TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting bagi mereka yang memiliki diabetes untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit.
Penurunan kadar gula darah bukanlah target jangka pendek yang dapat dicapai dalam waktu singkat.
Perubahan gaya hidup untuk mengendalikan kadar gula darah memerlukan kesabaran, konsistensi, dan komitmen jangka panjang.
Lakukan perubahan gaya hidup secara bertahap agar lebih mudah diadopsi dan dipertahankan.
Fokus pada satu atau dua aspek terlebih dahulu sebelum beralih ke perubahan lainnya.
Kunci keberhasilan dalam mengendalikan kadar gula darah adalah konsistensi.
Baca juga: Hempas Kadar Gula Darah Tinggi, Kolesterol dan Tekanan Darah dengan Konsumsi Kacang Hijau
Menerapkan perubahan gaya hidup secara teratur dan terus-menerus dapat membantu mencapai hasil yang lebih baik.
Terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh sobat sehat dalam menurunkan kadar gula darah secara alami sesuai yang diadopsi dari sejumlah jurnal kesehatan:
1. Perbanyak konsumsi serat
Perbanyak konsumsi serat memang merupakan salah satu cara alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah bagi pasien diabetes.
Serat, khususnya serat larut, dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah dengan mengurangi laju penyerapan gula dari makanan.
Serat membentuk gel di saluran pencernaan, yang memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam darah.
Ini membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Makanan yang kaya serat cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam mengontrol berat badan.
Menjaga berat badan yang sehat juga penting dalam pengelolaan diabetes, karena kelebihan berat badan dapat mempengaruhi resistensi insulin.
Baca juga: Ejakulasi Dini Dapat Membuat Pria Mandul atau Susah Memiliki Keturunan
Konsumsi serat dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh lebih efektif menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, yang seringkali menjadi komplikasi yang sering muncul pada penderita diabetes.
Penyakit jantung dan diabetes sering terkait, dan menerapkan pola makan sehat dengan serat dapat memberikan manfaat ganda.
2. Selalu sarapan
Sarapan merupakan salah satu elemen penting dalam manajemen kadar gula darah bagi pasien diabetes, dan ini bukanlah cara langsung untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi lebih kepada pengelolaannya.
Saat kita tidur, tubuh tetap beraktivitas dan menghabiskan energi.
Sarapan memberikan sumber energi baru setelah puasa semalaman.
Ini membantu menghindari lonjakan kadar gula darah yang dapat terjadi ketika tubuh menghasilkan glukosa dari cadangan glikogen di hati.
Makanan yang dikonsumsi selama sarapan dapat memengaruhi kadar gula darah.
Pilihan makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
Baca juga: Penderita Diabetes Coba Minum Air Jeruk Nipis, Bisa Kontrol Kadar Gula Darah
Sarapan dapat membantu mengontrol rasa lapar dan mencegah makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.
Ini dapat membantu dalam mengelola berat badan, yang penting dalam manajemen diabetes.
Sarapan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh lebih efisien menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
3. Memperhatikan asupan karbohidrat
Memperhatikan asupan karbohidrat merupakan salah satu cara alami yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes.
Karbohidrat adalah sumber utama glukosa, yang dapat langsung mempengaruhi kadar gula darah.
Pemahaman yang baik tentang jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat membantu mengontrol fluktuasi kadar gula darah.
Karbohidrat memiliki indeks glikemik (IG), yang mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Memilih karbohidrat dengan indeks glikemik rendah membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh dan sayuran, cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Baca juga: Rutin Minum Jus Jeruk Murni Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?
Pengaturan jumlah karbohidrat yang tepat dalam setiap makanan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Ini dapat mencakup pemantauan karbohidrat total sepanjang hari atau menggunakan prinsip counting karbohidrat untuk menghitung dosis insulin yang diperlukan bagi mereka yang menggunakan insulin.
4. Manajemen stres dan pola tidur
Manajemen stres dan pola tidur yang baik memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes.
Stres dapat menyebabkan pelepasan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Dalam jangka panjang, paparan berulang terhadap hormon-hormon ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan kontribusi terhadap masalah gula darah.
Beberapa orang cenderung mengatasi stres dengan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Manajemen stres yang efektif dapat membantu mencegah perilaku makan yang tidak sehat.
Stres yang berkepanjangan dapat mengurangi sensitivitas insulin, sehingga mengelola stres dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Stres dapat mempengaruhi keputusan gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik atau kurangnya waktu untuk mempersiapkan makanan sehat.
Mengelola stres dapat mendukung pilihan gaya hidup yang lebih sehat.
Baca juga: Pahami Gejala Kadar Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Bangun Tidur, Mulut Kering hingga Lapar Berat
Sementara tidur yang kurang atau tidak berkualitas dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan insulin, meningkatkan risiko resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.
Kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon-hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang (leptin dan ghrelin), menyebabkan keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.
Tidur yang buruk juga dapat meningkatkan hormon stres dan merangsang pelepasan glukosa dari hati ke dalam darah, meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan stres dan memprioritaskan pola tidur yang baik dapat memberikan kontribusi positif dalam manajemen kadar gula darah bagi pasien diabetes.
5. Memperhatikan porsi makan
Memperhatikan porsi makan adalah strategi penting dalam manajemen diabetes karena dapat membantu mengontrol asupan kalori dan karbohidrat, yang pada gilirannya mempengaruhi kadar gula darah.
Porsi makan yang terkendali membantu mengontrol jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dalam satu waktu.
Hal ini dapat mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Pasien diabetes seringkali disarankan untuk menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi untuk mengatur dosis insulin atau obat oral mereka.
Porsi makan yang terkontrol mempermudah perhitungan ini.
Kontrol porsi juga memungkinkan pemilihan karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, yang cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Baca juga: Tips Ampuh Menurunkan Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat dengan Bahan Alami Ini
Porsi makan yang sesuai membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat.
Obesitas dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.