lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan yang sehat sangat penting utnuk menjaga kesehatan menstruasi.
Pola makan yang seimbang membantu mengatur hormon, mengendalikan peradangan, dan menyediakan nutrisi dengan jumlah yang tepat untuk tubuh Anda dan membantu memberikan siklus menstruasi yang sehat.
Ada beberapa makanan yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi tanpa harus bersusah payah atau minum pil.
Secara umum, makanan yang menghasilkan panas atau makanan hangat dipercaya dapat membantu mengatur siklus menstruasi Anda.
Baca juga: Konsumsi Minuman Bersoda Dapat Memperburuk Nyeri Menstruasi, Ini Alasannya
Siklus Menstruasi
Periode menstruasi juga dikenal dengan haid, yaitu proses alami dalam tubuh wanita saat rahim melepaskan lapisan rahim dan darah melalui vagina.
Siklus menstruasi adalah jarak waktu antara satu periode menstruasi dengan periode menstruasi berikutnya.
Dalam siklus normal, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, tetapi bisa juga sekitar 26-32 hari.
Namun, jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi lebih dari seminggu setelah tanggal jatuh tempo, Anda mungkin menderita mensturasi tidak teratur.
Baca juga: Buah dan Sayur yang Wajib Dikonsumsi Saat Menstruasi, Bisa Cegah Lemas dan Kurangi Kram Perut
Makanan untuk Bantu Melancarkan Siklus Menstruasi
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat membantu melancarkan siklus menstruasi.
1. Jahe
Jahe kaya akan senyawa yang disebut gingerol yang dapat meredakan peradangan dalam tubuh.
Terutama, jahe dapat membantu kontraksi rahim yang memicu menstruasi.
Rempah-rempah ini juga dapat mengurangi nyeri haid melalui sifat anti-inflamasinya yang mengurangi prostaglandin.
Sebuah studi klinis tahun 2014 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research Journal menganalisis 92 wanita dengan perdarahan menstruasi berat.
Studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.
2. Pepaya
Mengonsumsi pepaya secara teratur dapat membantu mengencangkan otot rahim.
Selain menghasilkan panas dalam tubuh, buah ini juga kaya akan karoten.
Zat ini merangsang atau mengatur kadar hormon esterogen dalam tubuh.
Hal ini pada gilirannya menyebabkan menstruasi lebih sering.
Karena alasan inilah buah berdaging ini tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
Kandungan air yang tinggi dalam pepaya juga dapat meningkatkan hidrasi sekaligus mengatasi masalah kembung selama menstruasi.
Baca juga: 6 Cara Melancarkan Menstruasi Secara Alami, Salah Satunya Rutin Berolahraga
3. Nanas
Darah menstruasi mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim yang luruh.
Itulah sebabnya penting untuk mengonsumsi makanan yang membantu meluruhkan atau melembutkan lapisan rahim.
Nanas adalah salah satu buah yang kaya akan enzim yang disebut bromelain.
Menurut Biotechnology Research International, bromelin dapat meningkatkan sifat antiradang dan pereda nyeri.
Selain itu, buah asam ini juga membantu menghasilkan sel darah merah dan putih, yang berarti aliran darah akan lebih baik.
4. Air tebu
Jus tebu segar berperan penting dalam mengatur hormon.
Jus tebu merupakan gudang senyawa yang berkontribusi terhadap keselarasan hormon, membantu tubuh menjaga sistem endokrin yang seimbang dan sehat.
Minuman ini bertindak sebagai elektrolit terbaik, mengisi kembali kadar zat besi, mengatasi kembung dan retensi air, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Baca juga: Sering Nyeri Menstruasi? Berikut dr Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Mengatasinya
5. Peterseli
Ramuan ini terlihat sangat mirip dengan ketumbar, tetapi memiliki khasiat yang sedikit berbeda.
Sejak dulu, peterseli telah digunakan sebagai emmenagogue, yaitu ramuan yang memperlancar aliran darah di area panggul.
Anda dapat mengonsumsinya dengan menambahkan air rebusan peterseli atau teh peterseli ke dalam makanan cair harian Anda.
6. Biji wijen
Biji wijen dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang karena biji wijen menghasilkan banyak panas dalam tubuh.
Teorinya adalah biji wijen merupakan sumber mineral penting seperti magnesium dan seng yang membantu menyeimbangkan estrogen dan progesteron.
Baca juga: 7 Minuman Rendah Kalori untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
7. Adas
Biji adas telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional sebagai obat yang bermanfaat untuk mengatasi masalah terkait menstruasi.
Ramuan aromatik ini memiliki senyawa seperti anethole dan fenchone yang memiliki sifat antispasmodik.
Komponen-komponen ini bekerja sama untuk menenangkan dan merelaksasikan otot-otot di sekitar rahim, mengurangi kram dan ketidaknyamanan selama menstruasi.
8. Kayu manis
Kayu manis bermanfaat bagi wanita yang menderita berbagai masalah menstruasi.
Penelitian tahun 2014 yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetric and Gynecology menemukan bahwa kayu manis membantu mengatur siklus menstruasi dan dapat menjadi pengobatan yang efektif bagi wanita dengan PCOS.
Kayu manis juga dapat meredakan nyeri haid dan pendarahan serta gejala seperti mual dan muntah.
Meskipun beberapa makanan di atas dapat membantu mengatasi menstruasi yang tidak teratur, tetapi makanan ini tidak dapat menggantikan pengobatan.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Kafein Dapat Membantu Meredakan Sakit Kepala? Intip Jawabannya di Sini
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
