TRIBUNHEALTH.COM - Makan buah menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.
Menambahkan buah ke dalam menu harian merupakan rutinitas yang sangat dianjurkan.
Hal ini karena buah mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat, yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kendati demikian, Anda tidak boleh mengonsumsi buah secara asal-asalan karena nutrisi buah bisa tidak terserap secara optimal.
Tanpa disadari berbagai kesalahan saat makan buah sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menyebabkan Anda tidak mendapatkan manfaat dan nutrisi daari buah secara optimal.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Banyak Mengandung Air, Bagus Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Cocok Dikonsumsi saat Buka Puasa
7 Kesalahan Saat Makan Buah, Hindari Mulai Hari Ini
Dilansir dari The Economic Times, seorang ahli gizi dan pendidik diabetes bersertifikat, Dr Archana Batra mengatakan, kebanyakan orang melakukan kesalahan saat mengonsumsi buah.
Akibatnya, mereka kehilangan manfaat dan nutrisi dari buah tersebut.
Bahkan, konsumsi buah yang salah juga bisa membahayakan kesehatan sekaligus merusak program diet yang dijalankan.
Berikut ini terdapat beberapa kesalahan yang baiknya segera Anda perbaiki saat makan buah.
1. Makan buah di malam hari
Untuk mendapatkan manfaat dari buah, sebaiknya hindari makan buah di malam hari.
Makan buah di malam hari sekitar 2-3 jam menjelang tidur dapat mengganggu sistem pencernaan.
Ini terjadi karena kandungan gula di dalam buah dapat meningkatkan energi tubuh yang seharusnya sudah beristirahat.
Tak hanya itu saja, makan buah larut malam juga dapat menyebabkan gejala keasaman.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
2. Langsung minum air usai makan buah
Setelah Anda makan buah, sebaiknya Anda tidak terburu-buru untuk minum air putih.
Pasalnya, langsung minum air putih setelah makan buah tidak dianjurkan.
Karena dapat menyebabkan pH di sistem pencernaan menjadi tidak seimbang.
Terlebih lagi jika buah yang dikonsumsi adalah buah dengan kadar air tinggi, seperti melon, semangka, mentimun, hingga jeruk.
Para ahli memperingatkan, minum air setelah makan buah dapat menyebabkan penyakit seperti diare.
3. Mencuci buah setelah dipotong
Sering kali beberapa orang mencuci buah-buahan setelah dipotong.
Hal ini tidak disarankan karena mencuci buah setelah dipotong dapat menghilangkan vitamin dan mineral pada buah tersebut.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat nutrisi buah secara penuh, pastikan cuci buah sebelum dipotong.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah

Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Apel Kaya Antioksidan, Cegah Diabetes hingga Tingkatkan Pencernaan
4. Konsumsi buah setelah makan
Konsumsi buah setelah makan tidak dianjurkan, karena gula dalam buah dapat berfermentasi dengan karbohidrat dan protein, yang akhirnya dapat memperlambat proses pencernaan.
Hal ini memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan dan mengakibatkan sakit perut serta masalah lainnya.
Idealnya, konsumsilah buah 30 menit hingga 1 jam setelah makan.
Anda juga dapat mengonsumsi bauah pada saat perut kosong atau sebelum makan.
5. Mengupas kulit buah
Beberapa kulit buah mengandung nutrisi yang tinggi dan bagus untuk dikonsumsi.
Misalnya, kulit apel mengandung tinggi serat, vitamin A, dan vitamin C.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi kulit apel bisa menjadi kunci untuk menurunkan risiko obesitas dan kanker.
Baca juga: Manfaat Stroberi Kaya Antioksidan, Mengelola Gula Darah, Anti Peradangan, hingga Turunkan Kolesterol
6. Kombinasikan buah dengan makanan lain
Dikutip dari India.com, buah lebih cepat dirombak tubuh dari pada jenis makanan lainnya.
Saat Anda mengonsumsi buah dan dikombinasikan dengan makanan lain, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya racun dalam tubuh yang dikenal dengan nama ama.
Cairan pencernaan yang beracun ini dapat meningkatkan kemungkinan penyakit dan kondisi kesehatan tertentu.
Hal iniu dapat terjadi karena adanya proses fermentasi di dalam pencernaan.
7. Mencampur buah dengan garam
Dilansir dari Health Shots, mencampurkan buah dengan garam sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Pasalnya, garam dapat memicu buah mengeluarkan air, sehingga kehilangan nutrisi yang dikandungnya.
Selain itu natrium yang ada dalam garam juga tidak baik untuk ginjal karena menyebabkan retensi air dalam tubuh kita.
Baca juga: Blueberry Bagus untuk Kulit Wajah, Dapat Redakan Jerawat hingga Cegah Penuaan Dini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)