TRIBUNHEALTH.COM - Apakah Anda mendambakan minuman yang menenangkan, menyegarkan, atau minuman yang memberikan efek relaksasi?
Teh menawarkan semua itu dan menjadi minuman yang disukai oleh banyak orang selama berabad-abad.
Banyak teh yang mengandung senyawa kuat yang dapat meningkatkan kesehatan.
Bagi penderita diabetes, konsumsi teh tertentu dapat membantu untuk mengelola kadar gula darahnya.
Teh tersebut dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan kesehatan metabolisme.
Baca juga: 10 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Pilihan Terbaik untuk Penderita Diabetes
Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa rekomendasi teh terbaik yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Teh hijau

Teh hijau mengandung banyak antioksidan, khususnya katekin, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.
"Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat memberikan manfaat kardiovaskular bagi penderita diabetes," jelas Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, seorang ahli diet terdaftar.
Senyawa epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh hijau dapat mendukung peningkatan komposisi dan metabolisme tubuh, yang berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: 6 Camilan Tanpa Tambahan Gula untuk Menurunkan Gula Darah
2. Teh hitam

Teh hitam memberikan rasa yang kuat dan mengandung polifenol yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
"Teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar glukosa darah dari waktu ke waktu," kata Trista Best, MPH, RD, ahli diet terdaftar.
Menurut Palinski-Wade, minum teh hitam saat makan atau di akhir makan juga dapat meningkatkan kadar glukosa pasca makan, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki resistensi insulin.
3. Teh kamomil

Teh kamomil terkenal karena khasiatnya yang menenangkan.
Penelitian menunjukkan bahwa kamomil juga dapat memberikan manfaat antiperadangan yang membantu menurunkan gula darah dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf dan ginjal.
"Teh kamomil dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada penderita diabetes tipe 2 dan telah dikaitkan dengan kadar insulin dan HbA1c yang lebih rendah, penanda penting pengelolaan gula darah jangka panjang," kata Palinski-Wade.
Teh ini juga bebas kafein, sehingga menjadi pilihan yang tepat sebelum tidur.
Baca juga: 5 Waktu Terbaik Penderita Diabetes untuk Memeriksa Kadar Gula Darah
4. Teh kembang sepatu atau hibiscus

Teh kembang sepatu memiliki warna cerah dan rasa asam yang mengandung senyawa bermanfaat untuk tekanan darah dan kesehatan kardiovaskular.
"Teh kembang sepatu kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan masalah umum bagi penderita diabetes," jelas Best.
Ini dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular, yang penting karena diabetes meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
5. Teh jahe

Teh jahe pilihan lain yang bebas kafein, menawarkan pilihan yang menghangatkan dan menyehatkan usus.
Teh jenis ini memiliki manfaat antiradang dan antioksidan yang dapat meningkatkan pengelolaan gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, faktor penting dalam pengelolaan diabetes.
"Beberapa penelitian menunjukkan jahe dapat meningkatkan kadar lipid darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," terang Palinski-Wade.
Untuk menikmati manfaat teh sepenuhnya, pastikan untuk membatasi tambahan pemanis, krim, hingga susu.
Pilihlah teh yang bebas kafein jika Anda memiliki tanda-tanda sensitif kafein.
Memasukkan teh dapat menjadi cara sederhana untuk mendukung pengelolaan gula darah, kesehatan kardiovaskular, dan manajemen stres.
Seperti biasa, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli diet terdaftar untuk mendiskusikan perubahan pola makan yang Anda pertimbangkan sebelum melakukannya.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kelelahan Akibat Kadar Gula Darah Tinggi, Penderita Diabetes Bisa Menerapkannya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)