TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini, semakin beragam treatment dalam dunia estetika yang diiringi dengan perkembangan teknologi.
Dalam kalangan artis, sedang trend suatu treatment yang unik, yakni vampire facial.
Ya, vampire facial memang terdengar unik.
Mendengar kata vampire tentunya tak jauh dari darah.
Bahan utama yang digunakan dalam vampire facial ialah darah dari pasien itu sendiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai treatment vampire facial, kita bisa bertanya langsung dengan seorang dokter yang berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.

Baca juga: 4 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat Jelas di Wajah, Bengkak hingga Kulit Kering
Pertanyaan:
Dokter, adakah kondisi medis tertentu yang tidak disarankan untuk tidak melakukan vampire facial dok, selain wajah berjerawat?
Nur Eka, di Wonogiri
dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:
Jadi kalau kondisi medis itu juga pentingnya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memberitahukan apakah mempunyai kondisi medis tertentu atau riwayat penyakit tertentu yang mungkin akan menyulitkan atau bahkan memberikan efek samping ketika PRP dilakukan.
Contohnya pasien dengan riwayat mudah tumbuh keloid.
Pada beberapa orang itu sebaiknya dihindari treatment PRP karena bagaimanapun juga treatment ini akan melukai kulit.
Baca juga: 7 Cara Jitu Atasi Insomnia, Kualitas Tidur jadi Lebih Baik
Jadi pada beberapa orang yang sensitif terhadap timbulnya keloid, dikhawatirkan akan muncul keloid setelah dilakukan treatment.
Selanjutnya, misalkan ada gangguan pembekuan darah itu juga dihindari.
Dan pada orang-orang dengan diabete yang tidak terkontrol itu juga dihindari. Karena pada penderita diabetes tidak terkontrol itu sangat dihindari dari terjadinya luka sekecil apapun karena akan menghambat proses penyembuhannya.
Profil dr. Irmadani Intan Pratiwi

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.
Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.
Baca juga: 5 Super Food untuk Mengelola Kolesterol Jahat di Malam Hari, Upaya Menjaga Arteri Jantung
Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.
Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.
Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).
Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.
Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).
Sebelum itu ia sempat menjadi dokter internship di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri dan UPTD Puskesmas Selogiri pada tahun 2020.
(TribunHealth.com/PP)