lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Teh hijau adalah salah satu minuman pilihan bagi orang-orang yang sedang menjaga berat badan atau ingin menjalani gaya hidup sehat.
Dikenal sebagai salah satu jenis teh yang paling sedikit diolah, teh hijau berasal dari daun Camellia sinesis yang tidak difermentasi.
Meskipun memiliki warna yang pucat dan rasa agak pahit, namun teh ini kaya antioksidan dan dapat membantu mengurangi penyakit kronis dan baik untuk kesehatan.
Teh hijau dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang pas.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan, teh jenis ini juga bisa menimbulkan suatu efek samping untuk tubuh.
Baca juga: 7 Pengobatan Rumahan untuk Sembuhkan Asam Lambung dan Menjaga Kesehatan Pencernaan
Baca juga: 7 Jenis Jus yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Segar dan Enak Dinikmati
Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh.
1. Kaya antioksidan
"Teh hijau mengandung polifenol seperti katekin, yang melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas," kata Ahli Gizi klinis Shabana Parveen.
Teh jenis ini membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Meningkatkan fungsi otak
Kafein dan asam amino L-theanine dalam teh hijau dapat meningkatkan fungsi otak, memperbaiki suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan daya ingat.
Menurut penelitian tahun 2019 yang diterbitkan Nutrients, teh hijau juga dapat mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
3. Bantu menurunkan berat badan
Teh hijau tidak mengandung karbohidrat atau gula gula yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
"Teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk mengelola berat badan," kata Parveen.
Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari
4. Bagus untuk kesehatan jantung
Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Current Medicinal Chemistry menemukan, katekin mungkin merupakan komponen dalam teh hijau yang memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan kardiovaskular.
5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
"Jenis tah ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah."
"Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2," kata Parveen.
6. Mencegah kanker
Penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Carcinogenesis menunjukkan hubungan antara konsumsi teh hijau dan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Antioksidan teh hijau dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi penyebaran tumor.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah Delima, Sebagai Antiinflamasi dan Bagus untuk Kulit
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
7. Bagus untuk kesehatan mulut
Katekin dalam teh hijau dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri, yang dapat menyebabkan berbagai masalah gigi, seperti gigi berlubang.
Mengonsumsi teh hijau dapat mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan kesehatan gigi.
8. Bagus untuk pencernaan
Senyawa dalam teh hijau dapat meredakan masalah pencernaan.
Jika Anda memiliki masalah seperti kembung, sembelit, dan penyakit radang usus, minumlah teh hijau.
9. Bagus untuk kulit
Khasiat antioksidan dan antiperadangan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.
"Khasiat tersebut dapat mencegah penuaan kulit, jerawat, dan peradangan," kata Parveen.
10. Mengurangi stres
Kombinasi L-theanine dan kafein pada teh hijau dapar memberikan efek menenangkan pada diri Anda.
"Kafein dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Jadi minumlah saat Anda merasa terlalu stres dalam hidup," terang Parveen.
Baca juga: 10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan
Berapa Banyak Teh Hijau yang Boleh Dikonsumsi?
Jumlah teh hijau yang ideal bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti toleransi individu terhadap kafein, kesehatan secara keseluruhan, dan tujuan kesehatan tertentu.
"Biasanya, mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir per hari memberikan dosis antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya tanpa asupan kafein yang berlebihan," kata Parveen.
Mengonsumsi lebih dari itu dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia atau peningkatan denyut jantung bagi sebagian orang.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
