TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, saat cuaca sedang tidak menentu seperti ini, banyak orang dengan daya tahan tubuh rendah akan mudah mengalami berbagai penyakit.
Hal itu dikarenakan tubuh dipaksa beradaptasi dengan cuaca yang terjadi.
Sehingga, jika seseorang sedang memiliki daya tahan tubuh rendah atau tidak fit akan mudah terserang penyakit.
Seperti kita ketahui, salah satu penyakit di musim pancaroba yang menyerang kita adalah flu.
Namun, masih banyak masyarakat yang menyamakan antara flu dan juga pilek.
Melansir upk.kemkes.go.id, jika kita membuat persamaan antara flu dan pilek, maka kita bisa menemukan perbedaannya.
Baca juga: Manfaat Rambutan Bagi Asam Lambung, Baiknya Konsumsi dalam Jumlah yang Cukup
Berikut perbedaan antara flu dan pilek:
1. Flu
Flu ini bisa disebabkan oleh virus influenza. Seperti influenza A, influenza B dan juga influenza C.
Jika seseorang mengalami flu, maka tingkat keparahannya cukup berat yakni pasien merasa demam tinggi selama 3 sampai 5 hari.
Selain itu, diiringi juga dengan gejala lain seperti sering sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar dan menggigil.
Tak cuma itu saja, seseorang yang mengalami flu juga menggeluhkan nyeri ototo di sekujur tubuh hingga mengalami kelelahan parah semala 2 sampai 3 minggu dan muntah.
2. Pilek
Apabila seseorang mengalami pilek, maka ia akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan hidung tersumbat.
Rasa tidak nyaman pada tenggorokan pun turut dirasakan oleh pasien seperti batuk dan kadang juga disertai demam.
Baca juga: Mulai Sekarang Jangan Langsung Sikat Gigi saat Bangun Tidur, dr. Zaidul Akbar Sampaikan Alasannya
Pada pasien pilek, gejala yang dialami cenderung ringan.
Sakit tenggorokan pun bisa sembuh dalam waktu 1 sampai 2 hari.
Tentunya jika seseorang mengalami flu dan pilek akan merasa tidak nyaman dalam beraktivitas.
Lanjutan, dilansir dari yankes.kemkes.go.id, saat mengalami flu tentunya ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah:
- Istirahat
Saat sedang flu, tubuh butuh istirahat untuk membantu memulihkan dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja optimal.
Jika gejala flu yang dialami ringan, Anda bisa berolahraga di rumah agar tidak menulari orang lain.
- Tetap Terhidrasi
Saat sakit, umumnya tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan, terutama jika demam, pilek berat dan bekeringat.
Agar mencegah dehidrasi, sebaiknya Anda minum cairan yang cukup dan hindari minuman kemasan manis, berkafein dan beralkohol.
- Kumur dengan Air Garam Hangat
Kumur air garam hangat bisa meredakan sementara gejala dari sakit tenggorokan. Sebaiknya larutan garam tersebut jangan ditelan.
Baca juga: Segera Dibuka UTBK SNBT SBMPTN 2024, Simak Syarat dan Jadwal di Link snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Mencuci Hidung
Jika flu yang Anda alami menyebabkan hidung tersumbat, maka mencuci hidung dengan larutan salibe (NaCl 0.9 persen) bisa membantu membersihkan ingus dan mengurangi gejalanya.
- Minum Obat Flu yang dijual Bebas (over the counter/OTC)
Untuk mengatasi flu, Anda bisa mengonsumsi obat flu yang dijual bebas di apotek. Perlu diingat, konsumsi obat tersebut harus sesuai dengan dosis anjuran.
- Menjaga Kebersihan Rumah
Jika flu terjadi berulangkali, maka Anda harus mempertimbangkan lagi dalam memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama kamar tidur.
Disarankan mengganti sprei berkala, jemur kasur dan sofa di bawah terik matahari, buka jendela dan bersihkan ventilasi kamar serta bersihkan kamar secara menyeluruh.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Saat Anda sedang flu, mengonsumsi makanan bergizi menjadi hal yang harus diperhatikan.
Zat gizi seperti karbohidrat, protein dan lainnya dibutuhkan untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin dan mineral tambagan bisa juga dikonsumsi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda tidak perlu menambah dosis vitamin dan mineral lebih banyak dari biasanya.
(TribunHealth.com/PP)