Breaking News:

Tips dan Trik

Bahan Alami Ini Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Luka Diabetes, Ahli Kesehatan Sebut Bahan Ini

Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap sepele, ini bahan yang bisa alami yang bisa digunakan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
health.kompas.com
ilustrasi luka diabetes pada telapak kaki 

TRIBUNHEALTH.COM - Jika sobat mengalami penyakit diabetes, maka simak artikel ini sampai akhir.

Diabetes merupakan penyakit yang harus kita waspadai karena bisa mengancam kesehatan.

Tanpa disadari, diabetes ini selain karena faktor keturunan juga bisa dipicu oleh pola hidup kita yang tidak sehat.

Terdapat bahan alami yang bisa mengatasi bahkan menyembuhkan luka diabetes.

Ahli kesehatan, pakar obat tradisional sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah ini membagikan bahan-bahan alami yang bisa mengatasi diabetes.

Melansir Serambinews.com, bahan alami yang digunakan untuk mengobati diabetes ini mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Apa saja?

1. Kayu Manis

ilustrasi manfaat kayu manis untuk penderita diabetes
ilustrasi manfaat kayu manis untuk penderita diabetes (shopping.tribunnews.com)

Baca juga: Penderita Hipertensi Wajib Tau Pantangan Makanan Ini, Hindari Risiko Naiknya Tekanan Darah

Disarankan dr. Zaidul Akbar untuk rutin konsumsi minuman rempah untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh, salah satunya minuman dari kayu manis.

Selain kayu manis, minuman yang dicampur pare bisa mengendalikan kadar gula darah, sehingga terhindar dari penyakit diabetes.

"Pare dan temulawak memang pahit rasanya, tapi InsyaAllah dia baik sekali untuk memperbaiki sensitifitas dari insulin atau juga pankreas," kata dr Zaidul Akbar.

2 dari 4 halaman

2. Bunga Telang

manfaat bunga telang untuk kesehatan
manfaat bunga telang untuk kesehatan (parapuan.co)

Bunga telang ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya yakni menyembuhkan diabetes.

Melalui akun Instagram milik dr. Zaidul Akbar, beliau membagikan manfaat bunga telang yang bisa membantu menyembuhkan diabetes.

Bunga telang yang berciri khas kelopan berwarna biru ini sudah digunakan sebagai bahan minuman teh herbal selama berabad-abad di seluruh wilayah.

Baca juga: Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan: Obati Darah Tinggi, Asam Urat hingga Kolesterol

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dr. Zaidul Akbar mengungkap bahwa bunga telang mengandung tinggi antiokasidan.

Tingginya antioksidan pada bunga telang ini memberi manfaat untuk kesehatan seperti menyembuhkan diabetes, asma hingga penyakit kanker.

Sobat sehat bisa mendapatkan manfaat bunga telang ini dengan cara menyeduhnya dan meminum teh kembang telang.

Saat menyeduh, pastikan menggunakan air panas dan campurkan dengan madu dan jahe secukupnya.

Campuran madu dan jahe pada seduhan bunga telang ini agar minuman tersebut memberi efek hangat usai dikonsumsi.

Penggunaan madu dalam ramuan ini hanya sebagai opsional saja. Jika sobat tidak menyukai rasa manis, maka tidak perlu menambahkannya.

3 dari 4 halaman

"Kalau mau manis, nggak dikasih madu juga gapapa," imbuh dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan Daun Bidara, Apa Saja Manfaat Lainnya?

3. Ikan Toman Bisa Sembuhkan Luka Diabetes

Mengutip dari kanal YouTube Bamol TV pada Selasa (&/9/2021), dr. Zaidul akbar mengatakan bahwa ikan toman merupakan sejenis ikan buas dari suku ikan gabus.

Ikan toman ini jarang ditemui, namun ikan tersebut merupakan sumber protein dan albumin paling baik.

"Ikan ukuran sedang, kalau ada ikan toman, ikan toman itu kakak adek sama ikan gabus, tapi bentuknya agak lebih seram," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Jika tidak ada ikan toman, sobat sehat bisa menggantinya dengan menggunakan ikan gabus.

Ahli kesehatan dr. Zaidul Akbar menuturkan jika ikan toman memiliki sumber albumin dan protein yang sangat tinggi.

Baca juga: Penumpukan Kristal Asam Urat Bisa Terjadi pada Lutut, Ini Kata Dokter

Berikut cara mengolah ikan toman untuk menguatkan sendi, tulang, otot dan juga menyembuhkan luka diabetes sebagaimana yang telah dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar.

1. Ambil satu ekor ikan toman, kemudian pisahkan. Lalu sisik dan kupas kulitnya.

2. Kemudian rebus hingga mendidih sisik dan kulit yang dipisahkan tadi. Setelah sedikit lebih dingin, tambahkan garam.

4 dari 4 halaman

Penambahan garam tidak dianjurkan saat memasak atau saat mendidih, pasalnya garam akan rusak apabila dicampur saat panas.

3. Tambahkan bawang merah dan bawang putih.

4. Sedangkan sisa daging ikannya, Anda bisa olah menjadi masakan seperti pindang, dikukus atau dipepes, asalkan tidak digoreng atau dibakar.

5. Air rebusan sisik atau kulit ikan tadi, 500 cc nya diblender bersama pepaya mengkal.

Pepayanya kira-kira tebal 2 cm dan panjang 10 cm.

7. Kemudian semuanya dikonsumsi dan jangan disaring.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Sukun untuk Menurunkan Asam Urat, Kadar Gula Darah hingga Kolesterol

Dr Zaidul Akbar mengatakan, fungsinya sangat baik sekali untuk menguatkan tulang, sendi, dan otot.

Untuk daging ikannya tadi bisa Anda konsumsi.

Kata dr Zaidul Akbar, olahan ikan toman ini bahkan sudah didukung dan terbukti secara ilmiah untuk menguatkan sendi, tulang dan otot.

Selain itu, hasil sisik dan kulitnya yang telah dihaluskan tadi bisa juga langsung Anda oleskan ke bagian yang luka terbuka, salah satunya luka diabetes.

Berkat kandungan albuminnya yang tinggi, ikan toman dipercaya dapat meregenerasi sel-sel kulit dengan cepat sehingga dapat memercepat proses pengeringan pada luka.

"Termasuk hasil blenderannya tadi bisa teman-teman taruh, atau dagingnya tadi ditaruh di luka-luka, kayak luka diabetes, itu bisa ditaruh karena dia albumin, dia bisa meregenerasi sel insyaAllah," katanya.

"Kalau ada luka-luka nanti InsyaAllah akan terbantu untuk mengering lukanya dengan makan itu tadi, termasuk untuk tulang dan sendi, otot insyaAllah bisa membantu," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

(TribunHealth.com/Serambinews.com/Firdha Ustin)

Selanjutnya
Tags:
diabetesTribunhealth.comLuka diabetesdr. Zaidul AkbarAhli Kesehatan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved