TRIBUNHEALTH.COM - Kolang-kaling merupakan salah satu bahan campuran yang menjadi primadona saat Ramadan.
Populer di kalangan masyarakat, kolang-kaling dapat diolah menjadi manisan atau digunakan sebagai campuran untuk aneka makanan penutup, seperti es buah.
Kolang-kaling mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin B1, fosfor, hingga zat besi.
Selain itu, kolang-kaling mengandung pektin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Mengonsumsi kolang-kaling secara rutin dinilai dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
Baca juga: 7 Jenis Ikan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat

Baca juga: 8 Manfaat Timun Suri, Buah Populer dan Favorit untuk Buka Puasa
Manfaat Konsumsi Kolang-kaling
Dilansir dari Health Benefits Times, berikut ini manfaat mengonsumsi kolang-kaling untuk kesehatan.
1. Melancarkan pencernaan
Konsumsi kolang-kaling secara rutin dapat membantu melancarkan pencernaan.
Kandungan serat kasar yang ada di dalam kolang-kaling dapat membantu melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh dan efektif untuk mengobati sembelit.
Karena kandungan tersebut, kolang-kaling cocok dikonsumsi untuk yang ingin menurunkan berat badan.
Konsumsi 5-10 butir kolang-kaling per hari dapat membantu menghindari sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Mengobati radang sendi
Konsumsi kolang-kaling dapat bermanfaat untuk sendi, yaitu dapat mengobati radang sendi.
Kandungan karbohidrat yang terkandung pada kolang-kaling adalah galaktomannan.
Galaktomannan ini sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan obat-obatan untuk penyakit radang sendi.
Selain itu, galaktomannan juga memiliki fungsi untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang sendi.
Baca juga: 7 Makanan Prebiotik yang Baik untuk Kesehatan Usus, Ada Bawang Bombay hingga Kacang Polong

Baca juga: Populer Saat Ramadan, Berikut 5 Manfaat Makan Blewah, Salah Satunya Cegah Dehidrasi
3. Mencegah osteoporosis
Manfaat selanjutnya dari konsumsi kolang-kaling adalah dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
Kolang-kaling mengandung 91 miligram kalsium, di mana setiap 100 gramnya dapat memenuhi kebutuhan kalsium pada tubuh.
Kolang-kaling bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya untuk mencegah osteoporosis.
Apabila dibandingkan dengan susu, jumlah kalsium pada kolang-kaling memang lebih rendah.
Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu sehingga kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik.
Bahkan, kolang-kaling memiliki keunggulan mengandung lebih banyak serat daripada susu.
4. Cocok untuk diet sehat
Kolang-kaling mengandung 93 persen air yang memberikan rasa kenyang setelah mengonsumsinya.
Rasa kenyang ini juga dapat mengendalikan nafsu makan, sehingga cocok dikonsumsi untuk seseorang yang ingin menekan nafsu makannya.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)