TRIBUNHEALTH.COM - Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Hal ini menganggu kemampuan tubuh untuk menyerap glukosa dari aliran darah, yang akhirnya memicu pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2 seiring berjalannya waktu.
Kabar baiknya, resistensi insulin ini dapat diatasi jika kita menerapkan perilaku gaya hidup positif, seperti aktif bergerak dan mengonsumsi makanan padat nutrisi.
Baca juga: 6 Kacang Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bantu Mengelola Kadar Gula Darah

Pola makan seimbang mencakup berbagai biji-bijian utuh, sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak.
Salah satu kategori protein rendah lemak yang dapat dikonsumsi adalah protein nabati seperti kacang-kacangan.
Protein ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah
Protein Nabati yang Baik untuk Penderita Diabetes
"Ketika protein nabati dimasukkan ke dalam pola makan Anda, protein tersebut dapat berperan kuat dalam resistensi insulin," kata Elizabeth Huggins, RDN, CDCES, seorang ahli diet terdaftar.
Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa protein nabati yang cocok dikonsumsi penderita diabetes.
1. Kacang kering

Setiap cangkir kacang kering mengandung 15 gram protein dan 15 gram serat.
Saat direndam dan dimasak, kacang kering merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan meningkatkan gula darah dengan cepat.
Kacang juga merupakan sumber magnesium yang baik, mineral yang dapat berperan dalam metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
2. Kacang lentil

Seperti kacang kering, lentil kaya akan protein dan serat, menyediakan 15,5 gram protein dan 13,5 gram serat per cangkir.
Penelitian mencatat bahwa protein dalam kacang-kacangan yang kuat dan berwarna-warni ini dapat menghalangi enzim pencernaan untuk mengakses pati, sehingga mengurangi jumlah glukosa yang diserap tubuh Anda dari kacang-kacangan tersebut.
3. Kacang polong

Satu cangkir kacang polong yang dimasak mengandung 16 gram protein dan 16 gram serat.
Kacang polong yang direndam dan dimasak mengandung pati resisten, yang menurunkan beban glikemiknya, sehingga mengurangi dampaknya terhadap gula darah.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
4. Kacang arab

Kacang arab yang kaya serat dan protein mengandung 14,5 gram protein dan 12,5 gram serat untuk setiap cangkir yang dimasak.
Meskipun mengandung pati, kacang arab berwarna krem ini juga memiliki susunan kimia unik yang membuat pati lebih sulit dicerna.
Sehingga memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.
5. Kacang edamame

Edamame mengandung 18 gram protein dan 8 gram serat per cangkir.
Produk kedelai seperti edamame dapat berdampak positif pada regulasi gula darah, memengaruhi sinyal insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa, metabolisme, dan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi protein nabati secara teratur ke dalam pola makan Anda dapat meningkatkan kontrol glikemik, menekan kadar gula darah, dan mengurangi resistensi insulin.
Baca juga: 4 Keuntungan Makan Buah Kiwi, Seimbangkan Gula Darah hingga Tingkatkan Hidrasi Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)