lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes mellitus atau diabetes adalah kelompok penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efisien.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan memiliki peran penting dalam mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah.
Diabetes dapat mengakibatkan kadar gula darah tinggi yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Dalam laman Very Well Health disebutkan jika kadar gula darah yang tinggi adalah gejala diabetes sekaligus bisa menjadi tanda terjadinya komplikasi.
Gejala diabetes dapat mencakup sering buang air kecil, haus berlebihan, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelelahan, pandangan kabur, dan luka yang sulit sembuh.
Baca juga: Pasien Diabetes Jangan Makan Ini saat Gula Darah Tinggi, Bisa Picu Komplikasi
Komplikasi jangka panjang dari diabetes melibatkan organ dan sistem tubuh, seperti jantung, mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah.
Pengelolaan diabetes melibatkan perubahan gaya hidup sehat, kontrol berat badan, pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan jika diperlukan pengobatan.
Nah, berbicara mengenai makanan ada salah satu makanan yang berkontribusi dalam mengatasi gula darah tinggi, yaitu dengan mengonsumsi makanan berserat.
Makanan yang tinggi serat dapat membantu mengatasi kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes.
Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, makanan berserat cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan mendukung manajemen berat badan.
Baca juga: Kalender Islam Bulan Rajab 2024, Lengkap dengan Penanggalan Jawa Januari 2024
Mengadopsi dari Medical Journal of Indonesia, inilah beberapa jenis makanan berserat yang bisa diperhatikan:
1. Sayuran hijau
Brokoli, bayam, kale, dan sayuran hijau lainnya mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori.
2. Buah-buahan segar
Apel, pir, stroberi, blueberry, dan buah-buahan beri lainnya mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk kesehatan pencernaan.
3. Biji-bijian Utuh
Oatmeal, beras merah, quinoa, dan barley adalah contoh biji-bijian utuh yang kaya serat.
Baca juga: Buah Ini Bikin Gula Darah Naik, Perlu Dihindari Pasien Diabetes
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang hitam, kacang merah, kacang lentil, kenari, dan biji chia adalah sumber serat yang baik dan juga menyediakan protein dan lemak sehat.
5. Ubi jalar dan kentang
Ubi jalar dan kentang dengan kulitnya mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
6. Roti dan produk roti berbahan utuh
Pilih roti gandum utuh atau roti gandum utuh untuk meningkatkan asupan serat.
Pastikan membaca label untuk memastikan bahwa roti tersebut benar-benar terbuat dari biji-bijian utuh.
7. Beras merah dan beras cokelat
Ganti beras putih dengan beras merah atau beras cokelat, karena keduanya mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
8. Sayuran akar
Wortel, bit, dan ubi jalar adalah sayuran akar yang dapat menjadi pilihan sehat karena mengandung serat yang baik.
Baca juga: Khasiat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Obati Diare hingga Cegah Lonjakan Kadar Gula Darah
9. Bubur havermut
Havermut adalah sumber serat yang baik dan dapat menjadi alternatif sehat untuk sarapan.
10. Buah-buahan kering
Prune, kismis, dan aprikot kering mengandung serat yang tinggi dan dapat dijadikan camilan sehat.
Penting untuk menyesuaikan konsumsi serat dengan toleransi individual, karena peningkatan serat dalam makanan dapat memerlukan penyesuaian bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk menyesuaikan rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan kondisi kesehatan individu.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
