TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat termasuk masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Asam urat bisa terjadi jika sering mengonsumsi makanan tinggi purin.
Ada yang mengatakan jika kangkung dan bayam bisa menyebabkan penyakit asam urat.
Kangkung dan bayam merupakan sayuran hijau yang mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh.
Sayangnya, beberapa orang menghindari kedua sayuran tersebut karena dianggap bisa menyebabkan pernyakit asam urat.
Lantas, apakah benar anggapan bahwa kangsung dan bayam merupakan sayur yang bisa menjadi penyebab asam urat?

Baca juga: Tanda Tekanan Darah Tinggi pada Ibu hamil yang Bisa Dilihat Apa Saja? Ini Kata Dokter
Kangkung dan Bayam Sebabkan Asam Urat?
Melansir KlikDokter, asam urat merupakan hasil pemecahan bahan kimia yang disebut purin.
Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh bisa membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi.
Penumpukan kristal tersebut bisa menyebabkan terjadinya peradangan sendi yang disebut dengan Gout.
Purin yang dipecah menajdia sam urat ini tak hanya diproduksi secara alami oleh tubuh kita, namun bisa juga ditemukan pada makanan yang kita konsumsi.
Kangkung dan bayam merupakan sayur yang mengandung purin.
Per 100 gram sajian kangkung dan bayam mengandung purin sekitar 50-15 miligram.
Baca juga: Kulit Sensitif Timbul Kerutan Halus dan Berjerawat, Apakah Boleh Hydrafacial?
Dibandingkan dengan makanan lain yang mengandung purin, seperti jeroan, kadar asam urat pada kangkung dan bayam terbilang sangat rendah.
Jeroan mengandung purin yang sangat tinggi yakni sekitar 150-825 miligran per 100 gram sajian.
Berdasarkan fakta tersebut, lebih baik Anda menghindari jeroan dibandingkan menghindari sayur kangkung dan bayam.
Faktanya, untuk menghasilkan asam urat di dalam tubuh, membutuhkan banyak kangkung dan bayam.
Artinya Anda boleh mengonsumsi kangkung dan bayam, asalkan dalam jumlah yang wajar.
Kedua sayuran hijau tersebut bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secukupnya.
Baca juga: Kangkung Jadi Penyebab Hipertensi, Mitos atau Fakta
Makanan Pemicu Asam Urat
Berikut beberapa makanan yang memicu asam urat:
- Daging, seperti sapi muda, turkey, dan daging rusa
- Jeroan, seperti hati, ginjal, pankreas, dan otak
- Ikan, seperti hering, trout, makerel, tuna, sarden, teri, dan sejenisnya
- Seafood, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan
- Minuman beralkohol
Minuman yang mengandung gula tambahan atau gula fruktosa, meskipun tidak mengandung tinggi purin juga bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Baca juga: Tophi: Komplikasi Asam Urat yang Tidak Diobati
Pola Malan Sehat untuk Mencegah Asam Urat
Berikut deretan makanan bergizi yang bagus dikonsumsi bagi penderita asam urat dan orang sehat:
- Semua jenis sayuran, termasuk kentang, jamur, terung, dan sayuran berdaun hijau tua.
- Semua jenis buah-buahan, salah satunya ceri. Buah berukuran kecil ini dapat menurunkan risiko serangan gout dengan menurunkan kadar asam urat dan meredakan peradangan.
- Biji-bijian utuh, termasuk oat, beras merah, dan barley.
- Kacang-kacangan, termasuk kedelai, dan tahu.
- Minyak nabati, termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun, dan flax
- Semua produk susu, khususnya produk yang rendah lemak
- Telur
- Minuman, seperti kopi, teh, dan teh hijau
- Rempah dan bumbu
Baca juga: 3 Jenis Sayur Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat
Anda bisa mengkombinasikan makanan sehat di atas dengan pola hidup sehat seperti menaja berat badan tetap ideal dan rutin olahraga.
Selain itu minum air putih yang cukup, istirahat cukup dan kelola stres dengan baik.
Kangkung dan bayam memang mengandung purin. Namun, butuh porsi yang sangat banyak untuk mencetuskan penyakit asam urat.
Lebih baik batasi porsinya agar tidak berlebihan.
(TribunHealth.com.PP)