Breaking News:

6 Penyebab Terjadinya Bruntusan yang Jarang Diketahui oleh Banyak Orang

Brutusan sering terjadi di bagian pipi, dahi, hidung, dan dagu, berikut sederet penyebab terjadinya bruntusan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
shopping.tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bruntusan, berikut kenali penyebabnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Bruntusan atau comedo acne merupakan salah satu permasalahan pada kulit wajah yang sering dialami oleh banyak orang.

Kondisi kulit ini ditandai dengan gejala menumpuknya komedo akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan kotoran.

Masalah ini membuat kulit menjadi kadar dan tidak rata, tekstur kulit terasa seperti bintik-bitik kecil yang menonjol.

Brutusan sering terjadi di bagian pipi, dahi, hidung, dan dagu. Selain itu, bruntusan juga dapat muncul di punggung, leher, lengan, bahu dan dada.

Lantas, apa sebenarnya penyebab dari bruntusan ini?

Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bruntusan, berikut kenali penyebabnya
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bruntusan, berikut kenali penyebabnya (health.kompas.com)

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Bantu Menurunkan Berat Badan

Penyebab Bruntusan yang Jarang Disadari Banyak Orang

Dilansir dari Klik Dokter dan Halodoc, berikut ini beberapa penyebab terjadinya bruntusan yang harus Anda sadari.

1. Penumpukan komedo

Penumpukan komedo terjadi akibat tersumbatnya minyak dan kotoran di pori-pori wajah.

Gangguan ini termasuk ke dalam jenis jerawat, tapi tidak meradang, juga tidak membahayakan pengidapnya.

2 dari 4 halaman

2. Sering menyentuh wajah

Kebiasaan buruk sering menyentuh wajah dapat menjadi penyebab terjadinya bruntusan.

Menyentuh wajah bisa membuat bakteri dari tangan pindah ke kulit wajah, yang akhirnya jerawat atau bruntusan bisa muncul.

Tak hanya itu, kebiasaan memencet komedo atau jerawat juga bisa semakin memperburuk kondisi kulit wajah.

Bakter-bakteri dari tangan bisa semakin menyebar dan masuk ke dalam pori-pori wajah.

Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?

3. Konsumsi makanan tinggi gula

Kebiasaan jajan sembarangan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan angka glikemik tinggi dapat menambah buruk kondisi kulit, terlebih lagi kulit berjerawat.

Makanan ini sangat mudah diproses tubuh dan meningkatkan gula darah lebih cepat.

Ketika gula darah naik, tubuh memproduksi lebih banyak insulin (hormon pengatur gula darah).

Peningkatkan insulin dapat menyebabkan bertambahnya produksi sebum, yang berujung timbulnya jerawat.

3 dari 4 halaman

Contoh makanan yang mengandung glikemik tinggi seperti nasi putih, roti putih, kue, kentang goreng, hingga sereal manis.

Konsusmi minuman manis dan bersoda juga berkontribusi dalam munculnya bruntusan.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bruntusan, berikut kenali penyebabnya
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bruntusan, berikut kenali penyebabnya (pure.co.id)

4. Sering menggunakan masker

Beberapa kondisi membuat kita harus menggunakan masker lebih sering dalam waktu yang lama, misalnya bepergian naik transportasi umum.

Sayangnya, terlalu sering menggunakan masker justru dapat menyebabkan kulit wajah berkeringat dan lembap, yang akhirnya memicu tumbuhnya bakteri.

Kondisi ini menyebabkan kulit pada wajah menjadi bruntusan atau mudah berjerawat.

Agar bruntusan tidak terjadi, sering-seringlah untuk mengganti masker Anda.

Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif

5. Stres

Stres dapat menjadi penyebab terjadinya bruntusan di wajah.

Hal ini karena saat stres, tubuh akan memproduksi hormon stres seperti kortisol.

4 dari 4 halaman

Saat hormon kortisol muncul, maka kelenjar ,minyak di wajah akan berproduksi berlebihan.

Akibatnya, pori-pori menjadi tersumbat, yang akhirnya menimbulkan komedo dan bruntusan di wajah.

6. Kurang tidur

Kurang tidur ternyata juga dapat menimbulkan bruntusan di wajah, dan hal ini jarang disadari oleh banyak orang.

Saat Anda kurang tidur, hal ini dapat menyebabkan Anda stres.

Stres dapat meningkatkan produksi minyak kulit atau sebum yang dapat memicu bruntusan di wajah.

Jika Anda tidak ingin bruntusan, sebaiknya mulai hari ini menjaga kualitas tidur Anda dengan baik.

Dengan memahami berbagai penyebab terjadinya bruntusan, diharapkan Anda dapat memperbiki pola hidup dan pola makan Anda agar tidak lagi mengalami bruntusan.

Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combruntusancomedo acnepori-pori tersumbatpenumpukan komedo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved