TRIBUNHEALTH.COM - Batu ginjal terbentuk ketika limbah dalam darah menumpuk dan membentuk kristal di dalam ginjal.
Batu ginjal terbagi menjadi empat jenis berdasarkan bahan pembentuknya, yaitu kalsium, asam urat, struvit, dan sistin.
Dilansir dari Better Health Channel, batu ginjal merupakan kristal padat yang terbentuk dari garam dalam urin.
Batu ginjal ini dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan infeksi, kerusakan ginjal, atau bahkan gagal ginjal.
Batu ginjal juga meningkatkan kemungkinan infeksi saluran kemih dan ginjal, sehingga dapat mengakibatkan kuman menyebar ke aliran darah.
Pada wanita, risiko batu ginjal dapat terjadi satu dari 35 wanita.
Baca juga: Minuman Sehat untuk Atasi Batu Ginjal, Ahli Anjurkan Minum Infused Water Mentimun, Ini Manfaatnya

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Minum Air Es Berbahaya untuk Ginjal, Berikut Cara Minum yang Benar
Gejala Batu Ginjal pada Wanita
Berikut ini beberapa gejala batu ginjal pada wanita yang harus Anda ketahui.
1. Nyeri punggung
Gejala batu ginjal pada wanita yang pertama adalah munculnya kram yang tajam di punggung dan area samping.
Keluhan ini dapat berpindah ke perut bagian bawah atau selangkangan.
Selain itu, nyeri kerap terasa secara tiba-tiba.
2. Mual dan muntal
Gejala batu ginjal yang bisa terjadi pada wanita berikutnya adalah mual dan muntah.
Batu ginjal bisa membuat Anda merasa sakit di bagian perut, dengan keluhan yang berbeda dengan sakit perut saat flu perut atau keracunan makanan.
Rasa sakit perut ini bisa terasa sangat menyiksa sehingga membuat Anda mengalami mual hingga muntah.
Umumnya, rasa mual dan sakit ini menjalar dari sisi kanan perut.
Baca juga: Tak Hanya Jeroan, Berikut Ini Pantangan Makan Bagi Penderita Asam Urat Tinggi
3. Urine berbau
Tanda batu ginjal pada wanita juga dapat dilihat dari adanya perubahan urine.
Proses terjadinya batu ginjal berawal dari adanya kristalisasi mineral pekat di urine.
Hal tersebut menyebabkan urine berubah warna menjadi pekat lebih gelap, lebih keruh, dan lebih bau mirip saat Anda mengalami dehidrasi.
Bau yang muncul berasal dari infeksi saluran kemih daripada batu ginjal.
4. Demam dan kedinginan
Wanita juga akan mengalami demam dan kedinginan sebagai gejala batu ginjal.
Jika Anda merasakan demam, kedinginan atau menggigil, umumnya hal tersebut menandakan bahwa Anda mengalami infeksi di ginjal atau saluran kemih, sehingga perlu untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: 7 Buah Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Dapat Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat

Baca juga: Tak Hanya Kelebihan Berat Badan, Inilah Penyebab Lain Terjadinya Double Chin
Penyebab Batu Ginjal pada Wanita
Dilansir dari Yale Medicine, batu ginjal terbentuk dari mineral, seperti kalsium, dan bahan lain yang terakumulasi di dalam saluran kemih.
Zat-zat tersebut kemudian akan mengkristal untuk membentuk batu karena dipicu oleh adanya larutan urine jernih yang memungkinkan pengendapan bahan batu.
Urine biasanya akan menyaring kelebihan garam, mineral, dan produk limbah yang dihasilkan dari proses metabolisme dalam tubuh.
Tetapi ketika ada terlalu banyak limbah dan tidak cukup cairan untuk mengencerkannya, kristal dapat berkembang dan bergabung dengan elemen lain untuk membentuk batu.
Melansir Urology Care Foundation dan WebMD, terdapat juga beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita, yaitu sebagai berikut.
1. Volume urine yang rendah
Faktor risiko utama yang menyebabkan batu ginjal adalah volume urine rendah yang konstan.
Volume urine yang rendah bisa terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi akibat dari olahraga berat, bekerja, atau tinggal di tempat yang panas dan tidak minum cukup cairan.
Ketika volume urine rendah, kencing akan terkonsentrasi dan berwarna gelap.
Cara mencegah terbentuknya batu ginjal karena faktor volume urine yang rendah dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan cairan untuk mengencerkan garam dal mudun.
Wanita dewasa disarankan untuk minum cukup cairan setidaknya 2,5 liter setiap hari.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
2. Makan makanan tinggi oksalat
Beberapa wanita mungkin masih sering mengonsumsi beberapa sayuran yang tinggi oksalat, padahal konsumsi oksalat yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan batu ginjal.
Pembentukan batu ginjal dapat terjadi ketika kalsium dan oksalat saling menempel pada ginjal saat membuat urine.
Oksalat adalah bahan kimia yang ada di banyak makanan dan sayuran sehat.
Dokter mungkin memberi tahu Anda untuk membatasi makanan tinggi oksalat seperti bayam, rhubarb, atau sereal dedak.
3. Kehamilan
Faktor penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita berikutnya adalah kehamilan.
Kehamilan dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu karena melambatnya aliran urin yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar progesteron.
Selain itu, wanita hamil akan cenderung mengalami kekurangan asupan cairan karena penurunan kapasitas kandung kemih akibat pembesaran rahim.
Wanita hamil yang sehat juga mengalami sedikit peningkatan ekskresi kalsium urine.
Baca juga: 10 Tips Supaya Awet Kenyang walaupun Makan Lebih Sedikit, Dapat Bantu Menurunkan Berat Badan
4. Sodium
Konsumsi sodium yang berlebih dapat meningkatkan peluang wanita mengalami beberapa jenis batu ginjal.
Untuk itu, hati-hari dengan makanan ringan asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan lainnya.
5. Protein hewani
Perlu diketahui, kencing yang terlalu asam dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Protein hewani seperti daging merah dan kerang dapat membuat asam urat dalam tubuh semakin naik.
Asam utersebut dapat berkumpul di persendian dan ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu.
Protein hewani juga meningkatkan kadar kalsium urine dan menurunkan jumlah sitrat, yang semakin mendorong batu.
Untuk itu kurangi konsumsi protein hewani sebagai cara mencegah pembentuk batu ginjal.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
6. Obesitas
Beberapa wanita kerap menyepelekan kondisi obesitas yang dialaminya.
Padahal, obesitas juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal pada wanita karena dapat mengubah kadar asam dalam urin menjadi lebih tinggi.
Obesitas dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal hingga dua kali.
7. Masalah usus
Masalah usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa sering mengalami masalah batu ginjal.
Masalah usus juga dapat membuat Anda diare, sehingga mengurangi buang air kecil yang memicu tubuh menyerap oksalat ekstra dari usus, sehingga lebih banyak yang masuk ke urine.
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)