TRIBUNHEALTH.COM - Jeruk bali memiliki ukuran yang besar dan kulit bewarna hijau.
Ternyata jeruk bali kaya akan nutrisi, sehingga buah ini memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.
Jeruk bali atau nama latinnya Citrus maxima ialah jeruk terbesar di antara lainnya.
Selain unggul dari segi bentuk, buah ini juga mengandung manfaat yang bagus untuk kesehatan lho.
Kandungan Nutrisi dan Vitamin Jeruk Bali

Baca juga: Segini Besaran Protein yang Dibutuhkan Penderita Diabetes
Jeruk bali memiliki rasa manis, asam dan sedikit pahit ini tinggi nutrisi juga vitamin C.
Pada 100 gram jeruk bali mengandung 60 mg vitamin C. Buah ini juga mengandung vitamin B seperti Vitamin B1, vitamin B3 dan folat.
Buah ini terkenal dengan kandungan airnya, dan ternyata juga kaya akan serat yang dianggap sebagai karbohidrat kompleks.
Jika Anda mengonsumsi jeruk bali, maka bisa mendapatkan protein dan mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, zat besi dan magnesium.
Jeruk bali juga dilengkapi dengan likopen dan antioksidan flavonoid yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 8 Penyakit Ini Bisa Terjadi Akibat Kolesterol Tinggi, Jangan Anggap Sepele
Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Melansir KlikDokter, kombinasi sederet nutrisi pada jeruk bali ini memberikan keuntungan bagi kesehatan tubuh, antaralain yakni:
1. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Secara Signifikan
Jeruk bali merupakan salah satu buah yang rendah indeks glikemik, yakni di bawah 55. Artinya, konsumsi jeruk bali tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Maka dari itu, jeruk bali tergolong aman dikonsumsi secara rutin oleh penderita diabetes dengan porsi yang tepat.
2. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna
Jeruk bali kaya akan serat yang mampu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
3. Manambah Daya Tahan Tubuh
Buah ini kaya akan vitamin C, sehingga jeruk bali bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian sampai dengan 65 persen. Vitamin C berperan penting dalam menambah daya tahan tubuh, sehingga rutin konsumsi vitamin C bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Dianjurkan Konsumsi Makanan Ini
4. Menurunkan Risiko Batu Ginjal
batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi saat terbentuknya material keras yang menyerupai batu pada ginjal.
Batu tersebut adalah limbah zat-zat pada darah yang disaring oleh ginjal, kemudian mengendap dan mengkristal. Biasanya pengendapan ini terjadi karena tidak konsumsi air sesuai anjuran.
Dengan konsumsi buah yang mengandung tinggi air dan kadar sitrat seperti jeruk bali, maka risiko terjadinya batu ginjal bisa diminimalisir.
5. Memelihara Kesehatan Otak
Flavonoid dan antioksidan pada jeruk bali bisa menurunkan risiko penyakit degeneratif yang menyerang otak.
Oleh karena itu, orang yang sering makan jeruk bali akan terhindar dari penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.

Baca juga: 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Asam Urat, Apa Saja?
6. Mencegah Penyakit Kanker
Khasiat yang didapat dari jeruk bali ternyata berkaitan dengan penyakit kanker.
Kandungan flavonoid pada jeruk bali bisa mencegah penyakit kanker. Flavonoid tersebut dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pada tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Jeruk bali mengandung serat dan flavonoid yang berkhasiat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Ketika jumlah kadar kolesterol baik di dalam tubuh lebih banyak, maka pembentukan plak yang menyumbat pembuluh darah bisa dicegah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung kita.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dari setengah jeruk bali mengandung 39 kalori dan bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen.
Buah ini mengandung indeks glikemik rendah, sehingga dengan konsumsi jeruk bali bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 6 Khasiat Pisang Mentah bagi Kesehatan Tubuh: Kendalikan Diabetes
9. Baik untuk Organ Hati
Kandungan antioksidan naringin dan naringenin pada jeruk bali bermanfaat untuk kesehatan organ hati. Kedua senyawa tersebut mampu melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan.
Dua senyawa tersebut juga mampu mengurangi penumpukan lemak pada hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak.
10. Menghalau Penuaan
Jeruk bali mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan dini.
Rutin konsumsi jeruk bali bisa membuat kulit terlindungi dari radikal bebas dan bisa mempercepat pembentukan kolagen. Kolagen memiliki peran penting untuk kulit yang lebih kenyal dan kencang.
11. Mencegah Anemia
Jeruk bali mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Zat besi merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Jika tubuh kekurangan zat besi, maka bisa menyebabkan terjadinya anemia atau kurang darah.

Baca juga: 5 Manfaat Petai Cina: Sembuhkan Diabetes & Cegah Hipertensi, Ini Cara Konsumsinya
12. Mencegah Osteoporosis
Jeruk bali bisa membantu penyerapan mineral di dalam tubuh dengan menggunakan kalsium. Proses ini mampu menjaga kepadatan tulang dan memperlambat penyakit osteoporosis.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat ini, konsumsilah daging jeruk bali sebanyak 2 gram setiap harinya.
Itulah sederet manfaat jeruk bali untuk kesehatan tubuh. Jika Anda ingin mendapatkan khasiat buah ini, maka konsumsilah secara rutin dalam porsi yang tepat.
Namun, bila Anda sedang konsumsi obat antikejang (carbamazepine), obat hipertensi, dan obat penurun kolesterol (atorvastatin), sebaiknya hindari konsumsi jeruk bali karena interaksi keduanya bisa bertentangan dan merugikan tubuh.
(TribunHealth.com/PP)