Breaking News:

Bintitan yang Tidak Diindikasikan Penyakit Serius, Apa Bisa Menyebabkan Komplikasi Dok?

Bintitan pada kelopak mata bisa terjadi akibat kurang menjaga kebersihan area mata. Bintitan bisa terjadi pada kelopak mata bawah maupun atas.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami bintitan 

TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan merupakan masalah pada kelopak mata yang hampir dialami oleh semua kalangan. 

Bintitan ini berbentuk benjolan seperti jerawat yang terjadi pada kelopak mata atas maupun kelopak mata bawah. 

Adanya bintitan membuat seseorang yang mengalaminya merasa tidak nyaman. 

Umumnya bintitan ini terjadi karena kurang menjaga kebersihan area mata. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintitan, kita bisa bertanya langsung dengan seorang dokter yang berkompeten seperti Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo. 

Bintitan yang tidak diindikasikan penyakit serius, bisa tidak dok kalau menyebabkan komplikasi? 

Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo menyampaikan jika bintitan bisa menyebabkan komplikasi. 

ilsutrasi seseorang yang mengalami bintitan
ilsutrasi seseorang yang mengalami bintitan (tribunnewswiki.com)

Baca juga: Intip Porsi Makan yang Tepat Agar Kulit Tetap Sehat

Bintitan yang tidak sembuh dalam waktu kurang dari 1 minggu, maka bintitan akan mengeras dan terjadilah kista. 

Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber di Healthy Talk TribunHealth.com. 

"Bisa banget. Kalau misalkan bintitan tidak sembuh dalam waktu kurang dari 1 minggu, bintitan itu akan mengeras. Jadi akan tercipta kista," katanya. 

2 dari 3 halaman

Ia menuturkan, di dalam kista berisi cairan kelenjar yang sudah diliputi oleh selaput yang menyebabkan pengerasan. 

Akhirnya, kelopak mata akan terlihat ada benjolan meskipun tidak dirasakan nyeri. 

"Kista itu kan dalamnya adalah cairan kelenjar yang sudah diliputi oleh selaput yang menyebabkan dia mengeras,"

Baca juga: 5 Buah Merah Kaya Akan Vitamin C, Konsumsi Setiap Hari Agar Kulit Glowing

"Akhirnya kelopak mata akan tampak terus-terusan seperti ada massa atau benjolan, meskipun tidak dirasakan nyeri," lanjutnya. 

Dokter spesialis mata dari RSAU Adi Soemarmo, Mayor Kes, dr. Dedi Purnono menyampaikan, banyak orang awam tidak sengaja memencet bintitan karena berbentuk seperti jerawat. 

Padahal saat memencet jerawat pun mereka cenderung tidak memikirkan kebersihan tangannya. 

Akhirnya, terjadilah infeksi pada kelopak mata. 

Ilustrasi terjadinya mata bintitan
Ilustrasi terjadinya mata bintitan (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Dokter, Apa Benar Pengidap Diabetes Sering Mengalami Penurunan Keperkasaan?

"Ataupun kalau misalkan biasanya nih, orang-orang awam bintitannya itu mereka tidak sengaja gemes atau apa karena bentuknya seperti jerawat. Kalau misalkan di kelopak mata itu seperti jerawat, apalagi sudah terlihat putih, nanahnya juga ada. Mereka memencet tanpa memperhitungkan kebersihan tangan. Akhirnya terjadi infeksi di daerah kelopak mata," 

Di sekitar mata terdapat jaringan yang bernama preseptal atau perseptum yang membatasi antara mata luar dan mata dalam. 

Jika infeksi terjadi pada kelenjar tersebut, maka bisa menyebabkan selulitis yang akan berdampak lebih parah pada organ mata. 

3 dari 3 halaman

" Yang lebih parah, di seputaran mata namanya jaringan preseptal atau perseptum yang membatasi antara mata luar dan mata dalam," tutur Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo. 

"Infeksi pada kelenjar ini bisa menyebabkan selulitis yang bisa berdampak lebih parah pada organ mata." pungkasnya. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBintitanKomplikasiJerawat Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved