TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan yang sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Makanan manis dan tinggi karbohidrat harus dikonsumsi secukupnya atau sebaiknya dihindari sama sekali.
Salah satu makanan yang harus Anda sertakan dalam diet ramah diabetes adalah kacang pistachio.
Pistachio memiliki banyak kandungan nutrisi, dalam 1 ons kacang pistachio dapat ditemukan 159 kalori, 5,7 gram protein, 12,8 gram lemak, 7,7 gram karbohirat, 3 gram serat, 2,2 gram gula, 34,3 miligram magnesium, dan 289 miligram potasium.
Kacang pistachio juga mengandung vitamin B6 yang berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan merangsang pertumbuhan kognitif.
Memasukkan pistachio ke dalam menu makan dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih terkontrol.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
Manfaat Pistachio untuk Diabetes
Pistachio dikemas dengan lemak dan serat sehat, yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari HealthShots, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh PubMed, konsumsi pistachio sebagai camilan memiliki efek yang menguntungkan pada kontrol glikemik, tekanan darah, obesitas, dam peradangan pada pasien.
Ahli gizi, Vidhi Chawla menuturkan manfaat pistachio kaya serat dan lemak sehat untuk penderita diabetes.
1. Indeks glikemik rendah
Pistachio memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang artinya konsumsi pistachio menyebabkan kenaikan gula darah lebih lambat dibandingkan dengan makanan tinggi GI.
Mengonsumsi makanan rendah glikemik sangat penting bagi penderita diabetes, karena membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar glukosa secara tiba-tiba.
"Pelepasan glukosa secara bertahap dan stabil dari makanan rendah GI seperti pistachio dapat berkontribusi pada kontrol gula darah yang lebih baik, menjadikannya pilihan camilan yang cocok untuk penderita diabetes," kata Chawla.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
2. Kaya serat
Pistachio kaya serat, khususnya serat larut yang bagus untuk penderita diabetes.
Jenis serat ini membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan, memperlambat penyerapan glukosa dan mengurangi kenaikan gula darah setelah makan.
Kandungan serat dalam pistachio juga meningkatkan rasa kenyang, membantu individu mengatur berat badan, yang merupakan aspek penting lainnya dalam manajemen diabetes.
3. Lemak sehat
Selain memberikan dampak baik untuk gula darah, pistachio mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
"Lemak ini dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor kunci diabetes," kata Chawla.
Dengan memasukkan pistachio ke dalam makanan Anda, penderita diabetes dapat meningkatkan respons tubuh mereka terhadap insulin.
Hal ini berpotensi untuk mengurangi kebutuhan akan dosis insulin yang lebih tinggi dan meningkatkan regulasi gula darah yang lebih baik.
Baca juga: 5 Kesalahan Penderita Diabetes Saat Sarapan, Dapat Meningkatkan Lonjakan Kadar Gula Darah
Baca juga: 8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Bantu Kelola Gula Darah
4. Kandungan protein yang tinggi
Pistachio juga merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
Memasukkan makanan kaya protein dalam makanan dan camilan dapat membantu penderita diabetes dalam mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Selain itu, protein dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
5. Kaya antioksidan
Salah satu manfaat penting dari pistachio adalah kandungan antioksidannya.
Antioksidan melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang keduanya terkait dengan masalah diabetes.
Memasukkan makanan kaya antioksidan seperti pistachio ke dalam makanan dapat berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.
Baca juga: Makan Tomat Mentah Bisa Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
6. Kandungan magnesium
Kandungan magnesium pada pistachio memiliki peran penting dalam mendukung insulin.
"Magnesium adalah mineral yang banyak terdapat pada pistachio dan memiliki peran penting dalam mendukung insulin," ungkap Chawla.
"Magnesium meningkatkan sensitivitas insulin, membantu memanfaatkan glukosa secara efisien dan memberikan dukungan tambahan untuk mengelola diabetes," lanjutnya.
7. Zat gizi mikro
Selain mengandung nutrisi penting, pistachio juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B6, tiamin, fosfor, dan magnesium.
Nutrisi ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti meningkatkan metabolisme, fungsi saraf, dan kesehatan tulang.
Asupan mikronutrien yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes, karena kondisi ini terkadang dikaitkan dengan kekurangan atau ketidakseimbangan.
Baca juga: Khasiat Minum Air Jeruk Nipis, Kelola Gula Darah Penderita Diabetes sekaligus Tingkatkan Hidrasi
Berapa Banyak Pistachio yang Bisa Dimakan Penderita Diabetes?
Seseorang dengan diabetes perlu memperhatikan asupan karbohidratnya secara keseluruhan, karena pistachio memang mengandung karbohidrat.
"Makan satu ons (sekitar 25 gram) pistachio per hari untuk mendapatkan hasil tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori," kata Chawla.
Cara Mengonsumsi Pistachio
Ada berbagai cara menikmati pistachio. Berikut cara memakannya:
- Makanlah sebagai camilan. Takar porsinya, ambil sekitar 25 gram pistachio, dan nikmati sebagai camilan cepat dan mengenyangkan.
- Taburkan pistachio yang dihancurkan atau dicincang di atas salad, yoghurt, atau oatmeal untuk menambah kerenyahan dan rasa.
- Haluskan pistachio menjadi smoothie agar lebih enak.
Nikmati pistachio dengan cara ini dan kelola kadar gula darah Anda.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun pistachio menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi penderita diabetes, pengendalian porsi sangatlah penting.
Baca juga: 4 Kebiasaan Ngemil yang Baik untuk Penderita Diabetes, Stabilkan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)