TRIBUNHEALTH.COM - Sayuran sawi merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Satu porsi sawi mengandung hampir setengah dari kebutuhan vitamin C harian Anda.
Vitamin C berkontribusi pada pertahanan sistem kekebalan tubuh, sehingga penting untuk mencukupinya sepanjang hari.
Sayuran sawi yang dimasak juga dapat memenuhi seluruh kebutuhan vitamin A harian Anda.
Vitamin ini mendukung banyak fungsi tubuh, termasuk kesehatan jantung, paru-paru, dan ginjal.
Baca juga: 8 Manfaat Kemangi untuk Kesehatan: Bantu Kelola Diabetes, Jaga Kesehatan Kulit, hingga Cegah Kanker
Baca juga: Bolehkah Makan Semangka Saat Diabetes? Simak Penjelasannya Berikut
Manfaat Sawi untuk Kesehatan Tubuh
Melansir WebMD, sawi mengandung nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Berikut ini manfaat konsumsi sawi untuk kesehatan tubuh.
1. Turunkan risiko penyakit kronis
Sayuran sawi mengandung serangkaian fitonutrien yang kuat.
Antioksidan nabati ini melindungi sel-sel Anda dari stres dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang terakumulasi dalam tubuh akibat penuaan, lingkungan, dan perilaku gaya hidup.
Seiring waktu, kerusakan sel ini dikaitkan dengan arthritis, gangguan autoimun, masalah jantung, dan penurunan kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dapat meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko banyak penyakit kronis.
Seperti sayuran silangan lainnya, sawi juga mengandung glukosinolat , nutrisi yang memberi rasa pahit pada tanaman.
Selain aktivitas antioksidannya, penelitian menunjukkan glukosinolat dapat melawan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari efek ini.
Baca juga: Khasiat Pare, Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
2. Menjaga kesehatan jantung
Studi menunjukkan bahwa asupan harian sayuran berdaun hijau seperti sawi secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sayuran ini juga mengandung nutrisi yang membantu menurunkan kadar kolesterol, efek yang sangat kuat tertama saat Anda memasak sayuran, menjaga arteri Anda bersih dari penumpukan yang menyebabkan masalah jantung dan stroke.
Satu porsi sawi juga mengandung vitamin K sepanjang hari.
Nutrisi ini membantu tubuh Anda membekukan darah dan fungsi jantung Anda.
3. Menjaga kesehatan tulang
Selain perannya dalam kesehatan jantung, vitamin K dalam sawi juga membantu menjaga kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terjadi kelainan mineral tulang dan osteoporosis.
Studi menunjukkan bahwa mendapatkan cukup vitamin K dalam makanan Anda dapat meningkatkan kekuatan tulang dan melindungi terhadap patah tulang.
Ini juga membantu mencegah masalah yang berhubungan dengan osteoporosis, seperti menghalangi penumpukan kalsium di arteri, yang menyebabkan arteri mengeras.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
4. Menjaga kesehatan mata
Di antara profil antioksidannya, sawi mengandung lutein dan zeaxanthin.
Penelitian menunjukkan bahwa kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata dan dapat mencegah kehilangan penglihatan terkait usia.
5. Fungsi otak
Meskipun penelitian sedang berlangsung, penelitian menunjukkan bahwa lutein juga bermanfaat bagi jaringan otak.
Efek ini mungkin mendukung kinerja kognitif yang lebih baik dan mengurangi risiko penurunan mental.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi
Porsi yang Sebaiknya Dikonsumsi
Menurut American Heart Association, satu porsi sayuran berdaun hijau seperti sawi sama dengan satu cangkir saat mentah dan satu setengah cangkir saat dimasak.
USDA merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi setidaknya 18 hingga 21 cangkir sayuran per minggu dalam makanan Anda.
Dari jumlah tersebut, setidaknya 1,5 hingga 2 cangkir harus berasal dari sayuran berwarna hijau tua seperti sawi.
Karena sawi mengandung vitamin K tingkat tinggi, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter tentang menambahkannya ke dalam makanannya sehingga porsinya tidak berinteraksi dengan obat.
Sayuran hijau juga kaya akan oksalat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada penderita penyakit ginjal.
Baca juga: Tempe Kaya Protein, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)