TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali kita menyisakan makanan, baik itu makanan yang dimasak di rumah atau makanan yang dimakan di luar rumah.
Karena sayang untuk dibuang, beberapa orang sering kali menyimpan sisa makanan untuk dimakan lagi di kemudian hari.
Sisa makanan tersebut biasanya hanya akan bertahan sekitar kurang lebih 3-5 hari jika disimpan di lemari es.
Makanan yang sebelumnya panas atau dingin dan dibiarkan pada suhu kamar, akan mudah rusak dan biasanya hanya akan bertahan sekitar 1-2 hari.
Jika Anda tidak menyimpan sisa makanan dengan benar atau membiarkan sisa makanan di lemari es terlalu lama, bakteri akan mulai berkembang biak pada makanan dan menyebabkan rusak.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Madu dengan Air Hangat, Mencerahkan Kulit hingga Bantu Turunkan Berat Badan

Baca juga: Suka Makan Kemangi? Berikut Sederet Manfaat Baik yang Akan Didapatkan oleh Tubuh
Fakor-faktor yang Mempengaruhi Umur Simpan Sisa Makanan
Menurut Health, berapa lama sisa makanan akan bertahan sangat bergantung pada suhu dan waktu.
Bakteri tumbuh dengan cepat pada suhu antara 40 derajat Fahrenheit atau 4 derajat celcius.
Begitu sisa makanan memasuki kisaran suhu tersebut, bakteri dapat berlipat ganda setiap 20 menit dan merusak makanan.
Hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam agar sisa makanan yang tidak didinginkan dapat rusak.
Pada suhu hangat di atas 32 derajat celcius, bakteri dapat tumbuh lebih cepat dan merusak sisa makanan dalam waktu satu jam.
Menyimpan sisa makanan di lemari es dapat membantu menjaga makanan tetap pada suhu 40 derajat Fahrenheit, dan di bawah kisaran tersebut, serta memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
Namun, meskipun sisa makanan segera disimpan di lemari es, bakteri masih akan tumbuh pada makanan dan menjadi tidak aman setelah sekitar 3-4 hari.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

Baca juga: 8 Potensi Habbatussauda Bagi Kesehatan, Melawan Bakteri hingga Bantu Mengatasi Diabetes
Cara Menyimpan Sisa Makanan dengan Aman
Berikut ini ada beberapa pedoman dasar yang dilansir dari Health, tentang berapa lama Anda boleh membiarkan sisa makanan.
Makanan panas: Dinginkan sisa makanan dua jam setelah dimasak atau dikeluarkan dari alat penghangat (seperti slow cooker atau penghangat lainnya).
Makanan dingin yang mudah rusak: Dinginkan makanan seperti unggas, daging, ikan, dan produk susu dalam waktu dua jam.
Suhu panas: Dinginkan sisa makanan dalam waktu satu jam jika Anda berada di luar ruangan saat cuaca panas atau makan di dalam mobil yang panas.
Bagilah makanan dalam jumlah besar ke dalam beberapa wadah dangkal saat menyimpan sisa makanan di lemari es atau freezer.
Ini akan membantu makanan mendingin ke suhu aman dengan lebih cepat.
Metode ini sangat penting terutama untuk makanan seperti sup dan daging panggang utuh, yang memerlukan waktu lama untuk didinginkan.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Misalnya, daging panggang berukuran besar mungkin masih hangat di bagian tengahnya setelah dua jam disimpan di lemari es, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak.
Sementara porsi daging yang lebih kecil akan menjadi dingin saat itu, sehingga memperlambat pertumbuhan bakteri.
Hindari menyimpan sisa makanan di lemari es yang penuh sesak, karena akan mengurangi sirkulasi udara yang diperlukan untuk pendinginan yang baik.
Tutupi sisa makanan Anda dengan penutup kedap udara, bungkus plastik, atau penutup lain yang dapat digunakan kembali.
Anda juga dapat membungkus makanan dingin yang mudah rusak dalam kemasan tertutup, seperti bungkus plastik atau kantong bersegel vakum.
Menjaga sisa makanan tetap tertutup dan tersegel membantu mencegah lebih banyak bakteri masuk ke dalam makanan Anda.
Ini juga membantu makanan Anda mempertahankan kelembapan dan menghindari penyerapan bau dari makanan lain yang dapat mengubah rasa sisa makanan Anda.
Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)