Breaking News:

Cara Menjaga Kesehatan Mulut Selain SAMURI, drg. Erni Marliana Jelaskan Ini

Rongga mulut yang bermasalah bisa menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan rongga mulut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
m.tribunnews.com
Ilustrasi gigi dan rongga mulut yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan rongga mulut maupun kesehatan tubuh sangatlah penting untuk kita perhatikan. 

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatan rongga mulut. 

Padahal, rongga mulut merupakan gerbang utama masuknya makanan ke dalam tubuh. 

Rongga mulut yang bermasalah bisa menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh. 

Untuk memeriksa kondisi rongga mulut, perlu dilakukan SAMURI atau periksa mulut sendiri. 

Selain itu, penting juga untuk rutin  memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. 

Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut selain dengan SAMURI, dalam mengantisipasi terjadinya sariawan atau kanker mulut?

ilustrasi seseorang yang memiliki kondisi rongga mulut sehat.
ilustrasi seseorang yang memiliki kondisi rongga mulut sehat. (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: 8 Makanan Tak Boleh Dikonsumsi dengan Madu, Berisiko bagi Kesehatan

Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai cara menjaga kesehatan selain SAMURI dalam mengantisipasi terjadinya sariawan atau kanker mulut. 

Banyak masyarakat yang ingin mengetahui cara menjaga kesehatan mulut selain samuri, sebagai upaya mengantisipasi sariawan maupun kanker mulut. 

drg. Erni Marliana menuturkan bahwa secara umum pencegahannya disebut sebagai pencegahan primer. 

2 dari 3 halaman

Pencegahan primer ialah merubah perilaku hidup, pola hidup tidak sehat, berhenti merokok, berhenti konsumsi alkohol, berhenti mengunyah sirih dan seterusnya. 

"Secara umum untuk mencegah itu adalah ada yang disebut sebagai pencegahan primer," kata drg. Erni Marliana

"Pencegahan primer itu dengan merubah perilaku hidup, budaya yang tidak sehat, berhenti merokok, berhenti minum minuman alkohol, berhenti mengunyah sirih dan seterusnya," 

Baca juga: Bertengkar di Depan Anak, Apa Bisa Menimbulkan Anak Mencontoh Orang Tua Pak?

Ia menambahkan, jika terpaksa harus  bekerja di tempat berisiko tinggi menyebabkan kejadian kanjer, maka bisa melaksanakan protokol sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan atau Kementerian Tenaga Kerja. 

Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan oral hygiene dengan cara rajin menyikat gigi, rajin melakukan SAMURI dan rajin kontrol ke dokter gigi. 

Disarankan rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. 

Ilustrasi rongga mulut sehat
Ilustrasi rongga mulut sehat (tribunnews.com)

"Kalaupun terpaksa harus bekerja di tempat berisiko tinggi menyebabkan kejadian kanker, itu bisa dengan melaksanakan protokol yang tepat sesuai dengan peraturan. Barangkali Kementerian Kesehatan atau Kementerian Tenaga Kerja," lanjutnya. 

"Kemudian perbaikan OH, jadi rajin menyikat gigi, rajin melakukan pemeriksaan sendiri atau rajin kontrol ke dokter gigi. Memang disarankan untuk kontrol setiap 6 bulan sekali untuk mendapatkan pendapat profesional dari dokter gigi mengenai kesehatan rongga mulut," 

Baca juga: Dokter, Apa Saya yang bisa Dilakukan Agar Fungsi Oral dan Estetika Gigi Tetap Terjaga?

Kata drg. Erni, yang ketiga ialah menjaga daya tahan tubuh. JKika tubuh sehat secara umum, tentu rongga mulut juga akan lebih bagus. 

Cara menjaga daya tahan tubuh yakni dengan memperbatikan pola makan yang benar seperti konsumsi banyak sayur dan buah segar. 

3 dari 3 halaman

"Yang ketiga, menjaga daya tahan tubuh secara umum. Karena dikatakan mulut adalah windows dari kita punya sistemik health. Jadi kalau tubuh kita sehat secara umum, tentu rongga mulutnya juga akan lebih bagus," tambhanya. 

"Dan menjaga daya tahan tubuh dengan memperhatikan pola makan yang benar, banyak sayuran dan buah yang segar," 

Baca juga: Minum Obat Flu Akut Picu Gangguan Kencing, Begini Penjelasan Dokter

Terakhir, drg. Erni menambahkan, faktor stres dan faktor perilaku sangat mempengaruhi daya tahan tubuh, termasuk juga kondisi rongga mulut. 

"Yang terakhir, saya selalu percaya faktor stres tadi, faktor perilaku, itu sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita, termasuk kondisi-kondisi di rongga mulut." pungkas drg. Erni Marliana

Ini disampaikan oleh drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut. 

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comErni MarlianaSAMURIKesehatan Rongga Mulut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved