Breaking News:

Tips dan Trik

Menangkal Terserang Asam Urat: 5 Cara Mudah Mengatasinya yang Perlu Anda Ketahui

Meninggikan sendi yang sakit dapat membantu mengurangi gejala asam urat, terutama jika ada pembengkakan dan nyeri pada sendi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi cara efektif atasi asam urat 

TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan yang signifikan, mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan produktivitas seseorang.

Biasanya menyerang sendi-sendi tertentu seperti jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang intens.

Namun, ada kabar baik untuk mereka yang menderita asam urat.

Dalam upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, berikut adalah 5 cara efektif yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat, sebagaimana dilansir dari sumber terpercaya, Medicalnewstoday.com.

Baca juga: Para Ahli Nutrisi Merekomendasikan 4 Buah untuk Penderita Diabetes: Rendah Gula dan Kaya Serat

1. Minum obat pereda nyeri

ilustrasi seseorang yang sedang minum obat pereda nyeri
ilustrasi seseorang yang sedang minum obat pereda nyeri (kompas.com)

Minum obat pereda nyeri bisa membantu mengurangi gejala asam urat, terutama untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan yang mungkin muncul akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.

Meskipun obat pereda nyeri dapat membantu mengelola gejala, perlu diingat bahwa pengelolaan asam urat juga melibatkan perubahan gaya hidup dan diet.

Penting untuk mengonsumsi makanan yang rendah purin, menjaga berat badan ideal, dan membatasi konsumsi alkohol untuk mengurangi risiko serangan asam urat.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Tak Hanya Cegah Diabetes, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

2. Kompres es pada sendi

ilustrasi kompres asam urat dengan es batu
ilustrasi kompres asam urat dengan es batu (sajiansedap.grid.id)

Kompres es pada sendi dapat membantu meredakan gejala asam urat, terutama rasa nyeri dan peradangan pada area yang terkena.

2 dari 4 halaman

Kompres es dapat membantu mengurangi rasa nyeri dengan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke daerah yang terkena, sehingga mengurangi peradangan.

Efek dingin dari kompres es dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Es dapat membantu mengurangi respons inflamasi tubuh, sehingga memberikan bantuan dalam mengatasi gejala asam urat.

Baca juga: Studi Terbaru Mendukung Klaim: Yogurt Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

3. Meninggikan sendi yang sakit

ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat
ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat (health.grid.id)

Meninggikan sendi yang sakit dapat membantu mengurangi gejala asam urat, terutama jika ada pembengkakan dan nyeri pada sendi.

Meninggikan sendi dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan meredakan rasa nyeri.

Memberikan istirahat pada sendi yang terkena dan mengangkat bagian tubuh tersebut dengan meletakkannya pada bantal atau benda yang mendukung dapat membantu mengurangi tekanan dan peradangan.

Menambahkan bantal di bawah sendi yang sakit, seperti lutut atau pergelangan kaki, dapat membantu meninggikan sendi dan meredakan rasa nyeri.

Hindari menempatkan beban berlebihan pada sendi yang sakit. Ini dapat melibatkan menghindari aktivitas fisik yang membebani sendi tersebut.

Baca juga: Menyelidiki Potensi Kesembuhan Pradiabetes: Fakta dan Penjelasan yang Perlu Anda Ketahui

Namun, penting untuk diingat bahwa meninggikan sendi hanyalah salah satu langkah dalam pengelolaan gejala asam urat.

3 dari 4 halaman

Pengelolaan asam urat yang efektif melibatkan perubahan gaya hidup, seperti mengikuti diet rendah purin, menjaga berat badan yang sehat, dan mengonsumsi cukup cairan.

Selain itu, pengobatan medis seperti penggunaan obat pereda nyeri dan obat-obatan yang mengurangi produksi atau meningkatkan ekskresi asam urat juga mungkin diperlukan.

4. Minum air putih yang banyak

ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih
ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih (parapuan.co)

Air membantu meningkatkan produksi urine, sehingga dapat membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak asam urat melalui ginjal.

Ini dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah penumpukan kristal asam urat di sendi.

Air juga dapat membantu melarutkan asam urat dalam tubuh, mencegah pembentukan kristal yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi.

Konsumsi air yang cukup dapat membantu mencegah serangan asam urat.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gula Darah: 7 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Efektif

Dehidrasi dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, sehingga memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting dalam pengelolaan asam urat.

5. Manajemen stres

Ilustrasi upaya mengelola stres
Ilustrasi upaya mengelola stres (pixabay.com)

Manajemen stres dapat berperan dalam pengelolaan gejala asam urat, terutama karena stres dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan memicu peradangan.

4 dari 4 halaman

Stres dapat memicu pelepasan zat-zat kimia pro-inflamasi dalam tubuh, yang dapat meningkatkan peradangan.

Manajemen stres dapat membantu mengurangi respon peradangan tubuh.

Manajemen stres dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan toleransi terhadap nyeri dan pengelolaan gejala asam urat.

Baca juga: Menu Sehat untuk Penderita Diabetes: 5 Sayuran dan Buah Tinggi Serat yang Direkomendasikan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menjadi faktor pemicu serangan asam urat.

Dengan mengelola stres, sobat sehat mungkin dapat mengurangi frekuensi dan keparahan serangan.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsam UratnyeriSendiAir Putih
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved