TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi tekanan darah yang melebihi batas normal.
Kondisi ini dapat berpotensi meningkatkan serangan jantung dan gagal jantung, karena organ tersebut memiliki peran penting dalam menyuplai darah.
Dikatakan hipertensi adalah ketika tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan diastolik melebihi 90 mmHg.
Mengontrol tekanan darah tinggi adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Baca juga: Apakah Minum Teh Buruk untuk Kesehatan Tulang? Begini Penjelasannya
Karena tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan penyakit lainnya.
Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil adalah dengan menjaga asupan pola makan.
Pola makan penting dijaga bagi penderita hipertensi, terutama saat sahur dan buka puasa.
Lantas, makanan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi penderita hipertensi saat sahur dan buka puasa?
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Makanan Penderita Hipertensi Saat Sahur dan Buka Puasa
Dilansir TribunHealth dari tayangan Short YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS JIH Solo, dr. Ahmad Akbar, Sp.PD memberikan penjelasan mengenai makanan yang baiknya dikonsumsi penderita hipertensi.
1. Makanan rendah garam

Pada penderita hipertensi ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah garam saat sahur dan buka puasa.
Selain rendah garam, penderita hipertensi juga dianjurkan untuk mengonsumi makanan rendah gula kalau termasuk dalam kategori kegemukan atau obesitas.
Makanan tinggi garam dan tinggi gula dapat memicu terjadinya kenaikan tekanan darah ataupun gula darah.
Selain itu, makanan tinggi garam juga membuat penderita hipertensi mudah haus saat menjalankan puasa.
"Jadi kan garam itu suka air ya, menarik terlalu banyak air. Tekanannya jadi naik dan kita jadi terasa haus terus," ungkap dr. Ahmad
"Kalau terasa haus terus kan jadi dehidrasi dan gampang lemas, jadi tidak sehat gitu kan," lanjutnya.
2. Konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak

Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
"Jadi kita tetap mengimbangi karbohidrat, protein, terus juga mengimbangi dari lemaknya," terang dr. Ahmad.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile
3. Konsumsi sayur dan buah

Selain mencukupi karbohidrat, protein, dan lemak, penderita hipertensi juga dianjurkan untuk mengimbangi vitamin.
Vitamin alami dapat diperoleh penderita hipertensi dari mengonsumsi sayur dan buah.
Konsumsi sayur dan buah memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk menjaga tekanan darah.
"Terus juga imbanngi dari vitamin ya, buah dan sayur," ungkap dr. Ahmad.
4. Cukupi asuapan air putih

Selain makanan di atas, penderita hipertensi juga dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air putih.
dr. Ahmad imbau untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari.
Dengan mencukupi kebutuhan air minum saat puasa, diharapkan penderita hipertensi tidak mengalami dehidrasi dan tekanan darah dapat terjaga dengan baik.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Kenikir, Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Cegah Diabetes
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.