TRIBUNHEALTH.COM - Buah timun juga dikenal sebagai cucumber dalam bahasa Inggris adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga Labu-labuan atau Cucurbitaceae.
Buah ini biasanya dimakan sebagai sayuran segar dan sering digunakan dalam berbagai hidangan, salad, atau sebagai bahan utama dalam acar.
Sebagaimana diketahui, timun memiliki bentuk silindris, panjang, dan kulit hijau.
Ada beberapa varietas yang memiliki kulit berwarna kuning atau putih.
Kulitnya dapat memiliki tonjolan kecil atau tonjolan besar tergantung pada varietasnya.
Baca juga: Hempas Kolesterol Jahat dan Turunkan Tekanan Darah dengan Belimbing Wuluh
Daging timun biasanya renyah dan berisi, dengan biji yang dapat dimakan tetapi umumnya kurang keras dan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan varietas tanaman labu lainnya.
Timun umumnya dimakan dalam bentuk mentah sebagai bagian dari salad atau sebagai camilan sehat.
Mereka juga dapat diiris dan ditambahkan ke air untuk memberikan rasa segar pada minuman.
Selain itu, timun sering digunakan dalam pembuatan acar atau dijadikan bahan dasar dalam masakan tertentu.
Tanaman timun biasanya merambat atau memanjat dan sering ditemukan tumbuh di pagar atau struktur penyangga lainnya.
Timun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga: Mulai Sekarang Biasakan Olahraga, Berpotensi Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mereka juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin K dan kalium.
Beberapa orang menggunakan masker wajah dengan timun untuk mendapatkan manfaat kulit segar dan bersih.
Nah, membahas mengenai khasiatnya, banyak masyarakat Indonesia meyakini jika timun bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Ini senada dengan yang di sebutkan di laman Healthline, mengonsumsi timun dapat memberikan beberapa keuntungan kesehatan secara umum yang mungkin bersifat positif dalam pengelolaan kadar gula darah.
Dalam laman Cleveland Clinic juga disampaikan bahwa timun memiliki manfaat untuk membantu mengelola gula darah dan berat badan.
Baca juga: Memahami Pengobatan Usus Buntu, Wajib dengan Arahan Medis
Dirangkum Tribunhealth.com dari berbagai penelitian, inilah beberapa cara timun bisa berperan dalam mendukung kesehatan dan pengelolaan gula darah:
1. Serat Tinggi
Timun mengandung serat, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan.
Serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengelola berat badan, yang dapat berkontribusi pada kontrol gula darah.
2. Kandungan Air Tinggi
Timun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi.
Kondisi dehidrasi dapat mempengaruhi kadar gula darah, sehingga asupan cairan yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Khasiat Pare bagi Penderita Diabetes, Mampu Mengontrol Kadar Gula Darah
3. Rendah Kalori dan Karbohidrat
Timun termasuk dalam sayuran rendah kalori dan karbohidrat, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang yang memantau asupan kalori atau karbohidrat.
4. Kaya akan Antioksidan
Timun mengandung antioksidan, seperti beta-karoten dan flavonoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan umum.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.