhkan oleh anak tersebut.
Baca juga: Waktu Terbaik Gunakan Dental Floss, Dokter Gigi Imbau Gunakan di Waktu Ini
"Saya bisa bilang memang itu membutuhkan kesabaran ekstra, tapi itu bisa menghasilkan hal baik."
"Jangan sampai orang tua terburu-buru dan tidak tenang, karena anak itu bisa merasakan jika orang tua tenang atau tidak tenang."
"Ketika orang tidak tenang, anak juga akan merasakan tidak tenang."
"Sebagai orang tua harus ada alokasi waktu untuk itu, karena kalau sudah trauma, sampai dewasa itu kebawa," terang drg. Selly.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonti dari Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Benang gigi yang tidak mudah putus berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau.
Gigi dan gusi terasa bersih dan nyaman dengan tekstur satin yang lembut. Dirancang secara khusus untuk kebersihan gigi dan mulut yang maksimal dan efektif.
Bergerak Dengan Mudah Di Antara Gigi & Gusi
Benang gigi berlapis lilin dengan tekstur satin yang tipis dan lebar lebih leluasa bergerak di antara gigi dan gusi.
Benang Gigi Dengan Rasa Mint
Menjaga mulut tetap bersih dan nafas lebih segar dengan sensasi mint yang menyegarkan.
Design Compact & Praktis Untuk Dibawa
Kemasan yang kecil dan compact, praktis dan mudah dibawa di perjalanan.
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)
