TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat rutin minum susu selama kehamilan?
Ya, susu merupakan sumber kalsium yang baik, dan konsumsi susu selama masa kehamilan dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan kalsium ibu hamil.
Kalsium sangat penting selama kehamilan karena berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin, serta dapat membantu menjaga kesehatan tulang ibu.
Kalsium adalah nutrisi penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin yang sedang berkembang.
Kalsium juga dibutuhkan oleh tubuh ibu untuk menjaga kesehatan tulangnya sendiri.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos BPNT 2024 Pakai HP di Link cekbansos.kemensos.go.id
Selama kehamilan, ketika pertumbuhan janin memerlukan lebih banyak kalsium, tubuh ibu dapat mengalami peningkatan kebutuhan ini.
Kalsium juga berperan dalam kontraksi otot dan fungsi saraf, yang penting untuk menjaga sistem saraf dan otot ibu serta mendukung proses persalinan.
Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan kondisi seperti preeklampsia dan memengaruhi kesehatan tulang ibu setelah persalinan.
Penting untuk dicatat bahwa selain kalsium, susu juga menyediakan nutrisi penting lainnya seperti protein, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan ibu dan janin.
Baca juga: Keterkaitan Trauma Seksual dengan Psikologi yang Memicu Masalah Seksual

Hal ini senada dengan yang disebutkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, ibu hamil harus minum 3 cangkir susu setiap hari untuk mendapatkan asupan kalsium, protein dan vitamin D.
Pasalnya ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk memastikan kehamilan yang aman dan sehat.
Pentingnya ibu hamil minum susu
Minum susu selama kehamilan memiliki beberapa manfaat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Susu mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selain itu, susu juga menyediakan zat gizi lain seperti vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan zinc, yang semua berkontribusi pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
"Susu hamil kan sekarang sudah tersedia ada prenagen, ada sekian sendok sudah ada instruksinya.
Jadi wajib membaca yang sesuai dosisnya, kemudian berapa kali sehari.
Yang penting fit itu, 0 sampai 20 minggu kan perkembangan tinggi badan, bagian selanjutnya 20 keatas untuk berat badan.
Jadi memang ibu itu harus benar-benar berusaha untuk sehat dan bisa siap untuk melahirkan generasi yang jauh dari stunting," kata dr. Rosmini.
Baca juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Alpukat Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Asam Urat
Susu merupakan sumber penting kalsium dan vitamin D untuk wanita selama masa kehamilan.
Mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan bisa menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.
Ibu hamil juga memerlukan antara 1.000 dan 1.300 miligram kalsium setiap hari untuk memberi makan tubuh mereka dan tubuh bayi yang sedang berkembang.
Perlu diingat bahwa minum susu ketika hamil dapat memenuhi sebagian kebutuhan kalsium.
Masalah yang mungkin dialami ibu hamil

Selama masa kehamilan terkadang ada beberapa wanita hamil yang seringkali merasa mual, apalagi ketika mencium aroma makanan tertentu.
dr. Rosmini membenarkan jika beberapa wanita hamil mengalami morning sickness dan hiperemesis gravidarum saat usia kehamilan masih muda.
Tentu saja kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu hamil.
"Di saat janin itu butuh gizi, ibunya hiperemesis gitu. Oleh karena itu, butuh support yang kuat dan ketika dia sudah dalam kondisi yang perlu sekali harus segera berobat.
Kan ada obatnya, nanti mungkin ada perawatan. Yang jelas intake ibu yang bersangkutan itu harus cukup, baik untuk janinnya juga untuk ibunya," tandas dr. Rosmini.
Baca juga: Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah
Di masa-masa perkembangan otak anak, perkembangan panjang badan dan tinggi badan, di saat itulah tantangan ibu hamil harus kuat dan diberi support.
"Karena hiperemisis itu macam-macam.
Ada yang tidak suka matahari, ada yang tidak suka daging, ada yang tidak suka nasi, sehingga ibu hamil harus diberi dukungan dari keluarga maupun suaminya," pungkas dr. Rosmini.
Namun apabila kondisi ibu hamil memerlukan perawatan khusus, maka harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan agar ibu hamil dan janinnya tetap sehat.
Baca juga: Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah
Penjelasan dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 30 Januari 2023.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.