Breaking News:

Tips dan Trik

5 Minuman untuk Melawan Kolesterol Jahat, Konsumsi Rutin agar Kadar LDL Stabil dan Normal

Berikut ini 5 minuman yang berperan dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi susu kedelai atau susu soya untuk mengatasi kolesterol jahat 

TRIBUNHEALTH.COM - Sederet minuman seperti teh hijau, jus tomat, serta beberapa minuman lainnya rupanya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Hal ini penting karena saat ini sebagian besar pola makan kita didominasi oleh makanan yang digoreng atau memiliki kandungan lemak tinggi.

Mengkonsumsi gorengan sesekali tidaklah menjadi masalah, namun jika dikonsumsi secara teratur, dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan - salah satunya adalah kolesterol tinggi.

Tubuh kita menghasilkan dua jenis kolesterol: HDL dan LDL.

Sementara HDL adalah kolesterol baik, LDL disebut kolesterol jahat dan mempengaruhi kesehatan jantung kita.

Untuk mengelolanya, kita harus sadar akan apa yang kita makan dan minum sehari-hari.

Menyoroti hal ini, konsultan ahli gizi Rupali Datta menyarankan, "Pola makan harian Anda memainkan peran penting dalam mencapai dan mempertahankan tujuan kesehatan Anda."

"Kolesterol tinggi dapat dicegah dan dikendalikan secara efektif dengan kombinasi pola makan yang baik, olahraga teratur, berat badan ideal, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan."

Mengingat hal tersebut, berikut beberapa minuman bergizi yang dapat membantu mengelola kolesterol:

1. Teh Hijau

Ilustrasi manfaat teh hijau atau grean tea
Ilustrasi manfaat teh hijau atau grean tea (Pixabay)
2 dari 4 halaman

Teh hijau menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengelolaan kolesterol.

Kehadiran antioksidan bernama katekin di dalamnya membuatnya sangat bermanfaat untuk mengelola kolesterol.

Mengkonsumsi teh hijau sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute Of Health (NIH), asupan teh hijau secara signifikan menurunkan kadar LDL pada orang normal dan kelebihan berat badan.

Baca juga: Dibuat dari Teh Hijau, Matcha Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kesehatan Jantung

2. Jus Tomat

Jus tomat bisa menjadi alternatif pilihan lainnya.

Tomat mengandung senyawa yang disebut likopen, yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Meskipun Anda masih bisa mengonsumsi tomat mentah, mengonsumsinya dalam bentuk jus membantu meningkatkan kandungan likopennya.

Dalam jurnal terbitan peneliti dari Cambridge University, konsumsi jus tomat setiap hari menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat secara signifikan.

Ilustrasi pengganti susu kedelai
Ilustrasi pengganti susu kedelai (Pixabay)

3. Susu Soya

3 dari 4 halaman

Minuman luar biasa lainnya yang dapat melakukan keajaiban dalam mengelola kolesterol adalah susu kedelai.

Karena susu kedelai berasal dari tumbuhan, kandungan lemak jenuhnya sangat sedikit, sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol.

Sesuai dengan National Institute Of Health (NIH), dosis 25 gram protein kedelai harian dari susu kedelai menyebabkan penurunan kadar LDL sebesar 5 persen pada orang dewasa dibandingkan dengan mengonsumsi susu biasa.

Baca juga: Antara Susu Sapi, Kedelai, Almond, dan Oatmilk, Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan?

4. Susu Oat

Susu oat juga dianggap cukup bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Sama seperti susu kedelai, susu oat tidak mengandung lemak jenuhnya.

Mengonsumsinya secara rutin dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Dalam penelitian yang dipublikasikan National Institute of Health (NIH), konsumsi 0,75-1 liter susu oat mengakibatkan penurunan kadar LDL.

Selain baik untuk pengelolaan kolesterol, juga diperkaya dengan protein.

Ilustrasi jus jeruk
Ilustrasi jus jeruk (freepik.com)

5. Jus Jeruk

4 dari 4 halaman

Jus jeruk tidak hanya merupakan sumber vitamin yang sangat baik tetapi juga dapat membantu mengatur kadar kolesterol.

Meskipun Anda bisa membeli jus jeruk yang dibeli di toko, membuatnya sendiri di rumah adalah pilihan yang lebih baik karena tidak mengandung bahan pengawet apa pun.

Menurut buku 'Healing Foods', senyawa pektin (serat) dan limonoid yang terdapat dalam jus jeruk dapat memperlambat proses pengerasan pembuluh darah dan mengurangi penyakit akibat kolesterol dalam darah.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
KolesterolTribunhealth.comHDLKesehatan Jantung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved