Breaking News:

Kangkung Jadi Penyebab Hipertensi, Mitos atau Fakta

Kangkung dinggap bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ternyata beberapa orang bahkan menghindari kangkung.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
sayur kangkung 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Beberapa orang ada yang menganggap jika kangkung sebagai penyebab hipertensi.

Penderita hipertensi dianjurkan untuk banyak makan buah, sayur, gandum utuh dan protein rendah lemak.

Namun, salah satu sayur yang sering dihindari adalah kangkung.

Kangkung dinggap bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Ilustrasi kangkung
Ilustrasi kangkung (Freepik/MezaStudio)

Baca juga: Adakah Grade dari Varikokel? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Urologi

Kangkung Bermanfaat bagi Penderita Hipertensi?

Sama seperti sayuran berdaun hijau tua lain, kangkung sebenarnya kaya akan nutrisi yang bagus untuk tubuh.

Melansir KlikDokter, menurut United States Department of Agriculture, sayuran berdaun hijau tua kaya akan kaotenoid yakni satu keluarga antioksidan yang berperan menghambat tahap awal kanker.

Antioksidan juga bisa membuat sel-sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan menimimalisir kerutan.

Dengan demikian, rutin makan sayur berdaun hijau tua bisa mencegah dan menangani penuaan.

2 dari 3 halaman

Sayuran berdaun hijau tua menyimpan tinggi folat, yakni jenis vitamin B yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah cacat lahir tertentu.

Baca juga: Penderita Diabetes dan Penyakit Ginjal Apakah Boleh Melakukan Filler?

Folat dibutuhkan untuk perbaikan DNA yang bertugas melindungi tubuh dari perkembangan kanker.

Beberapa penelitian besar menunjukkan bahwa tingginya asupan folat bisa menurunkan riisko polip usus sebanyak 30-40 persen. Penelitian lain pun menunjukkan bahwa diet rendah folat bisa meningkatkan  risiko kanker leher rahim, kanker payudara dan kanker paru-paru.

Kandungan vitamin K dari sayuran berdaun hijau tua ini juga memberi manfaat untuk kesehatan seperti menangkal osteoporosis, mengatur pembekuan darah, mencegah aterosklerosis dengan mengurangi kaldium di dalam plak arteri dan melindungi tubuh dari radang sendi.

Sayuran berdaun hijau tua juga rendah karbohidrat, rendah kalori dan rendah indeks glikemik.

Hal ini tentu menjadikan sayuran berdaun hijau tua sebagai asupan ideal untuk mempertahankan dan mencapai berat badan yang sehat.

Baca juga: Sayuran Hijau Memperburuk Penyakit Asam Urat, Mitos atau Fakta

Menilik manfaat sayuran berdaun hijau tua seperti yang disampaikan di atas, klaim jika kangkung menyebabkan hipertensi tidaklah benar.

Pola makan buah dan sayur justru sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah.

Sayuran berdaun hijau tua justru makanan yang bagus bagi penderita hipertensi. Maka dari itu, penderita hipertensi boleh makan kangkung.

Adakah Aturan Makan Kangkung bagi Penderita Hipertensi?

Kangkung
Kangkung (Kompas.com)

Baca juga: 8 Jenis Makanan Pilihan yang Baik untuk Penderita Diabetes

3 dari 3 halaman

Dikutip dari KlikDokter, belumada penelitian yang mempelajari jumlah kangkung ideal bagi penderita hipertensi.

Namun, salah satu hal yang harus diperhatikan saat makan kangkung adalah aspek kebersihan dan cara memasaknya.

Berikut cara masak kangkung bagi penderita hipertensi:

- Pastikan membersihkan membersihkan kangsung dengan benar, sehingga bebas dari tanah dan kotoran.

- Hindari masak kangkung dengan menambahkan terlalu banyak santam atau minyak, karena bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan kardiovaskular.

Perlu Anda ketahui jika tidak ada satu sayuran yang benar-benar terbukti menurunkan tekanan darah.

Maka dari itu, makanlah sayur dengan jenis yang berbeda untuk mendapatkan vitamin yang beragam.

Untuk menurunkan tekanan darah, tentunya harus melakukan perubahan pola hidup menyeluruh dan konsumsi obat secara teratur.

Jangan lupa untuk rutin kontrol ke dokter secara berkala.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkangkunghipertensiMitos atau FaktaTekanan Darah Tinggi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved