lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pasti sobat sehat sudah tak asing lagi dengan sayuran pare, bukan?
Ya, sayuran pare juga dikenal sebagai pare atau parem yang merupakan jenis sayuran yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae.
Tumbuhan ini dikenal karena buahnya yang berbentuk panjang, bergelombang, dan berwarna hijau gelap.
Salah satu ciri khas utama pare adalah rasanya yang sangat pahit.
Beberapa orang mungkin tidak menyukai rasa pahitnya yang kuat, namun sayuran ini diketahui memiliki manfaat kesehatan tertentu.
Meskipun pahit, pare mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Baca juga: Khasiat Madu dalam Turunkan Kolesterol Jahat dan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengatur gula darah, meningkatkan pencernaan, dan memiliki efek antiinflamasi.
Meskipun rasanya yang pahit, banyak orang di berbagai belahan dunia mengonsumsi pare dalam masakan mereka.
Beberapa cara memasak pare untuk mengurangi rasa pahitnya antara lain dengan merendamnya dalam air garam atau menggunakan teknik pengolahan tertentu.
Perlu menjadi informasi, pare mengandung sejumlah nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin C, serat, dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Pare diyakini memiliki manfaat kesehatan bagi penderita diabetes.
Hal ini senada dengan yang disampaikan di Kompas.com dimana penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa pare memiliki kemampuan hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah dan mengontrol kadar insulin.
Baca juga: Memiliki Tubuh Ideal di Tahun 2024, Jangan Lakukan Ini saat Menurunkan Berat Badan
Nah dirangkum Tribunhealth.com dari Journal of Medicine and Health, inilah beberapa khasiat pare yang berkaitan dengan penyakit diabetes:
1. Regulasi gula darah
Senyawa yang ditemukan dalam pare, seperti charantin dan polipeptida-p, telah dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat mengontrol kadar gula darah.
2. Memiliki efek antioksidan
Pare mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan polifenol.
Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas dan peradangan, yang seringkali terkait dengan komplikasi diabetes.
Baca juga: Ada Melasma di Wajah? Lakukan Perawatan Ini untuk Mengatasinya
3. Penurunan resistensi insulin
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang merupakan karakteristik diabetes tipe 2.
Penurunan resistensi insulin dapat membantu tubuh lebih efektif menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
4. Efek antiinflamasi
Pare juga diketahui memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan diabetes dan komplikasinya.
5. Pengaturan metabolise lemak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat berperan dalam pengaturan metabolisme lemak, yang dapat menjadi faktor penting dalam pengelolaan diabetes.
Meskipun ada bukti-bukti ini, penting untuk dicatat bahwa efek pare pada diabetes dapat bervariasi antara individu.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Ini Syarat dan Rincian Formasinya
Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan pare atau suplemen pare dalam diet, terutama jika sobat sehat memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Pare tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan yang diresepkan oleh dokter, tetapi dapat menjadi tambahan yang sehat dalam rangkaian diet yang seimbang.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
