TRIBUNHEALTH.COM - Protein shake merupakan minuman yang terbuat dari bubuk protein yang dicampur dengan air, susu, atau cairan lainnya.
Protein shake adalah suplemen nutrisi yang mengandung protein dan zat-zt pelengkap yang sering digunakan sebagai asupan gizi tambahan.
Minuman jenis ini sering digunakan untuk menambah berat badan, membentuk otot, atau untuk membantu proses penyembuhan.
Tak hanya menambah berat badan, sering kali konsumsi protein shake dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Lantas, apakah minum protein shake efektif untuk menurunkan berat badan?
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Benarkah Protein Shake Efektif untuk Turunkan Berat Badan?
Benar saja, konsumsi protein shake ternyata dapat membantu menurunkan berat badan seseorang.
Dilansir dari Healthline, minum protein shake dapat memberikan beberapa manfaat berikut, sehingga berat badan dapat turun dengan mudah.
1. Bantu hilangkan lemak perut
Penelitian menunjukkan, meningkatkan asupan protein dari sumber berkualitas tinggi, seperti protein shake dapat menghilangkan lemak dari bagian perut.
Wanita yang mengonsumsi tambahan 40 gram protein whey per hari sudah terbukti mengalami penurunan jumlah lemak perut dibandingkan dengan mereka yang menerima suplemen protein dengan kualitas rendah.
Studi lain juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi tambahan 56 gram protein whey per hari memiliki berat badan dan lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Baca juga: 4 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari, Salah Satunya Dapat Menambah Berat Badan
2. Meningkatkan rasa kenyang
Manfaat kedua yang diperoleh dari mengonsumsi protein shake adalah dapat meningkatkan rasa kenyang.
Berbagai hormon terlibat dalam stimulasi dan kontrol nafsu makan, termasuk peptide tyrosine-tyrosine (PYY), glucagon-like peptide 1 (GLP-1), dan ghrelin.
PYY maupaun GLP-1 adalah hormon pengurang nafsu makan, dan studi menunjukkan bahwa diet tinggi protein meningkatkan kadar masing-masing setelah makan.
PYY dan GLP-1 bertindak dengan mengurangi nafsu makan, dan GLP-1 juga menunda pengosongan isi lambung, sehingga rasa kenyang juga akan meningkat.
Penelitian menunjukkan bahwa protein juga dapat mengurangi hormon ghrelin, yang merupakan hormon untuk merangsang nafsu makan.
Mengonsumsi protein shake dapat membantu menekan nafsu makan, sehingga berat badan tidak melonjak.
3. Tingkatkan metabolisme
Minum protein shake dapat meningkatkan pengeluaran energi atau kalori yang dibakar dengan dua cara yang berbeda.
Pertama, tubuh membakar lebih banyak kalori dengan melakukan metabolisme protein daripada karbohidrat atau lemak.
Kedua, diet tinggi protein dengan mengonsumsi protein shake dapat merangsang gluconeogenesis, proses pembentukan glukosa dari protein atau lemak dalam ketiadaan karbohidrat, yang diyakini dapat membankar kalori ekstra dalam proses ini.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Baca juga: 5 Manfaat Ajib Jeruk Nipis, Mendukung Kesehatan Jantung hingga Cegah Batu Ginjal
Jenis Protein Shake Apa yang Paling Baik?
Dilansir dari Verywell Health, protein shake terbuat dari berbagai sumber protein, baik itu dari hewani atau tumbuhan.
Berikut ini beberapa protein shake yang bisa Anda konsumsi untuk bantu menurunkan berat badan.
- Whey
Whey dan kasein berasal dari susu, khususnya dari susu sapi, dan berbasis hewani yang merupakan protein lengkap, serta menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
- Kolagen
Kolagen berasal dari jaringan ikat hewan seperti sapi dan ayam, juga merupakan protein lengkap yang bagus untuk kesehatan tubuh.
- Kedelai, beras, dan kacang polong
Ketika jenis protein nabati ini tidak mengandung semua asam amino esensial, sehingga diperlukan kombinasi sumber protein nabati untuk memenuhi kebutuhan asam amino tubuh.
Anda dapat membuat protein shake sendiri dengan susu sapi atau susu nabati, dengan bubuk protein atau sumber protein lainnya.
Namun, penting untuk memastikan bahwa susu protein yang Anda buat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan dan tidak melebihi batas kalori harian Anda.
Baca juga: 2 Jenis Suplemen yang Memiliki Efek Samping Dapat Menaikkan Berat Badan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)