TRIBUNHEALTH.COM - Cuka sari apel merupakan salah satu jenis cuka yang terbuat dari apel yang memiliki kandungan bersifat antimikroba.
Cairan ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi, sehingga baik untuk kesehatan.
Selain itu, cuka sari apel juga tidak mengandung kolesterol dan sodium di dalamnya.
"Cuka sari apel adalah produk hebat yang dapat digunkan untuk mendapatkan banyak manfaat bagi kesehatan dan kulit," kata Michael Shapiro, MD, direktur medis Vanguard Dermatology dan instruktur klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital di New York City yang dilansir TribunHealth dari EverydayHealth.
Jika Anda hendak menggunakan cuka sari apel untuk menjaga kesehatan Anda, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya

Baca juga: Ramah di Kantong, Buah Pepaya Bermanfaat untuk Kendalikan Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
Dikutip dari EverydayHealth, berikut ini manfaat cuka sari apel untuk kesehatan tubuh.
1. Mengontrol gula darah
Sebuah penelitian kecil terhadap orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa peserta yang minum 2 sendok makan cuka sari apel yang diencerkan dalam air dengan camilan berprotein sebelum tidur (1 ons keju) memiliki kadar gula darah yang lebih rendah keesokan paginya dibandingkan peserta yang tidak meminumnya.
Dalam studi acak yang diterbitkan tahun 2023 menemukan hasil serupa, melaporkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi cuka sari apel selama delapan minggu memiliki kadar glukosa darah puasa, A1C, dan kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
2. Membersihkan kulit
Dr Shapiro melihat beberapa manfaat potensial dari cuka sari apel untuk kesehatan kulit.
"Keasaman dalam cuka dapat membantu membersihkan kulit dan menghentikan jerawat dengan mengeringkan noda dan menggantikan kulit yang bersih," kata Dr Shapiro.
"Cuka sari apel juga dapat membantu mengatur tingkat pH pada kulit Anda, sehingga menjaganya tetap pada tingkat optimal antara berminyak dan kering."
Keseimbangan pH yang tepat membantu memastikan lapisan terluar kulit Anda tetap sehat.
Sebelum Anda menggunakan cuka sari apel untuk membersihkan kulit, pastikan Anda mengencerkan cuka sari apel terlebih dahulu karena cuka mengandung asam alami yang dapat menyebabkan iritasi parah, bahkan luka bakar.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, lakukan uji tempel terlebih dahulu pada area yang kurang terlihat seperti di belakang telinga, dan tunggu hingga 24 jam untuk memeriksa kemerahan dan iritasi.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
3. Meredakan gejala psoriasis
Jika Anda menderita bercak bersisik terkait psoriasis, cuka sari apel dapat membantu meredakan rasa gatal yang mengganggu.
"Saya merekomendasikan penderita psoriasis menggunakan cuka sari apel encer sebagai toner dan mengoleskannya langsung ke bagian kulit yang kering, menggunakan kapas atau spons," kata Shapiro.
4. Hilangkan jamur kaki
Cuka sari apel telah lama menjadi pengobatan rumahan yang populer untuk mengobati onikomikosis alias jamur jari kaki.
Jamur kaki merupakan kondisi umum yang mengubah warna dan menebalkan kuku kaki, meskipun belum ada studi klinis yang mendukung keefektifan cuka sari apel dalam hal ini.
"Cuka sari apel bisa menjadi pengobatan alami dan efektif untuk jamur jari kaki," kata Shapiro.
Dia menyarankan untuk mengobati jamur kuku kaki di rumah dengan merendam kaki dengan cuka sari apel.
"Karena cuka sari apel bersifat asam, ia menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi jamur tanpa menjadi terlalu kuat hingga merusak area sekitar kulit dan kuku," katanya.
Jika Anda ingin mencobanya, disarankan untuk meredam jari kaki yang terkena jamur dalam campuran cuka sari apel 50:50 dengan air hangat dan rendam kaki selama 15 sampai 30 menit.
Selesaikan dengan cara mengeringkan area tersebut secara menyeluruh.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah

5. Hilangkan bau mulut
Cuka sari apel bersifat asam dan mengandung mineral, sehingga cuka sari apel ini dapat berfungsi sebagai agen pelawan bakteri alami yang mengatasi bau mulut, kata Marc Lowenberg, DSS, seorang dokter gigi kosmetik di New York City.
"Campurkan setengah sendok makan cuka sari apel dengan satu sendok makan soda kue untuk membuat pasta untuk menyikat gigi," katanya.
"Campuran tersebut cukup lemah untuk menghilangkan bakteri sekaligus menjaga enamel gigi tetap utuh."
"Sebagai bonus, ini juga dapat membantu menghilangkan noda di permukaan," tambah Lowenberg.
Baca juga: Khasiat Pare, Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
6. Menurunkan berat bdan
Menurut Harvard Health Publishing, asam asetat dari cuka sari apel telah terbukti mengurangi penyerapan pati dan memperlambat pencernaan.
Peserta yang menjalani diet rendah kalori yang meminum 2 sendok makan (sdm) cuka sari apel yang diencerkan dalam air saat makan siang dan makan malam melaporkan penurunan nafsu makan dan kehilangan 8,8 pon selama 12 minggu.
Mereka yang tidak minum cuka sari apel hanya kehilangan 5 pon.
Peminum cuka juga mengalami penurunan lingkar pinggul dan penurunan trigliserida.
Penelitian kecil lainnya menemukan bahwa asam asetat dalam cuka membantu orang yang makan roti tawar saat sarapan tetap kenyang lebih lama dibandingkan kelompok kontrol.
Sebuah tinjauan dari tahun 2022 menemukan empat dari enam penelitian jangka pendek menunjukkan bahwa cuka menekan nafsu makan, meskipun tidak ada penelitian jangka panjang yang mampu mereproduksi hasil tersebut.
Baca juga: Kacang Pistachio Ramah Diabetes, Bantu Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Terkendali
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)