lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gambir adalah sejenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, terutama ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Salah satu bagian tanaman gambir yang sering digunakan adalah daunnya.
Tanaman gambir dikenal dengan nama ilmiah Uncaria gambir (atau sering disebut juga sebagai Uncariae gambir folium).
Daun gambir berbentuk oval atau elips dengan ujung tumpul dan tepi rata.
Daunnya biasanya berwarna hijau gelap.
Batang gambir umumnya berkayu, dan tanaman ini dapat tumbuh menjadi semak atau pohon kecil.
Ekstrak daun gambir digunakan dalam beberapa makanan dan minuman sebagai bahan pewarna alami atau pemberi rasa.
Beberapa senyawa kimia dalam daun gambir memiliki potensi farmakologis dan digunakan dalam pembuatan obat-obatan tradisional.
Baca juga: Kupas Tuntas Khasiat Daun Kemangi untuk Kesehatan, Bantu Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes
Daun gambir telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat lokal di beberapa daerah.
Mereka meyakini bahwa tanaman ini memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Di beberapa daerah, daun gambir juga digunakan dalam upacara adat atau ritual tertentu.
Daun gambir dapat diekstrak untuk mendapatkan senyawa-senyawa yang diinginkan.
Proses ekstraksi ini kemudian dapat digunakan dalam berbagai industri.
Penelitian terkini tentang manfaat daun gambir dalam menurunkan kolesterol masih terbatas, dan sebagian besar informasi tentang tanaman ini bersumber dari penggunaan tradisional dalam pengobatan rakyat.
Meskipun demikian, beberapa kajian telah dilakukan pada senyawa-senyawa yang terdapat dalam daun gambir dan kemungkinan dampaknya pada kesehatan kardiovaskular.
Baca juga: Studi Membuktikan 5 Makanan Ini Menurunkan Risiko Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah
Belum lama ini, Nanang Yunarto yang merupakan Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menemukan bahwa tanaman gambir terbukti mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar lemak di dalam darah atau kadar kolesterol.
Tambahnya, efek penurunan kadar kolesterol ini disebabkan adanya kandungan katekin di dalam daun gambir.
Sementara itu, dilansir oleh Tribunhealth.com dari beberapa sumber, inilah sederet potensi manfaat daun gambir yang terkait dengan menurunkan kolesterol dapat mencakup:
1. Antioksidan
Daun gambir mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti polifenol.
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat berkontribusi pada peradangan dan penyakit jantung.
Baca juga: Camilan Nikmat yang Rendah Gula, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari oleh Penderita Diabetes
2. Efek antiinflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang terkandung dalam gambir dapat memiliki efek antiinflamasi.
Peradangan kronis dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular, termasuk kadar kolesterol yang tinggi.
3. Efek penurunan lemak darah
Beberapa penelitian praklinis (di luar lingkungan laboratorium) menunjukkan bahwa ekstrak daun gambir dapat memberikan efek penurunan kadar lemak darah, termasuk kolesterol total dan kolesterol LDL (juga dikenal sebagai "kolesterol jahat").
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa hasil ini belum tentu dapat langsung diaplikasikan pada manusia, dan penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi manfaat daun gambir dalam menurunkan kolesterol.
Baca juga: Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Sahabat Pasien Diabetes, Tak Picu Gula Darah Naik
Jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi atau masalah kesehatan yang terkait, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mencoba mengandalkan tanaman gambir atau suplemen tanaman sebagai pengganti perawatan medis yang sudah terbukti.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
