lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Seledri atau Apium graveolens merupakan tumbuhan dengan aroma yang khas dan bertekstur kering.
Tumbuhan ini kerap digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, namun banyak juga yang mengonsumsinya secara mentah dan sebagai bahan campuran sup atau salad.
Sayuran ini memiliki tangkai yang renyah dan bisa dipilih sebagai camilan rendah kalori.
Seledri mengandung antioksidan jenis flavonoid serta mineral dan vitamin, seperti zat besi, zinc, kolin, tembaga, asam folat, magnesium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K.
Baca juga: 8 Manfaat Timun Suri, Buah Populer dan Favorit untuk Buka Puasa
Dilansir dari Eat This Not That, seorang ahli diet olahraga di Garage Gym Reviews, Destini Moody, RDN, CSSD, LD, seledri mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan dan menjaga berat badan.
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan dalam seledri dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu mengontrol gula darah.
Sedangkan penelitian lainnya menunjukkan, seledri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meminimalkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Makan Seledri Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Konsumsi seledri dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan karena sayuran jenis ini termasuk padat nutrisi.
Maksud dari padat nutrisi adalah seledri mengandung banyak nilai gizi tanpa banyak kalori.
Menurut USDA, satu batang seledri ukuran sedang mengandung sekitar 23 kalori.
Seledri juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu antara 90 hingga 99 persen, serta merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik, yang dapat membantu mengenyangkan dan mencegah makan berlebihan.
"Memasukkan seledri ke dalam diet penurunan berat badan sebagai bahan dalam resep sehat atau hanya sebagai camilan adalah cara yang bagus untuk membantu menurunkan berat badan," ungkap Moody.
Baca juga: Khasiat Sawi Putih untuk Asam Urat, Tinggi Antioksidan dan Bagus untuk Atasi Nyeri Sendi
Cara Seledri Turunkan Berat Badan
Berikut ini ada lima alasan mengapa seledri merupakan sayuran yang cocok dijadikan menu diet dan dapat membantu menurunkan berat badan.
1. Rendah kalori
Seledri merupakan sayuran yang ramah untuk menurunkan berat badan karena jumlah kalorinya yang cukup rendah.
Kalori seledri hampir tidak berarti, yang dapat membuat kita tetap aman dan tenang saat mengonsumsi sayuran jenis ini.
Seledri menjadi pilihan yang cukup baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badannya.
"Satu cangkir seledri cincang mengandung hanya 16 kalori, jadi sangat kecil kemungkinannya untuk menambah berat badan setelah makan seledri dalam jumlah banyak," terang Moody.
2. Mengandung tinggi serat
Selain rendah kalori, seledri juga tinggi serat yang dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan pencernaan.
Dua komponen tersebut penting untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
"Siapa pun yang pernah ngemil seledri tahu bahwa seledri terdiri dari serat-serat kecil yang keras, dan serat-serat ini dicerna dengan cepat," jelas Moody.
"Ini adalah kabar baik bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan karena memperlambat pengosongan lambung, yang artinya perut tetap kenyang lama, sehingga mencegah kita makan berlebihan sepanjang hari," lanjutnya.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
3. Membuat tubuh tetap terhidrasi
Jika tujuan kesehatan kita adalah menurunkan berat badan, tetap terhidrasi juga sangat penting untuk mencapai keberhasilannya.
Seledri tinggi kandungan airnya dan cocok dijadikan pilihan camilan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
"Penelitian telah menujukkan bawah tubuh dapat salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar. Jadi, tetap terhidrasi adalah hal yang sangat penting ketika kita mencoba untuk mengelola berat badan," kata Moody.
"Sayuran tinggi air seperti seledri dapat membantu menghidrasi tubuh dan memuaskan rasa lapar pada saat yang bersamaan," tambahnya.
4. Mengurangi makan berlebihan
Kaya akan kandungan air dan serat yang tinggi, konsumsi seledri dapat membuat kenyang lebih lama tanpa menambah kalori.
Artinya, Anda bisa menikmati porsi yang lebih besar dan merasa lebih kenyang, sehingga dapat mengurangi godaan untuk makan berlebihan.
Untuk meningkatkan rasa kenyang, Anda dapat memasukkan seledri ke dalam salad, tumisan, atau sebagai pendamping hidangan utama.
"Tambahkan seledri pada makanan seperti sup, semur, dan salad untuk menambah volume makanan tanpa menambah kalori," saran Moody.
"Ini akan menjadi resep rendah kalori, namun memuaskan untuk ditambahkan ke dalam diet penurun berat badan."
5. Pilihan camilan yang sehat
Seledri rendah kalori, kaya akan serat, dan tinggi akan kandungan air, menjadikan seledri sebagai pilihan camilan yang sehat.
Memasukkan seledri ke dalam rutinitas camilan Anda merupakan pilihan sehat yang dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
"Karena rendahnya kalori yang dimiliki sayuran ini, seledri bisa menjadi pengganti camilan yang lebih tinggi kalori seperti granola bar atau keripik kentang," jelas Moody.
"Alih-alih mengonsumsi keripik atau roti manis sebagai camilan favorit, menggantinya dengan seledri adalah cara yang bagus untuk mengurangi kalori dari camilan," lanjutnya.
Baca juga: Apakah Minum Air Kelapa Dapat Meningkatkan Gula Darah Penderita Diabetes? Simak Jawabannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
