lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Puasa mengharuskan seseorang untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman dari sebelum fajar hingga matahari terbenam.
Kondisi ini tentunya membuat beberapa orang mengalami penurunan gula darah, dan pada beberapa kasus kadar gula darah di dalam tubuh berada di level terendah.
Penuruan gula darah dapat menyebabkan seseorang mengalami hipoglikemia saat puasa.
Hipoglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula darah berada di bawah batas normal, lebih tepatnya kurang dari 70 mg/dL.
Dilansir dari Centers of Disesase Control dan Prevention, kadar gula darah rendah biasanya menunjukkan angka di bawah 90 mg/dL.
Jika gula darah lebih rendah dari 54 mg/dL, maka ini merupakan gula darah rendah yang parah dan bisa menyebabkan orang tersebut pingsan.
Baca juga: Benarkah Puasa Dapat Mengurangi Gula Darah? Begini Cara Jaga Gula Darah Tetap Stabil Saat Puasa
Gejala Gula Darah Rendah
Menurut Nasional Health Service United Kingdom, terdapat beberapa gejala yang menunjukkan gula darah rendah.
Jika Anda sering mengalami pusing saat menjalankan ibadah puasa, Anda sebaiknya berhati-hati karena ini merupakan tanda dari gula darah rendah.
Gejala yang muncul pada setiap orang mungkin berbeda-beda, berikut ini gejala yang umumnya terjadi.
- Gejala awal
- Keringat dingin
- Lelah
- Pusing
- Kulit pucat
- Lapar
- Kesemutan pada bibir
- Gemetaran
- Berdebar-debar
- Mudah marah atau cemas
Baca juga: Makan Seledri Bantu Turunkan Berat Badan: Rendah Kalori, Tinggi Serat, dan Bikin Awet Kenyang
- Gejala lanjut
Jika gula darah sudah terlalu rendah, Anda bisa mengalami gejala lanjutan seperti berikut:
- Pandangan buram
- Bingung
- Sulit kosentrasi
- Berbicara melantur
- Mengantuk
- Kejang
- Pusing
- Koma
Baca juga: Primadona Saat Ramadan, Inilah Sederet Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan
Penyebab Gula Darah Rendah
Terdapat beberapa penyebab terjadinya kadar gula darah rendah, pertama adalah efek insulin.
Pada pasien diabetes melitus, beberapa waktu sebelum makan, mereka harus menyuntikkan insulin, sehingga hal ini akan menurunkan level gula darah.
Penyebab lainnya adalah melewatkan atau menunda-nunda waktu makan, tidak mengonsumsi jumlah karbohidrat yang cukup, olahraga terlalu berat, komplikasi kehamilan, hingga mengonsumsi alkohol.
Pada beberapa orang yang menjalankan ibadah puasa, ada yang rentan mengalami penurunan gula darah terutama penderita diabetes.
Cara Mengatasi Gula Darah Rendah Saat Puasa
Dilansir dari SiloamHospital, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi gula darah rendah saat puasa.
1. Tidak melewatkan sahur
Jika Anda sering mengalami pusing saat puasa, Anda harus berhati-hati karena bisa jadi Anda mengalami gula darah rendah.
Saat mengalami hal ini, pastikan Anda untuk tidak melewatkan sahur pada hari berikutnya.
Pasalnya, melewatkan makan sahur justru dapat memperburuk gejala gula darah rendah, karena membuat tubuh tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup untuk diolah menjadi gula darah yang merupakan sumber energi.
Baca juga: 7 Makanan Prebiotik yang Baik untuk Kesehatan Usus, Ada Bawang Bombay hingga Kacang Polong
2. Batasi aktivitas fisik
Untuk mencegah terjadinya penurunan gula darah atau gula darah rendah, ada baiknya Anda membatasi aktivitas fisik saat puasa.
Melakukan aktivitas berat saat puasa membuat tubuh perlu mengolah glukosa lebih banyak untuk dijadikan sumber energi.
Apabila kadar gula darah terlalu rendah, hal ini bisa semakin memperburuk hipoglikemia.
Jika Anda mengalami gula darah rendah, seperti sering pusing saat puasa, Anda disarankan untuk segera beristirahat atau tidur siang sejenak.
Penderita diabetes juga dianjurkan untuk beristirahat sejenak setelah melakukan aktivitas yang cukup berat.
3. Segera membatalkan puasa
Apabila Anda mengalami gejala hipoglikemia yang parah pada siang hari, disarankan untuk segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula murni sebanyak 30 gram (2 sendok makan).
Gula murni yang dimaksud seperti larutan madu, air gula, permen gula murni, sirup gula murni, dan lain sebagainya.
Hal ini disarankan untuk membantu mengembalikan kadar gula darah normal di dalam tubuh.
Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
