TRIBUNHEALTH.COM - Kacang hijau (Vigna radiata) juga dikenal sebagai mung bean atau green gram adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia Selatan.
Kacang hijau merupakan tanaman semusim yang tumbuh rendah dengan daun majemuk bertangkai panjang.
Biji kacang hijau adalah sumber protein nabati yang baik dan umum digunakan dalam masakan Asia, seperti bubur kacang hijau dan kue kacang hijau.
Tunas muda dan daun kacang hijau juga dapat dimakan sebagai sayuran hijau.
Kacang hijau dikenal mengandung nutrisi penting, seperti protein, serat, dan vitamin, yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Kacang hijau kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti besi dan magnesium.
Baca juga: Ejakulasi Dini Dapat Membuat Pria Mandul atau Susah Memiliki Keturunan
Diketahui jika kacang hijau memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan energi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ini seperti yang ditulis di laman Healthline yang menyebutkan bahwa kacang hijau memiliki banyak vitamin dan mineral.
Pasalnya dalam 202 gram kacang hijau rebus mengandung:
- Mangan: 30 persen dari AKG
- Magnesium: 24 persen dari AKG
- Vitamin B1: 22 persen dari AKG
- Fosfor: 20 persen dari AKG
- Kalori: 212
- Lemak: 0,8 gram
- Protein: 14,2 gram
- Karbohidrat: 38,7 gram
- Serat: 15,4 gram
- Folat (B9): 80 persen
- Zat besi: 16 persen dari AKG
- Tembaga: 16 persen dari AKG
- Kalium: 15 persen dari AKG
- Seng: 11 persen dari AKG
- Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium.
Jenis kacang hijau ini ialah salah satu sumber protein nabati terbaik dan kaya akan asam amino esensial, seperti:
- Leusin
- Isoleusin
- Fenilalanin
- Valin
- Lisin
- Arginin dan banyak lagi.
Asam amino adalah bagian terkecil dari struktur protein dan tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita.
Baca juga: Penderita Diabetes Coba Minum Air Jeruk Nipis, Bisa Kontrol Kadar Gula Darah
Selain itu, kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, meliputi:
- Asam fenolik
- Flavonoid
- Asam caffeic
- Asam sinamat dan banyak lagi.
Mengingat kandungan nutrisi tersebut, inilah sejumlah manfaat kacang hijau:
1. Menurunkan kadar gula darah
Kacang hijau juga dapat memberikan beberapa manfaat dalam mengelola kadar gula darah.
Kacang hijau kaya serat, termasuk serat larut dan serat tidak larut.
Serat dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa, yang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Serat juga dapat membantu menjaga rasa kenyang, yang dapat mendukung pengelolaan berat badan dan kontrol gula darah.
Kacang hijau memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya karbohidratnya diubah menjadi glukosa secara perlahan dalam tubuh.
Ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik.
Protein dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dan memberikan rasa kenyang, yang dapat mendukung pengelolaan kadar gula darah.
Antioksidan dalam kacang hijau, seperti vitamin C dan vitamin E, dapat membantu melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan oksidatif.
Mengutip Verywell Fit, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau dapat menggambarkan aktivitas anti-diabetes.
Baca juga: Rutin Minum Jus Jeruk Murni Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?
2. Menurunkan kolesterol
Mengutip buku "Rempah-rempah: Bumbu Dapur, Kaya Manfaat" (2020) oleh Aisyah Putri, kacang hijau yang mengandung rendah lemak berguna untuk menurunkan kolesterol.
Kacang hijau memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kacang hijau mengandung serat larut dan tidak larut. '
Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
Protein nabati dalam kacang hijau dapat menjadi alternatif sehat untuk sumber protein hewani yang tinggi lemak jenuh.
Menggantikan protein hewani dengan protein nabati dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total.
Kacang hijau mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E.
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang dapat berkontribusi pada pembentukan plak kolesterol.
Kacang hijau secara alami rendah lemak jenuh dan tanpa kolesterol.
Menggantikan makanan tinggi lemak jenuh dengan makanan rendah lemak dan bebas kolesterol seperti kacang hijau dapat mendukung penurunan kadar kolesterol.
3. Menurunkan tekanan darah
Kacang hijau dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk potensinya dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Kacang hijau mengandung kalium, suatu mineral yang dapat membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh.
Kalium membantu melebarkan pembuluh darah dan merelaksasi dinding pembuluh darah, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kacang hijau kaya serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Penurunan kadar kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan pembuluh darah.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik.
Protein nabati dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E.
Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
Kacang hijau mengandung berbagai mineral esensial seperti magnesium, yang juga dapat berperan dalam menjaga tekanan darah normal.
Ini senada dalam laman Verywell Fit, nutrisi dalam kacang hijau, termasuk potasium, magnesium, dan serat, telah dikaitkan dengan manfaat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Bulan Maret 2024, Lengkap dengan Hari Besar Nasional dan Internasional
4. Menjaga sistem imun tubuh
Kacang hijau memiliki beberapa manfaat dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, berkat kandungan nutrisi yang kaya di dalamnya.
Mengutip buku "Rempah-rempah: Bumbu Dapur, Kaya Manfaat" (2020) oleh Aisyah Putri, kacang hijau adalah sumber protein nabati yang baik, alternatif dari daging.
Kacang hijau mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin B kompleks, dan mineral seperti magnesium dan zinc.
Vitamin C dan E, khususnya, dikenal sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan dalam kacang hijau, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan, sehingga antioksidan membantu memelihara kesehatan sel dan jaringan.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik.
Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan.
Asupan protein yang cukup mendukung produksi antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh lainnya.
Baca juga: Pahami Gejala Kadar Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Bangun Tidur, Mulut Kering hingga Lapar Berat
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.