TRIBUNHEALTH.COM - Double chin merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penumpukan lemak yang ada di bawah dagu.
Penumpukan lemak ini yang menyebabkan lapisan ekstra kulit dan lemak di daerah bawah dagu dan leher.
Kondisi ini juga membuat dagu lebih ganda, oleh karena itu dinamakan dengan double chin.
Double chin bisa terjadi ketika otot-otot leher daerah dagu ini melemah karena ada faktor tertentu yang memengaruhinya.
Beberapa orang beranggapan jika munculnya double chin juga disebabkan karena berat badan berlebih, lantas benarkah demikian?
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen

Baca juga: Bagus untuk Kulit, Inilah 5 Buah untuk Tingkatkan Produksi Kolagen
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Estetika Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari memberikan penjelasan tentang hal tersebut.
Penyebab Double Chin
1. Faktor genetik
dr. Tiffany menuturkan, double chin dapat disebabkan oleh banyak penyebab dan banyak faktor, bahkan seseorang yang memiliki double chin tidak hanya terjadi karena satu faktor saja.
Faktor risiko terbentuknya double chin ini bisa disebabkan karena faktor genetik.
Faktor genetik dinilai memainkan peran cukup banyak dalam terbentuknya double chin.
2. Kelebihan berat badan
dr. Tiffany membenarkan jika kelebihan berat badan menjadi faktor yang paling banyak menyebabkan terjadinya double chin.
"Akumulasi lemak yang ekstra di daerah wajah dan leher itu menyebabkan pembentukan double chin."
"Jadi penurunan berat badan yang secara umum ini bisa membantu mengurangi double chin," terang dr. Tiffany.
Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan

3. Faktor penuaan
Seiring bertambahanya usia, kulit kita akan kehilangan elastisitasnya dan otot sekitar leher dan dagu dapat melemah, yang akhirnya dapat menyebabkan double chin itu terjadi.
"Jadi kondisi ini bisa menyebabkan double chin itu terjadi karena penuaan," ungkap dr. Tiffany.
4. Kurang aktivitas fisik
Menurut dr. Tiffany, kurang aktivitas fisik membuat otot area dagu dan leher melemah, sehingga meningkatkan risiko pembentukan double chin.
"Tak hanya itu saja, faktor lain yang menyebabkan double chin antara lain postur tubuh yang buruk, kebiasaan merokok, dan ada tekanan tinggi di daerah kulit area dagu dan leher," terang dr. Tiffany.
Baca juga: Manfaat Nyemil Kuaci untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Penyakit Jantung
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Estetika Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)