TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tahukah sobat sehat apa itu flek hitam?
Apabila diamati flek hitam di wajah berupa bercak-bercak kehitaman yang ada di area wajah, terutama di area hidung hingga dahi.
Kondisi ini biasanya banyak dikeluhkan oleh kaum wanita yang masih muda ataupun sudah lanjut usia.
dr. Bonita menyampaikan bahwa semua usia memiliki risiko yang sama dalam timbulnya flek hitam ini.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan Tak Hanya Cegah Diabetes, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
"Bisa saja (semua usia mengalami flek hitam).
Karena kan banyak faktor yang terjadi di situ," tutur dr. Bonita.
dr. Bonita menambahkan apabila prevalensi munculnya flek hitam ini di antara usia 20-60 tahun dan bervariatif.
Biasanya, flek hitam lebih sering terjadi pada wanita karena dipengaruhi oleh hormon.

Apalagi perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil dan wanita menopause.
Flek hitam pada kulit sering kali disebabkan oleh hiperpigmentasi, yang bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan, atau kondisi kulit tertentu.
Untuk memahami lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.
Penjelasan Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist, dr. Bonita Purnamasari dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 5 Oktober 2023.
Baca juga: Studi Terbaru Mendukung Klaim: Yogurt Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
BACA BERITA LAIN: Menstruasi yang Prolonged: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Haid Berkepanjangan
Haid yang berkepanjangan atau abnormal (menorrhagia) dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Beberapa penyebab umum dari menstruasi yang berkepanjangan melibatkan ketidakseimbangan hormon, masalah medis, atau kondisi tertentu.
"Jadi kalau haidnya berkepanjangan usia 55 sebetulnya sudah melebihi usia menopause.
Kalau dia haidnya berkepanjangan, kemungkinan mengalami hormon yang imbalance, tidak seimbang.
Nah, saran saya kalau ini penanya ibu-ibu silahkan cek lah ke dokter kandungan itu lebih baik," pesan dr. Binsar.
Baca juga: Penggunaan Pelumas Buatan saat Berhubungan Seksual, Apakah Aman?
Beberapa sumber menyebutkan jika terdapat sejumlah penyebab yang mungkin menyebabkan haid berkepanjangan pada wanita:
1. Gangguan hormonal
- Disfungsi ovarium
Gangguan dalam fungsi ovarium dapat menghasilkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang dapat menyebabkan pertumbuhan endometrium yang berlebihan dan menstruasi yang berkepanjangan.
- Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seks wanita, termasuk estrogen dan progesteron, yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.
2. Masalah uterus atau rahim

- Mioma uteri
Tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim dapat memengaruhi ukuran dan bentuk rahim, menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
- Polip endometrial
Pertumbuhan jaringan abnormal di dalam rahim dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan selama menstruasi.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Gula Darah: 7 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Efektif
3. Infeksi atau inflamasi
- Infeksi rahim atau rahim besar (Endometritis)
Infeksi pada rahim atau rahim besar dapat menyebabkan peradangan dan perdarahan yang berlebihan selama menstruasi.
4. Gangguan pembekuan darah
- Gangguan pembekuan darah
Beberapa gangguan pembekuan darah, seperti penyakit von Willebrand atau defisiensi faktor pembekuan darah lainnya, dapat menyebabkan menstruasi yang berkepanjangan.
5. IUD (Alat Kontrasepsi Intrauterin)
- Efek Samping IUD
Pemakaian IUD sebagai metode kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan menstruasi yang lebih berat atau berkepanjangan pada beberapa wanita.
6. Kondisi medis umum
- Gangguan tiroid
Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Baca juga: Menu Sehat untuk Penderita Diabetes: 5 Sayuran dan Buah Tinggi Serat yang Direkomendasikan
- Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.
7. Stres fisik atau emosional
- Stres
Stres fisik atau emosional yang berat dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perdarahan berlebihan.
Jika seorang wanita mengalami menstruasi yang berkepanjangan atau abnormal, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Pemeriksaan menyeluruh dapat membantu menentukan penyebabnya, dan pengelolaan dapat disesuaikan sesuai dengan kondisi spesifik yang mendasarinya.
Baca juga: Menakjubkan! Buah Bluberi Ungkapkan Manfaatnya dalam Mengatasi Diabetes Secara Alami di Rumah
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.