TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah sering bukan mendengar perihal gangguan prostat?
Ya, gangguan prostat umum terjadi pada pria.
Memang, prostat ini hanya dimiliki oleh pria saja.
Prostat merupakan suatu kelenjar yang membungkus saluran kemih pria.
Rupanya prostat bisa mengalami berbagai masalah lho, seperti BPH (pembesaran prostat), infeksi kelenjar prostat dan juga kanker prostat.
Tentunya kondisi ini tidak bisa disepelekan dan harus mendapatkan penanganan yang tepat.
Ada yang mengatakan jika konsumsi obat influenza bisa menyebabkan gangguan prostat.
Apakah hanya dengan minum obat flu bisa mengalami gangguan prostat ataukah membutuhkan waktu yang lama dan terlalu sering mengonsumsinya?

Baca juga: 5 Lemak Baik Penurun Kolesterol Secara Alami, Upaya Menyehatkan Jantung
Dokter spesialis urologi, dr. Rizki Muhammad Ihsan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai konsumsi obat flu bisa menyebabkan gangguan prostat.
Dikatakan bahwa minum obat flu atau obat influenza bisa memicu gangguan prostat.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui pemicu gangguan prostat tersebut apakah hanya dengan serta-merta minum obat influenza saja atau terlalu sering mengonsumsinya.
dr. Rizki Muhamamd Ihsan menuturkan bahwa konsumsi obat flu yang bersifat akut.
Maksud dari akut yakni hanya minum obat sebentar saja, obat tersebut mulai bekerja dan diserap oleh tubuh.
Memang, keluhan pada hidung jadi plong, namun tidak bisa kencing.
Baca juga: Dokter, Adakah Kondisi Medis yang Tidak Disarankan Treatment Vampire Facial?
"Biasanya sifatnya akut. Akut itu minum sebentar, lalu obatnya bekerja diserap tubuh. Hidungnya plong, tapi kencingnya gak bisa ya," kata dr. Rizki Muhammad Ihsan.
Ia menambahkan, kondisi tersebut juga tergantung dari ukuran prostat pasien itu sendiri.
Kondisi prostat lah yang biasanya menyebabkan susah kencing bahkan sampai tidak bisa kencing.
"Jadi itu tergantung juga, tergantung ukuran prostatnya berapa."
"Modal awal kondisi status prostatnya bagaimana itu biasanya menyebabkan kencingnya yang susah, sampai tidak bisa kencing," lanjutnya.
Konsumsi Obat Influenza Berlebih Menyebabkan Gangguan Prostat?

Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Permen Karet Apakah juga Mempengaruhi Terbentuknya Double Chin Dok?
dr. Ihsan menyampaikan, obat influenza merupakan dikongestan.
Ia menambahkan, obat flu adrenergik sifatnya kebalikan dngan saraf-saraf yang ada di prostat.
Obat influenza sifatnya melapangkan napas, namun menghambat sel-sel saraf di prostat.
"Jadi obat influenza itu, dekongestan, obat-obat flu adrenergik itu sifatnya berkebalikan dengan saraf-saraf yang ada di prostat. Jadi dia melapangkan napas ya, tapi dia menghambat sel-sel saraf di prostat. Reseptor alfa nya jadi konklasi," kata dr. Rizki Muhammad Ikbal.
Kata dr. Ihsan, jika orangtua yang sudah mengalami pembesaran prostat dan konsumsi obat flu, maka akan berisiko retensi urine atau tidak bisa kencing.
Pada orangtua yang susah mengalami BPH, maka risiko tidak bisa kencing tinggi.
Sebelum konsumsi obat flu, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: 7 Cara Jitu Atasi Insomnia, Kualitas Tidur jadi Lebih Baik
"Jadi orang tua biasanya yang prostatnya sudah besar, minum obat flu risiko terjadi tidak bisa kencing atau retensi urine. Tiba-tiba gak bisa kencing karena minum obat flu."
"Jadi memang hati-hati minum obat flu pada orang-orang tua yang sudah ada BPH pasti risiko tidak bisa kencingnya tinggi, jadi sebaiknya dikonsultasikan," lanjutnya.
Dokter spesialis urologi, dr. Ihsan menegaskan jika obat flu tidak menyebabkan BPH, namun memicu terjadinya retensi urine akut.
Retensi akut ini tidak bisa kencing karena sarafnya mengakibatkan springter menutup, sehingga akan sulit kencing.
"Obat flu tidak menyebabkan BPH ya, tapi dia memacu terjadinya retensi urine akut, tiba-tiba gak bisa kencing karena sarafnya mengakibatkan springternya itu menutup jadi gak bisa kencing," tandas dr. Ihsan.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)