TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar sebut minum air es atau air dingin berbahaya untuk kesehatan ginjal.
Air es atau air dingin merupakan minuman kesukaan bagi kebanyakan orang, terlebih lagi ketika suhu sedang panas, minum air es sangat segar.
Namun, ternyata konsumsi air es atau air dingin ternyata memiliki efek negatif untuk kesehatan tubuh.
Menurut penjelasan dr. Zaidul Akbar, bahaya minum air es atau air dingin akan berefek pada kesehatan ginjal.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Kecilkan Perut Buncit, Terapkan Ini Setiap Hari untuk Hasil Maksimal
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Cara Makan Mie Instan yang Paling Baik agar Tubuh Tetap Fit
Hal tersebut disampaikan oleh Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar dalam Instagram @tipsjsr yang dilansir TribunHealth.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, orang-orang yang rutin minum air es sangat berisiko terhadap kesehatan ginjalnya.
"Orang-orang yang rutin banget minum air es itu lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bermasalah, apalagi es."
"Yang paling parah itu adalah minum waktu makan, itu buruknya luar biasa, saran saya waktu lagi makan jangan minum," jelas dr. Zaidul Akbar.
Waktu yang Tepat untuk Minum
dr. Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya minum dilakukan sebelum dan sesudah makan.
Waktu yang tepat ialah 15 hingga 30 menit sebelum maupun sesudah makan.
"Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak biasanya saya ngasih jaraknya itu 15 menit atau 30 menit sebelum makan," terang dr. Zaidul Akbar.
"Sebelum makan itu Anda banyakin minum aja dulu supaya tidak banyak makannya, karena air kan tidak ada kalorinya."
"Jadi tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaan kita berat, di tubuh kita secara umum berat, makannya minum air lebih baik air hangat atau air suhu normal," lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Baik untuk Lambung, Begini Cara Mengolah yang Benar
Dampak Negatif Terlalu Sering Minum Air Es atau Air Dingin
Melansir Medical News Today, tradisi pengobatan Ayurdeva India meyakini air dingin atau air es dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh dan memperlambat proses pencernaan.
Praktisi Ayurveda berpendapat, orang yang minum air dingin menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan suhu pada tubuhnya dan memperlambat proses pencernaan.
Melansir beberapa sumber, berikut ini dampak negatif terlalu sering minum air es atau air dingin.
1. Mengganggu saluran pernapasan
Melansir Healthline, studi 1978 yang melibatkan 15 orang menemukan bahwa minum air dingin setiap hari membuat lendir dan hidung lebih tebal.
Akibatnya, saluran pernapasan manusia mengalami gangguan.
Studi lainnya, para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang bernapas lebih mudah.
Orang yang sedang mencoba mengobati pilek atau flu, sangat tidak dianjurkan untuk minum air dingin karena bisa membuat hidung tersumbat semakin parah.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Dapat Tingkatkan Fungsi Otak dan Kecerdasan, Apa Saja?
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut, Kurang Tidur Sebabkan Hormon Testosteron Tidak Stabil
2. Memicu sakit kepala
Mengutip Medical News Today, studi 2001 yang melibatkan 669 wanita menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Para peneliti melaporkan bahwa 7,6 persen partisipan mengalami sakit kepala setalah meminum 150 mililiter air dingin melalui sedotan.
Mereka juga menemukan bahwa peserta dengan migrain aktif lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami migrain.
3. Menyebabkan sembelit
Mengutip Guardian melalui kompas.com, minum air dingin setiap hari dapat menyebabkan sembelit.
Saat minum air dingin, makanan di saluran pencernaan tubuh dapat berubah menjadi padat atau mengeras.
Saat itu usus bisa berkontraksi yang menyebabkan terjadinya sembelit.
Baca juga: Tak Selalu Berbahaya, dr. Zaidul Akbar Sebut Lemak Berikut Baik untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja?
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)