TRIBUNHEALTH.COM - Rasa tidak nyaman pada area leher saat bangun tidur tentunya pernah kita alami.
Kondisi ini kerap kita sebut dengan istilah "salah bantal".
Posisi tidur kita yang salah bisa menyebabkan keluhan nyeri pada leher.
Namun, kondisi nyeri leher nyeri yang sering terjadi sebelumnya juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Dapatkan produk yang bisa mengatasi nyeri di sini
Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa penyebab nyeri leher saat bagun tidur:
1. Salah Posisi Tidur
Posisi tidur tengkurap bisa meningkatkan risiko nyeri leher saat bangun.
Saat posisi tengkurap terjadi dalam waktu lama, maka otot-otot leher akan terus menerus teregang.
Ketegangan ini menyebabkan nyeri ringan dan kekauan pada tendon, otot dan ligamen yang menyebabkan nyeri leher.
Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Kaki Pecah-pecah, Tumit Kembali Halus dan Lembap
2. Penggunaan Bantal yang Tidak Tepat
Dapatkan produk yang membantu menunjang kesehatan di sini
3. Kasur dan bantal terlalu empuk atau terlalu keras
Kasur dan bantal yang terlalu keras atau terlalu empuk pun menjadi salah satu faktor penyebab nyeri leher saat bangun tidur.

4. Kebasaan Postur yang Salah
Kebaisaan postur yang salah seperti membungkuk saat sedang berkerja, menatap ponsel atau komputer terus menerus bisa menyebabkan leher terasa nyeri.
Dapatkan produk yang membantu mengatasi nyeri leher di sini
5. Cedera Leher Sebelumnya
Cedera leher bisa terjadi saat olahraga, terjatuh atau kecelakaan.
Baca juga: Gangguan Kesehatan di Rongga Mulut, Jangan Anggap Sepele Ya!
Cara mengatasi nyeri leher saat bagun tidur terdapat beberapa cara, diantaranya:
- Kompres Dingin
Kompres dingin baik dilkaukan dalam 48 jam pertama saat mengalami rasa nyeri atau terjadi cedera.
Kompres pada area yang nyeri bisa dilakukan selama 10 sampai 20 menit.
- Kompres Hangat
Kompres hangat bermanfaat untuk merelaksasikan otot yang tegang dan mengurangi kekauan pada otot.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit di sini
- Mengistirahatkan Leher
Hindari aktivitas yang membuat otot-ototo leher bekerja lebih berat seperti menoleh, menunduk atau mendongakkan leher berlebih.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung, Perut Kembali Plong
Hindari juga aktivitas mengangkat beban berat yang melibatkan gerakan leher berulang-ulang.
- Minum Obat Pereda Nyeri
Jika nyeri sangat mengganggu, maka bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas sebagai penanganan pertama.
- Lakukan Peregangan atau Pijatan Ringan
Jika nyeri mulai mereda atau nyeri ketika menggerakkan leher berkurang, anda bisa mulai melakukan peregangan.
Lakukan teknik peregangan secara pelan dan hetikan jika nyeri semakin berat.
- Ekstensi leher
Gerakkan leher dengan perlahan ke arah langit-langit dan tahan selama 5 detik.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bekas Jerawat Menghitam pada Kulit, Makin Tampil Percaya Diri
- Fleksi leher
Perlahan turunkan dagu ke arah dada sambil melihat ke bawah. tahan peregangan selama 5 detik sebelum mengembalikan kepala ke posisi netral.
- Fleksi leher lateral
Jaga bahu dan punggung lurus dan diam. Perlahan dan hati-hati tekuk kepala ke samping, arahkan telinga kiri ke bahu kiri, dorong dengan lembut di sisi kanan kepala. Tahan peregangan selama 5 detik sebelum mengulangi pada sisi berlawanan.
- Rotasi leher
Jaga punggung tetap lurus dan bahu diam, sambil perlahan dan hati-hati putar kepala ke kiri sejauh mungkin, dorong lembut dagu dengan tangan kanan. Tahan selama 5 detik sebelum mengulangi di sisi berlawanan.
(TribunHealth.com/PP)