TRIBUNHEALTH.COM - Berkeringat merupakan hal yang wajar terjadi saat seseorang selesai beraktivitas.
Namun, yang membuat banyak orang khawatir adalah saat diri Anda berkeringat terlalu berlebihan.
Keringat berlebihan atau disebut juga dengan hiperhidrosis adalah kondisi di mana kelenjar keringat tubuh terlalu aktif.
Kondisi ini dapat menyebabkan Anda berkeringat, meskipun Anda tidak melakukan aktivitas berat.
Baca juga: 7 Sayuran Kaya Antioksidan, Cocok Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
"Ketika kita berkeringat terlalu banyak, hal itu dianggap sebagai respons sentral yang tidak normal atau berlebihan terhadap rangsangan emosional atau fisik yang normal."
"Biasanya kelenjar itu sendiri normal, Anda hanya mengalami respons berlebihan terhadap rangsangan normal," jelas praktisi perawat, Melissa Holtz, CNP.
Alasan Anda Mengalami Keringat Berlebihan
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini penyebab Anda mengalami keringat berlebihan atau hiperhidrosis.
1. Olahraga
Saat Anda berolahraga dan meningkatkan detak jantung, suhu tubuh Anda akan meningkat.
Hal ini dapat memicu kelenjar keringat dan Anda mulai berkeringat.
Rata-rata, Anda mungkin kehilangan sekitar 2 liter cairan saat berolahraga.
Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga adalah kunci untuk mengganti cairan yang hilang dan mendinginkan tubuh Anda.
Hal ini juga dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Cuaca
Keringat berlebihan juga dapat terjadi akibat cuaca panas dan lembap.
Saat suhu meningkat, peluang kita untuk berkeringat juga meningkat.
Selain itu, udara yang panas dan lembap membuat keringat lebih sulit menguap dari tubuh Anda.
Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang
3. Alkohol
Mengonsumsi alkohol bahkan hanya satu gelas, dapat meningkatkan denyut jantung dan memperlebar pembuluh darah di kulit.
Hal ini dapat membuat Anda bekeringat.
"Konsumsi alkohol mengganggu komunikasi antara sistem saraf dan endokrin," ungkap Holtz.
"Hal ini menyebabkan gangguan hormonal, yang dapat menyebabkan keringat."
4. Kondisi medis tertentu
Dalam beberapa kasus, keringat berlebih dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti hipertiroidisme, diabetes, penyakit Parkinson, atau cedera tulang belakang.
Jika Anda merasa keringat berlebih disebabkan oleh kondisi medis tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat tekanan darah, dan obat diabetes, dapar membuat Anda berkeringat.
Jika Anda merasa ini penyebabnya, Anda dapat mendiskusikan dengan dokter Anda.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
6. Kecemasan
Hormon stres dapat memicu kelenjar keringat, di mana hormon tersebut dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Stres emosional dapat menyebabkan keringat pada telapak tangan dan telapak kaki.
Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran
7. Hormon
Anda pernah mendengar istilah hot flashes atau mungkin pernah mengalaminya sendiri.
Selama menopause, kadar estrogen akan naik turun, dan ini membuat hipotalamus di area otak yang mengendalikan suhu kesulitan mengetahui apakah ia perlu mendinginkan tubuh atau tidak.
Hot flashes adalah akibat dari tubuh yang mengira ia kepanasan, sehingga kelenjar keringat Anda bekerja berlebihan.
Anda mungkin merasa panas, lembap, dan juga berkeringat.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
8. Demam
Jika Anda sakit, suhu tubuh Anda akan naik beberapa derajat.
Awalnya Anda mungkin akan menggigil karena tubuh Anda mencoba melawan kuman yang menyerang Anda.
Kemudian, saat demam Anda turun, Anda akan merasa kepanasan dan berkeringat karena tubuh Anda berusaha mengatur suhunya kembali normal.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
9. Kafein dan makanan pedas
Apa yang Anda makan dan minum dapat memengaruhi seberapa banyak Anda berkeringat.
Minum kopi atau apa pun yang mengandung kafein mengaktifkan saraf pusat Anda, yang mengendalikan kelenjar keringat.
Bahkan, makan makanan pedas seperti saus pedas dan jalapeno dapat memicu kelenjar keringat Anda.
"Jika Anda minum dua cangkir kopi, Anda harus minum dua gelas air untuk menyeimbangkan dan tetap terhidrasi," saran Holtz.
Tips Mengatasi Keringat Berlebihan
Berikut ini beberapa saran Holtz untuk mengatasi keringat berlebihan.
- Minum air putih
- Kenakan pakaian yang menyerap keringat
- Gunakan antiperspiran yang berkhasiat klinis
- Pertimbangkan botox
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)