TRIBUNHEALTH.COM - Konsumsi kopi dapat membantu kita menghilangkan rasa sedih dan meningkatkan semangat.
Kopi mengandung banyak zat kimia, termasuk kafein dan polifenol yang memberikan dampak berbeda pada tubuh.
Polifenol adalah molekul yang meningkatkan sifat antioksidan, di mana antioksidan dapat melawan radikal bebas yang merupakan hasil dari stres oksidatif dalam tubuh.
Radikal bebas ini dapat membuat siapa pun berisiko terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.
Lantas, apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi kopi?
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Baca juga: 7 Alasan Konsumsi Jeruk Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat Kopi untuk Kesehatan Tubuh
"Kopi kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif," kata ahli gizi Avni Kaul yang dilansir dari HealthShots.
Selain itu, antioksidan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Orang dengan diabetes lebih rentan terkena penyakit jantung dan stroke.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Kopi juga mengandung minerap seperti magnesium dan kromium.
Meningkatkan asupan magnesium dapat membantu menekan risiko terkena diabetes tipe 2.
Meski demikian, kopi mengandung nutrisi ini dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan makanan lain.
Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Sehingga, orang tidak hanya mengandalkan kopi untuk asupan vitamin dan mineral harian mereka.
Menurut penelitian, minum 3 hingga 4 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menekan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Namun, penting untuk diingat, kopi yang dikonsumsi adalah kopi hitam tanpa adanya tambahan pemanis apa pun, baik itu gula, susu, atau pemanis lainnya.
Dalam penelitian lain tahun 2013, orang yang menambah asupan kopi lebih dari 1 cangkir per hari selama 4 tahun memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tetap mengonsumsi kopi seperti biasa.
Penelitian tersebut juga melihat bahwa orang yang mengurangi konsumsi kopi kurang dari 1 cangkir per hari memiliki risiko 17 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Kale, Bagus untuk Jantung, Tulang, hingga Kekebalan Tubuh

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi
Efek Kopi Terhadap Glukosa Darah dan Insulin
Kopi tawar atau kopi hitam tanpa tambahan apa pun mungkin tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau kadar glukosa darah.
Hal ini menjadikan kopi sebagai anugerah bagi penderita diabetes yang gemar minum kopi hitam.
Namun, menurut penelitian, kafein dalam kopi dapat menghambat sensitivitas insulin, yang tidak menjadikannya pilihan ideal bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes dapat minum kopi tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat maksimal dari komponen lainnya seperti antioksidan dan mineral tanpa risiko sensitivitas insulin.
Namun, jika penderita diabetes ragu untuk minum kopi, ada baiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.
"Kopi mengandung senyawa bioaktif tertentu seperti asam klorogenat, polifenol, kromium, atau magnesium yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin dengan mengimbangi efek kafein," kata Kaul.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah

Apakah Kafein Berbahaya?
Kafein merupakan stimulan paling aktif dalam kopi.
Kafein terbentuk secara alami dalam biji kopi dan teh hijau.
Kafein mengaktifkan sistem saraf pusat dan secara umum meningkatkan kewaspadaan mental, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan fokus.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, pada populasi umum Amerika, 400 miligram kafein yang setara dengan 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari umumnya tidak menunjukkan efek negatif.
Namun, karena penelitian pada penderita diabetes masih beragam, tetap aman untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang berapa banyak kopi yang aman.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
"Manfaat kopi dapat hilang jika dikonsumsi dengan gula dalam jumlah banyak, sirup beraroma, atau produk susu berlemak penuh."
"Zat tambahan ini dapat meningkatkan asupan kalori dan berdampak negatif pada kontrol gula darah."
"Penting bagi penderita diabetes untuk memantau respons mereka terhadap kopi dan menghindari zat tambahan yang mengandung kopi."
"Kafein dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu, yang merupakan masalah bagi penderita diabetes yang sering kali memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular," kata Kaul.
Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)