Breaking News:

Tips dan Trik

Camilan Nikmat Rendah Gula, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes

Pilihan camilan yang baik untuk penderita diabetes umumnya adalah makanan yang rendah indeks glikemik, yang dapat bantu kontrol lonjakan gula darah

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Camilan Nikmat Rendah Gula, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Pasien diabetes sebaiknya memperhatikan jenis dan jumlah camilan yang mereka konsumsi, karena makanan dapat memengaruhi kadar gula darah.

Pilihan camilan yang baik untuk penderita diabetes umumnya adalah makanan yang rendah indeks glikemik (IG), yang dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah.

Mengadopsi Everyday Health, inilah sejumlah pilihan camilan yang aman dikonsumsi pasien diabetes:

1. Edamame

Ilustrasi edamame
Ilustrasi edamame (freepik.com)

Edamame, yang merupakan kacang kedelai muda, tergolong sebagai camilan yang relatif rendah gula karena memiliki beberapa karakteristik yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Indeks glikemik (IG) mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Edamame memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti karbohidratnya dilepaskan secara perlahan ke dalam darah, menghindari lonjakan gula darah yang tajam.

Edamame kaya serat, yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula.

Baca juga: Mengenal Stunting, Terpenuhinya Nutrisi Ibu Hamil Berperan Penting Pada Kondisi Janin

Serat membantu mengurangi laju penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Protein adalah komponen makanan yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2 dari 4 halaman

Edamame mengandung protein nabati yang baik.

2. Cokelat hitam panas

Ilustrasi minum cokelat hitam panas
Ilustrasi minum cokelat hitam panas (pixabay.com)

Cokelat hitam umumnya memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan cokelat susu atau cokelat putih.

Pada umumnya, semakin tinggi kadar kakao dalam cokelat, semakin rendah kandungan gula karena rasa pahit dari kakao yang lebih tinggi dapat mengurangi kebutuhan untuk menambahkan gula.

Cokelat hitam cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada cokelat dengan kandungan gula lebih tinggi.

Ini berarti konsumsi cokelat hitam tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat dan sebanyak cokelat dengan gula lebih tinggi.

Beberapa jenis cokelat hitam mengandung serat, yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula dan menjaga stabilitas kadar gula darah.

Kakao, bahan utama cokelat, mengandung antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Baca juga: Ibu Hamil Harus Waspada, Masalah Gizi Bisa Membuat Anak yang Dilahirkan Mengalami Stunting

Meskipun bukan pengganti untuk memerangi diabetes, kandungan antioksidan dapat memberikan beberapa efek positif pada kesehatan secara umum.

3. Keripik kentang rendah lemak

3 dari 4 halaman

Meskipun keripik kentang rendah lemak mungkin tergolong sebagai camilan rendah lemak, keripik kentang pada umumnya tetap tinggi karbohidrat dan dapat memengaruhi kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam memasukkan keripik kentang ke dalam rencana makan penderita diabetes.

Kentang adalah sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Meskipun keripik kentang rendah lemak, kandungan karbohidratnya tetap signifikan.

Karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Meskipun mungkin ada keripik kentang rendah lemak di pasaran, porsi tetap perlu diperhatikan.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan karbohidrat yang tinggi.

4. Telur rebus

Telur hampir tidak mengandung karbohidrat.

Karbohidrat adalah nutrisi utama yang dapat mempengaruhi kenaikan kadar gula darah.

Oleh karena itu, telur rebus cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

4 dari 4 halaman

Telur adalah sumber protein yang baik.

Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan dapat membantu mengontrol nafsu makan.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil.

Telur mengandung sedikit serat, tetapi seratnya tidak signifikan.

Baca juga: Pentingnya Ibu Hamil Minum Susu, Bantu Penuhi Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil dan Janin

Hal ini bisa menguntungkan bagi penderita diabetes, karena serat dapat membantu mengontrol penyerapan gula dan menjaga kestabilan kadar gula darah.

Telur mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, protein, dan zat besi.

Meskipun tidak mengandung serat, telur memberikan nutrisi lain yang diperlukan tubuh.

5. Alpukat dan jeruk nipis

ilustrasi manfaat buah alpukat untuk kesehatan
ilustrasi manfaat buah alpukat untuk kesehatan (parapuan.co)

Alpukat dan jeruk nipis tergolong sebagai camilan relatif rendah gula bagi penderita diabetes karena sejumlah alasan.

Alpukat memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah.

Karbohidrat yang lebih kompleks dalam alpukat tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Jeruk nipis juga memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga meminimalkan dampak pada kadar gula darah.

Alpukat mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula dalam sistem pencernaan.

Serat juga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Seperti alpukat, jeruk nipis juga mengandung serat yang dapat membantu mengendalikan penyerapan gula dalam darah dan memberikan rasa kenyang.

Meskipun alpukat dan jeruk nipis dapat dianggap sebagai camilan rendah gula yang baik untuk penderita diabetes, selalu penting untuk memperhatikan porsi dan memasukkan mereka ke dalam konteks rencana makan yang seimbang.

Baca juga: Banyak Wanita Ngidam saat Hamil, Pahami dengan Bijak Makanan yang Boleh dan Tak Boleh Dimakan

Penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comrendah guladiabetesgula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved