TRIBUNHEALTH.COM - Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak.
Nyeri akibat sakit kepala dapat muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menyebar hingga ke seluruh bagian kepala.
Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari atau sering kambuh.
Kafein sering dikaitkan dengan sakit kepala, dan banyak yang beranggapan mengonsumsi kafein bisa membantu untuk meredakan sakit kepala.
Lantas, benarkah konsumsi kafein dapat meredakan sakit kepala?
Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi
Baca juga: Daftar Makanan yang Bantu Mengurangi Rasa Cemas, Ada Ikan, Telur, hingga Kacang-kacangan
Bagaimana Kafein Membantu Meredakan Sakit Kepala?
Menurut WebMD, baik itu sakit kepala tegang biasa atau migrain, kafein sering kali dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.
Itulah sebabnya kafein menjadi bahan dalam banyak obat pereda nyeri yang populer.
Kafein dapat membantu obat pereda nyeri tersebut 40 persen lebih efektif.
Terkadang, Anda pdat menghentikan sakit kepala hanya dengan mengonsumsi kafein.
Jadi, bagaimana kafein ini membantu mengatasi sakit kepala?
Pertama-tama, kafein membantu mengurangi peradangan.
Saat Anda sakit kepala, perubahan pada pembutuh darah menyebabkan peningkatan aliran darah di sekitar otak.
Hal ini menekan di area saraf tersebut, yang menyebabkan sakit kepala.
Namun, kafein dapat menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi tekanan dan meredakan rasa sakit.
Efek ini lebih kuat pada orang yang hanya mengonsumsi kafein sesekali.
Baca juga: Konsumsi Kopi Tanpa Tambahan Pemanis Bantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Manfaatnya
Takaran Kafein untuk Membantu Mengatasi Sakit Kepala
Dikutip dari Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 100 hingga 150 miligram kafein (setara dengan secangkir kecil kopi) cenderung membantu mengurangi dan bahkan mencegah sakit kepala.
"Jika Anda mengalami migrain, pembuluh darah di otak Anda melebar atau terbuka."
"Jumlah kafein yang tepat dapat menyempitkan pembuluh darah, jadi kafein bertindak sebagai vasokonstriktor," kata spesialis sakit kepala, Dr. Emad Estemalik, MD.
Terlalu Banyak Kafein Sebabkan Sakit Kepala
Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak juga bisa menyebabkan seseorang sakit kepala.
"Jika Anda mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak, efeknya bisa sebaliknya, menyebabkan sakit kepala dan meningkatkan frekuensi sakit kepala," ungkap Dr. Estemalik.
"Dan ini bukan hanya berlaku untuk kopi, tetapi juga minuman berkafein atau minuman berenergi."
Selain itu, Anda mungkin mengalami sakit kepala jika Anda berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba atau tidak mempertahankan kadar kafein yang sama setiap hari.
Baca juga: 5 Bahan Tambahan Kopi yang Lebih Sehat daripada Gula, Bisa untuk Dicoba
"Jika tubuh Anda terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari dan Anda tiba-tiba berhenti, Anda akan sering merasakan beberapa gejala penarikan ringan seperti mudah tersinggung, gangguan tidur, dan sakit kepala," kata Dr. Estemalik.
"Kabar baiknya adalah gejala-gejala tersebut biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa hari."
Dr. Estemalik mengatakan, penting untuk memperhatikan seberapa banyak kafein yang Anda konsumsi, dan sebaiknya hindari kafein di sore atau malam hari.
Baca juga: Benarkah Dehidrasi Menyebabkan Lonjakan Gula Darah? Begini Penjelasannya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)