lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat bukanlah masalah kesehatan yang bisa disepelekan.
Asam urat bisa terjadi jika sering mengonsumsi makanan tinggi purin.
Penyakit ini bisa diatasi dengan terapi obat dan menjaga pola hidup sehat.
Orang dengan kondisi ini tentu garus berhati-hati dalam memilih makanan.
Pola hidup sehat ini bisa dimulai dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Hal utama yang harus diperhatikan yakni adanya kandungan kadar purin pada makanan tersebut, termasuk juga sayuran.
Baca juga: Apakah Contour Wajah Ideal untuk Pria dan Wanita itu Sama? Begini Penjelasan Dokter Estetika
Kadar purin pada sayuran tentunya harus diketahui agar tidak semakin memperparah penyakit asam urat.
Perlu Anda ketahui jika sayur brokoli dipercaya memiliki manfaat untuk penderita asam urat.
Sayur brokoli dinilai aman bagi penderita asam urat.
Dikutip dari KlikDokter, purin adalah prekursor asam urat yang bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat di dalam darah.
Faktanya, brokoli masuk dalam kaetogero sayur yang rendah kadar purin.
Brokoli diteliti, per 100 gram brokoli mengandung kurang lebih 70 miligram purin.
Baca juga: 6 Aturan Pola Makan Sehat Penderita Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah
Makanan yang tergolong tinggi purin memiliki leboh dari 300 miligram per 100 grammnya.
Artinya, brokoli tergolong pilihan aman bagi penderita asam urat.
Brokoli mengandung viramin dan mineral yang sangat bagus bagi penderita penyakit asam urat.
Brokoli mengandung asam folat, vitamin D dan potassium.
Makanan yang tinggi vitamin C membantu meredakan serangan asam urat.
Vitamin C juga dinilai bisa membantu mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh.
Bukan cuma itu saja lho, ternyata brokoli juga mengandung antioksidan yang bisa melawan peradangan atau inflamasi.
Menurut penilitian tahun 2015, dengan menerapkan pola makan sehat yang disertai brokoli bisa meawan beberapa penyakit kronis, salah satunya asam urat.
Cara Makan Brokoli untuk Asam Urat
Baca juga: Kangkung dan Bayam Termasuk Sayur Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?
Brokoli bisa menjadi sayuran yang aman bagi penderita asam urat.
Walaupun bermanfaat bagi penderita asam urat, namun tetap disarankan konsumsi brokoli secukupnya saja.
Sebaiknya disamping konsumsi brokoli ini juga disarankan untuk mengimbangi dengan makanan sehat lain.
Hindari pantangan asam urat yang berisiko memperparah keluhan.
Penyakit asam urat bisa kambuh sewaktu-waktu dengan keluhan khas seperti nyero, bengkak pada sendi dan jempol kaki.
Biasanya pemicu serangan ini berkaitan dengan kegemukan, pola makan tinggi putin dan stres berlebih.
Baca juga: Kangkung Jadi Penyebab Hipertensi, Mitos atau Fakta
Dikutip dari KlikDokter, berikut tips makanan sehat sebagai upaya untuk mengurangi frekuensi serangan dan peradangan sendi pada penderita asam urat:
- Utamakan karbohidrat kompleks, seperti serealia utuh, nasi merah, dan roti gandum
- Batasi atau hindari makanan dengan pemanis tambahan, seperti serealia berpemanis, roti-rotian, kue, permen, minuman kemasan, atau produk yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa
- Perbanyak sayur dan buah untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui saluran cerna. Konsumsi serat juga mengendalikan gula darah dan menstabilkan hormon insulin yang memengaruhi pembentukan asam urat
- Jauhi jeroan, karena kandungan tinggi purinnya mudah memicu asam urat kumat
- Daging merah dan ayam boleh dikonsumsi, tetapi batasi hanya 100 gram per hari dan tanpa lemak
- Hindari kerang, sarden, teri, dan kembung
- Ikan tuna, kod, mas, pecak, kakap, salmon, tiram, lobster, kepiting, dan udang boleh dikonsumsi secara terbatas
Baca juga: 7 Manfaat Singkong: Baik untuk Tekanan Darah hingga Menjaga Berat Badan
- Perbanyak sumber protein nabati, selai kacang, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Perbanyak sumber vitamin C, antara lain brokoli, jeruk, stroberi, kiwi, jambu merah, paprika, dan tomat
- Batasi sumber asam lemak jenuh, seperti daging, ayam, susu sapi, dan produk susu whole milk atau full cream
- Pilihlah susu skim dan produknya, seperti keju atau yoghurt rendah lemak
- Perbanyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine
- Hindari alkohol dari bir dan minuman beragi lainnya. Wine dianggap aman karena dinilai tidak meningkatkan risiko serangan gout asal dikonsumsi dalam batas wajar
- Batasi minum kopi
Pola makan termasuk faktor gaya hidup yang bisa disesauikan ketika kadar asam urat di dalam tubuh sedang naik. Sebaiknya hindari makanan tinggi purin. Coba konsumsi makanan sehat rendah purin, rendah sodium dan kaya akan vitamin C.
(TribunHealth.com.PP)
