TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan masalah pada rongga mulut yang seringkali dikeluhkan.
Munculnya saraiwan pada rongga mulut memang memicu rasa tidak yaman.
Sariawan ini menyebabkan nyeri atau perih pada area perlukaan.
Terjadinya sariawan ini tidak bisa disepelekan.
Pasalnya, sariawan yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda suatu keganasan.
Selain sariawan yang tidak kunjung sembuh yang diindikasikan mengalami kanker mulut, adakah gejala lain yang mengindikasikan kanker mulut? Misalnya saja dari bentuk sariawan yang berbeda

Baca juga: 7 Tips Mengurangi Stres dan Tetap Rileks, Coba Terapkan Ini Agar Tenang
Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai gejala lain yang mengindikasikan kanker mulut.
Beberapa orang pun ingin mengetahui tanda-tanda dari kanker mulut selain sariawan yang tidak kunjung sembuh.
drg. Erni Marliana menuturkan, biasanya sariawan yang mengarah keganasan ini memiliki bentuk pinggiran yang berbeda dengan sariawan akibat penyakit yang tak berpotensi keganasan.
Ia menambahkan, pada ulser atau saraiwan yang tidak berpotensi ganas, pinggirannya berupa aptosa.
Sedangkan ulser akibat trauma, biasanya pinggirannya tidak beraturan.
Baca juga: 5 Khasiat Ghee untuk Diet, Bantu Menurunkan Berat Badan
"Biasanya untuk sariawan yang mengarah ke keganasan itu bentuk pinggirannya kalau untuk orang ahli yang melihat, bentuk pinggirannya berbeda dengan sariawan yang disebabkan oleh penyakit yang tidak berpotensi keganasan sama sekali," kata drg. Erni Marliana.
"Jadi kalau pada ulser yang tidak berpotensi ganas, pinggirannya itu berupa aptosa ya. Atau pada trauma biasanya pinggirannya tidak beraturan ya,"
Lanjut, Kata drg. Erni, sariawan yang disebabkan oleh keganasan atau memang mengarah keganasan memiliki pinggiran yang berbentuk inflasi atau adanya sedikit peninggian.
Ia memberikan gambaran jika bentuk peninggian sariawan tersebut seperti pematang sawah.

Baca juga: Pak, Kekerasan Bisa Menyebabkan Rasa Percaya Anak pada Orangtua jadi Berkurang Ya?
Itulah tanda lain dari sariawan yang disebabkan oleh keganasan.
"Pada sariawan yang disebabkan oleh keganasan atau yang mengarah ke keganasan, itu pinggirannya berbentuk inflasi atau ada peninggian sedikit, lebih kurang gambarannya seperti pematang sawah ya. Jadi ada sawah ada cekungan, kemudian ada pinggiran yang naik ke atas, ketika di rasa itu terasa keras. Itu salah satu tanda lain dari sariawan yang disebabkan oleh keganasan," lanjutnya.
Sariawan yang Berpotensi Kanker Mulut
drg. Erni Marliana mengatakan jika sariawan ada yang tidak berpotensi keganasan sama sekali seperti RAS (Recurrent aphthous stomatitis).
Ada juga sariawan yang berpotensi ganas, artinya bisa berubah menjadi ganas dan bisa juga tidak berubah menjadi ganas.
Baca juga: 4 Alasan Kacang Polong Baik untuk Kesehatan Jantung
Tentunya, kemunculan sariawan ini harus diwaspadai.
Ia menuturkan jika ada sariawan yang memang sejak muncul di dalam rongga mulut sudah merupakan keganasan.
"Seperti yang saya katakan, sariawan itu ada yang tidak berpotensi keganasan sama sekali, misalnya RAS ya. Ada yang berpotensi ganas, artinya dia bisa berubah menjadi ganas, bisa juga tidak karena itu harus kita waspadai, dan ada yang memang sejak muncul di dalam rongga mulut itu sudah merupakan keganasan," kata drg. Erni Marliana.
Rupanya sariawan dengan keganasan ini sudah ada ciri-cirinya.
Kata drg. Erni, salah satunya yakni dalam waktu 2 minggu sariawan tidak ada perubahan sama sekali.

Meskipun sudah menggunakan obat kumur, konsumsi obat yang disarankan dokter ataupun obat yang bisa dibeli bebas di apotik, namun sariawan tidak menunjukkan perubahan.
Jika sudah mengalami ciri-ciri tersebut, drg. Erni menyarankan untuk segera ke dokter gigi untuk dibantu mendapatkan pemeriksaan mengenai sariawan tersebut.
Baca juga: 4 Obat Alami dan Cara Mencegah Jerawat Kistik, Efektif Atasi Masalah Jerawat
Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menegaskan jika bagi dokter tidak ada sariawan yang biasa, namun yang biasa adalah orang yang selalu saraiwan.
"Jadi ada ciri-cirinya sendiri,"
"Salah satunya, jika sariawan tersebut dalam 2 minggu tidak ada respon perubahan sama sekali. Jadi, walaupun sudah berkumur obat kumur, sudah minum obat yang disarankan oleh dokter atau sudah ke apotik membeli obat tidak ada respon sama sekali, sebaiknya kita waspadai dan ditanyakan ke dokter gigi untuk dibantu mengarah kemana sariawannya," sambungnya.
"Seperti kata saya, bagi kami tidak ada sariawan yang biasa. Yang biasa adalah orang yang selalu saraiwan." tandasnya
Ini disampaikan oleh drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut.
(TribunHealth.com/PP)