TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki warna kulit yang tidak merata sering kali membuat penderitanya merasa kurang percaya diri.
Tentunya karena permasalahan ini dapat memengaruhi penampilan seseorang.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit di berbagai tubuh, seperti di wajah, leher, area mata, dahi, dagu, dan siku.
Lantas, apa yang menyebabkan warna kulit tidak merata, terutama di bagian kulit wajah?
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Tata memberikan penjelasan mengenai penyebab warna kulit tidak merata.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Baca juga: Mengenal Manfaat Allantoin, Bahan Skincare untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit
Menurut penjelasan dr. Tata, penyebab terjadinya warna kulit tidak merata dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek warna kulit dan aspek tekstur kulit.
Aspek warna kulit
Warna kulit tidak merata dapat dilihat dari sisi luar yang artinya dapat dilihat dari warna kulit.
Berikut ini beberapa penyebab dari warna kulit yang tidak merata.
1. Melasma atau flek hitam
dr. Tata menjelaskan, permasalahan yang kerap menjadi penyebab warna kulit tidak merata adalah melasma atau flek hitam.
Munculnya melasma atau flek hitam terjadi karena adanya proses hiperpigmentasi, yang akhirnya membuat warna kulit menjadi tidak sama.
Kondisi ini menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap, lebih cokelat, dan bahkan ada yang leboh hitam.
Menurut dr. Tata, permasalahan melasma atau flek hitam ini sering dialami oleh wanita yang berusia lebih dari 25 tahun ke atas.
Baca juga: 7 Kondisi Kulit yang Sebaiknya Menghindari Eksfoliasi, Begini Penjelasan Dokter Kecantikan
2. PIE atau PIH
Munculnya PIE atau PIH terjadi karena adanya bekas jerawat.
Warna kulit yang tidak merata yang disebabkan karena PIE (Post Inflammantory Erythema), warna kulit di sekitarnya akan berwarna lebih merah dibandingkan dengan kulit yang lain.
Sementara itu jika disebabkan karena PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), warna kulit biasanya akan lebih hitam dibandingkan warna kulit pada umumnya.
3. Penyakit genetik
Selanjutnya, warna kulit tidak merata juga bisa disebabkan karena penyakit genetik.
Contohnya seperti vitiligo, yaitu discolor pada kulit yang menyebabkan kulit lebih putih atau hipopigmentasi.
Hipopigmentasi terjadi karena kulit kekurangan pigmen melanin, yaitu zat alami pemberi warna kulit.
Vitiligo ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk wajah, tangan, atau kaki.
"Jadi itu ya penyebab warna kulit tidak merata kalau kita lihat secara garis besar dari warna kulit," ungkap dr. Tata.
Baca juga: Manfaat Vitamin E, Selain Bagus untuk Kulit juga Bagus untuk Turunkan Risiko Kanker
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Aspek tekstur kulit
Penyebab warna kulit tidak merata juga bisa dilihat dari aspek tekstur kulit.
Terdapat beberapa kondisi orang-orang tertentu, di mana orang tersebut memiliki tekstur atau tampilan kulit yang tidak merata.
4. Scars
Scars atau bopeng dapat terjadi akibat bekas jerawat tang tidak sembuh dengan sempurna.
Kondisi ini menyebabkan timbulnya bopeng di kulit, sehingga dapat menyebabkan warna kulit tidak merata.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
5. Bekas luka
Selain scars, warna kulit tidak merata juga bisa disebabkan karena adanya bekas luka.
Post inflamasi setelah terjadinya cacar air juga dapat meninggalkan bekas luka.
Tak hanya itu, luka yang menjadi keloid juga dapat menyebabkan warna kulit tidak merata.
Luka yang menjadi keloid dalam proses penyembuhannya menjadi hipertrofik karena adanya produksi kolagen yang membuat kulit lebih menonjol.
Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan yaitu dr. Tata dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)